1. Pedoman wawancara
Pedoman wawancara disusun guna mempermudah peneliti dalam melakukan wawancara sehingga data yang diperoleh sesuai dengan kebutuhan peneliti.
Pedoman wawancara yang disusun oleh peneliti dapat dilihat pada tabel 3.1.
Tabel 3. 1 Pedoman Wawancara Guru mengenai proses pembelajaran
No Garis Besar Pertanyaan Wawancara
1 Bagaimana proses pembelajaran mata pelajaran Matematika di kelas V?
2 Apakah kendala yang dihadapi dalam mengajar Matematika di kelas V?
3 Apakah selalu menggunakan media sebagai sarana pembelajaran Matematika?
4 Apakah siswa diajak untuk melakukan percobaan dengan media yang digunakan
pada saat pelajaran Matematika? 5
Apakah siswa antusias dalam mengikuti pembelajaran Matematika? 6
Apa yang membuat siswa merasa kesulitan dalam menerima pelajaran Matematika?
7 Bagaimana hasil belajar siswa pada mata pelajaran Matematika?
8 Apa yang menyebabkan hasil belajar siswa rendah pada mata pelajaran
Matematika? 9
Bagaimana strategi pembelajaran Matematika yang digunakan untuk mengatasi rendahnya hasil belajar siswa?
10 Apakah pernah menerapkan pendekatan CTL dalam pembelajaran Matematika?
Dari garis besar pedoman wawancara tersebut peneliti dapat mengembangkan sendiri pertanyaan-pertanyaan kepada guru kelas V saat proses wawancara
berlangsung. Peneliti juga menggunakan pedoman untuk melakukan wawancara mengenai kemampuan berpikir kritis siswa yang ditujukan untuk guru kelas V.
Pedoman wawancara kemampuan berpikir kritis siswa dapat dilihat pada tabel 3.2 berikut.
Tabel 3. 2 Pedoman Wawancara Guru mengenai kemampuan berpikir
kritis siswa
No. Indikator
Pedoman Wawancara
1. Mengalisis Argumen
Apakah siswa suka berdiskusi ketika bekerja dalam kelompok? 2.
Mampu bertanya Seperti apakah bentuk pertanyaan siswa ketika menemui kesulitan?
3. Menjawab
pertanyaan Apakah siswa memikirkan kebenaran jawaban terlebih dahulu sebelum
menjawab pertanyaan dari guru? 4.
Memecahkan masalah
Apakah siswa terus berusaha untuk menemukan jawaban yang benar ketika menemui kesulitan?
Apakah siswa menggunakan cara atau alternatif lain untuk mengerjakan soal?
Apakah siswa mampu menyelesaikan masalah dengan cara yang sistematis?
5. Membuat kesimpulan
Apakah siswa mampu menceritakan materi yang sudah dipelajari? Apakah siswa mampu menceritakan proses dalam mencari jawaban?
6. Keterampilan
mengevaluasi dan menilai hasil dari
pengamatan. Apakah siswa senang mengkoreksi di jawaban terlebih dahulu sebelum
mengumpulkannya? Apakah siswa senang melakukan pembuktian jawaban dengan
menggunakan media pembelajaran?
Tabel 3.2 menjelaskan tentang pedoman wawancara guru mengenai kuesioner berpikir kritis. Indikator pedoman wawancara guru mengenai
kemampuan berpikir kritis siswa, peneliti mengambil kesimpulan dari pendapat tiga ahli yaitu Angelo, Wowo, dan Ennis yang terdapat pada tabel 2.2
2. Lembar Kuesioner