Sebenarnya kalau suhunya sangat kecil. Tapi inikan aplikasinya ga bisa

86 dengan soal yang telah mereka kerjakan sebelumnya} . “Udah membuat kes impulannya?” {Responden B menulis kesimpulan yang telah dibahas} Gambar 4.13 Jawaban pertanyaan diskusi hukum GayLussac 87 Tabel 4.22 Proses perkembangan pemahaman kelompok pertama hukum Charles-Gay Lussac Kategori Kognitif yang Diukur Pemahaman Awal Proses Belajar Perkembangan Pemahaman Mengingat mengenali Berpendapat bahwa terdapat hubungan antara suhu dan volume berdasarkan peristiwa yang terjadi  Responden A, B dan D benar berpendapat bahwa terdapat hubungan antara suhu dan volume berdasarkan peristiwa yang terjadi.  Responden C keliru berpendapat bahwa tidak terdapat hubungan antara suhu dan volume pada peristiwa yang terjadi Mengetahui bahwa suhu mempengaruhi volume pada keadaan tekanan tetap Ketika praktikum berlangsung saat pengamatan dan pengambilan data, terjadi percakapan antara peneliti dan responden sebagai berikut: P: “Perhatikan gerak molekulnya gimana?” A: “Tetap” P: “Nah, meskipun demikian jika volumenya semakin membesar dan dinding-dinging ruang tidak mampu menahan volume yang semakin membesar maka akan meledak, begitu pula yang terjadi jika sebaliknya ” B: “oooooo” P: “Karena tadi apa kita membuat tekanannya konstan, ini jelas membuktikan bahwa ketika suhu dinaikkan ada kaitan antara suhu dan volume ” B : “Kalau none itu apa mbak” P: “Kalau none berarti tidak ada yang konstan, semuanya berubah” {Responden selesai dalam proses pengambilan data }  Awalnya responden C keliru berpendapat bahwa tidak terdapat hubungan antara suhu dan volume pada peristiwa yang terjadi. proses diskusi ini membuat r esponden C mengetahui bahwa suhu dan volume ada kaitannya pada kejadian ban pecah pada siang hari dan kempis pada malam hari.  Responden A, B dan D dari awal mengetahui bahwa suhu dan volume ada kaitannya pada kejadian ban pecah pada siang hari dan kempis pada malam hari.  Awalnya responden A, B dan C keliru memberikan penjelasan penyebab peristiwa ban pecah dan ban kempis terkait suhu dan volume ban. Sementara responden D tidak memberikan penjelasan penyebab peristiwa ban pecah dan ban kempis terkait suhu dan volume ban setelah proses diskusi semua responden mengetahui penyebab peristiwa ban pecah dan kempes terkait suhu dan volume ban. Menganalisis mengorganisasi Memberikan penjelasan penyebab peristiwa ban pecah dan ban kempis terkait suhu dan volume ban  Responden A, B dan C keliru memberikan penjelasan penyebab peristiwa ban pecah dan ban kempis terkait suhu dan volume ban  Responden D tidak memberikan penjelasan penyebab peristiwa ban pecah dan ban kempis terkait suhu dan volume ban 88 Mengevaluasi mengkritik Memberikan penjelasan penyebab peristiwa ban pecah dan ban kempis terkait suhu dan volume ban  Responden A dan C keliru menyimpulkan hubungan antara suhu dan volume ban serta kaitannya dengan akibat yang ditimbulkan berdasarkan peristiwa yang terjadi.  Responden B dan D tidak menyimpulkan hubungan antara suhu dan volume ban serta kaitannya dengan akibat yang ditimbulkan berdasarkan peristiwa yang terjadi kesimpulan berdasarkan hapalanrumus saja Dapat membuat grafik hubungan volume terhadap suhu secara mandiri dan menentukan bahwa grafik tersebut membentuk hubungan yang linier Berikut data keseluruhan percobaaan hukum Charles-Gay Lussac yang diperoleh responden: Gambar 4.14 Data keseluruhan percobaan hukum Charles-Gay Lussac Setelah memperoleh 10 data percobaan, responden membuat grafik dengan memasukkan titik-titik data. Setelah titik-titik data selesai dimasukkan. Terjadi percakapan antara peneliti dan responden sebagai  Sebelumnya pada percobaan hukum Boyle, peneliti telah menjelaskan grafik yang linier dan ekspondensial sehingga responden dapat menentukan sendiri bahwa 89 berikut: P: “I ni kira-kira kalau dibikin garis lebih ke melengkung atau linier” B: “Linier” A: “Linier” D: “Dari sini {menunjuk grafik} tampak linier” P: “Coba tentukan lebih kemelengkung atau linier?” B: “Linier, kalau melengkung ke atas mbak” P: “Iya, coba dibikin garis yang bagus” {Responden A membuat garis yang menghubungkan titik-titik data} Berikut grafik hubungan antara volume terhadap suhu yang dibuat oleh responden: Gambar 4.15 Grafik hubungan antara volume terhadap suhu grafik hubungan antara volume terhadap suhu membentuk hubungan yang linier.  Peneliti membimbing responden membuat grafik hubungan antara volume terhdap suhu sehingga responden dapat membuat grafik hubungan antara volume terhadap suhu