siswa untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan berpikir kritiis sebagai bekal dalam memecahkan masalah kehidupannya sebagai anggota masyarakat.
Rendahnya kemampuan berpikir kritis matematika pada diri siswa juga dipengaruhi oleh cara mengajar guru yang konvensional. Sehingga, hal tersebut
mengurangi keaktifan siswa dalam berproses untuk meningkatkan muru kegiatan belajar.
Penelitian ini mampu meningkatkan mutu kegiatan belajar mengajar terkhusus pada hasil belajar matematika materi satuan jarak dan kecepatan. Adapun
keunggulan menggunakan CTL yaitu pembelajaran menjadi lebih bermakna dan riil. Artinya siswa dituntut untuk dapat menangkap hubungan antara pengalaman
belajar disekolah dengan kehidupan nyata, siswa mampu menemukan pengetahuannya sendiri, mengutamakan keaktifan siswa serta kelas menjadi
tempat untuk menguji data hasil temuan. Keunggulan inilah yang menjadi ciri khas penelitian tindakan kelas yang akan diteliti oleh peneliti.
D. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan rumusan masalah dan kerangka berpikir, maka hipotesis tindakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Penerapan pendekatan kontekstual atau CTL Contectual teaching and
learning dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis matematika siswa kelas V SD Negeri Jamus 2
Semester ganjil tahun ajaran 20152016 yang ditempuh dengan langkah- langkah sebagai berikut: 1 belajar mengembangkan pemikiran akan belajar,
2 melaksanakan kegiatan inquiri, 3 menumbuhkan rasa ingin tahu siswa, 4 menciptakan masyarakat belajar, 5 menghadirkan “model” sebagai contoh
pembelajaran, 6 melakukan refleksi di setiap akhir pertemuan, 7 melakukan penilian yang sebenarnya.
2. Pendekatan kontekstual atau CTL Contectual teaching and learning dalam
pembelajaran matematika dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri Jamus 2 Semester ganjil tahun ajaran 20152016.
3. Penerapan pendekatan kontekstual atau CTL Contectual teaching and
learning dalam pembelajaran matematika dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematika siswa kelas V SD Negeri Jamus 2 Semester ganjil
tahun ajaran 20152016. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN
Dalam bagian ini, akan dibahas beberapa hal mengenai jenis penelitian, setting penelitian, persiapan, rencana tindakan, teknik pengumpulan data, instrumen
penelitian, teknik pengujian instrumen, teknik analisa data, indikator keberhasilan.
A. Jenis Penelitian
Penelitian yang berjudul peningkatan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis matematika pada materi satuan jarak dan kecepatan melalui penerapan
pembelajaran Contextual Teaching and Learning pada siswa kelas V SD N jamus 2 tahun 2015 merupakan penelitian tindakan kelas PTK. Penelitian Tindakan
Kelas PTK merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara
bersama Arikunto, 2006: 58. Burns dalam Kunandar, 2008: 43 penelitian tindakan merupakan penerapan penemuan fakta pada pemecahan masalah dalam
situasi sosial dengan pandangan untuk meningkatkan kualitas tindakan yang dilakukan di dalamnya, yang melibatkan kolaborasi dan kerja sama para peneliti,
praktisi, dan orang awam. Berdasarkan pengertian para ahli peneliti menyimpulkan bahwa penelitian
tindakan kelas adalah langkah yang dilakukan seorang peneliti atau guru setelah menemukan fakta sebagai landasan berfikir yang bertujuan untuk meningkatkan
kualitas belajar siswa. Berikut bagan model Kemmis and Mc Taggart. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI