B C: Pengembangan pemahaman siswa pada materi hukum hukum gas ideal dengan menggunakan simulasi PhET (sebuah studi kasus)

82 B: “Mengembang dikit. Minus piye?”

P: Sebenarnya kalau suhunya sangat kecil. Tapi inikan aplikasinya ga bisa

sangat kecil suhunya sebaliknya yang terjadi. Kalau tekanannya didalam semakin kecil berarti tekanan di udara luar yang akan mendesak dinding tangki dari bagian luar. B: “jadi?” P: “Sebaliknya. Iya ga?” C: “O iya mbak” P: ” Tekanan diluar yang akan mendesak dinding tangki dari luar, karena tekanan didalam tangki lebih kecil dari di luar jadi cup {meggambarkan tangki akan mengkerut} B: “Ooo lebih kecil dari pada tekanan udara biasa gitu ya mbak?” P: “Iya , kalau memang perbedaaan tekanan nya sangat besar antara di dalam dan diluar tangki maka tekanan diluar tangki akan mendesak tangki dan akibatnya tangki dapat mengerut ” B: “Salah ee,,,” {berbicara dengan responden C} yang ditimbulkan dari penurunan suhu yang sangat rendah. Karena simulasi tidak dapat membuktikan langsung akibat yang terjadi maka peneliti memberi penjelasan sehingga responden A, B dan D dapat mengerti akibat yang ditimbulkan dari penurunan suhu yang sangat rendah.  Responden A dari awal memahami akibat dari penurunan suhu yang sangat rendah. 83 Dapat membuat grafik hubungan tekanan terhadap suhu dan menyimpulkan bahwa grafik tersebut membentuk hubungan yang linier Berikut data keseluruhan percobaan hukum Gay Lussac yang diperoleh responden: Gambar 4.11 Data keseluruhan percobaan hukum Gay Lussac Setelah memperoleh 10 data percobaan selanjutnya peneliti membimbing responden membuat grafik hubungan antara tekanan terhadap suhu. Berikut grafik yang dibuat oleh responden: 84 Gambar 4.12 Grafik hubungan antara tekanan terhadap suhu yang dibuat oleh responden Setelah selesai membuat grafik terjadi percakapan sebagai berikut: D: “ Udah mbak” {menunjukkan grafik yang telah selesai dibuat} P: “Nah sekarang dijawab n o mor 1 sampai 5 udah bisa kan.” {Responden D menyerahkan LKS kepada responden B untuk menjawab soal diskusi} P: “Ayo dijawab bareng - bareng.” B: “Yo...Grafik 2 menunjukkan hubungan yang eksponensial atau linier? Linier” {responden B menulis jawaban pada lembar jawab soal diskusi}  Peneliti membimbing responden membuat grafik hubungan antara tekanan terhdap shu sehingga responden dapat membuat grafik hubungan antara tekanan terhadap suhu  Sebelumnya pada percobaan hukum Boyle, peneliti telah menjelaskan grafik yang linier dan ekspondensial sehingga responden dapat menentukan sendiri bahwa grafik hubungan antara tekanan terhadap suhu membentuk hubungan yang linier. 85 Dapat menyimpulkan hubungan antara suhu dan tekanan pada keadaan volume tetap Setelah selesai membuat grafik hubungan antara tekanan terhadap suhu, selanjutnya proses menjawab pertanyaan diskusi sebagai berikut: B: “ Berdasarkan grafik 2, ketika suhu sem akin membesar bagaimana dengan tekanannya? Semakin membesar” C: “Semakin membesar” {menjawab bersamaan dengan responden B} P: “Setelah ini kalian menjawab kesimpulannya” C: “Semuanya mbak?” P: “Biar semuanya ngerti” C: “Enstein tidak pernah bohong” {bercanda serta tertawa, responden C dan peneliti ikut tertawa} B: “Yang nomor 2 ga perlu dijelasin mbak?” P: “Iya ga apa - apa” B: “Jika demikian bagaimana hubungan antara suhu dan tekanan pada keadaan volume tetap” {menulis kembali jawaban} {Responden A, C dan D mencoba-coba simulasi untuk percobaan yang berikutnya} B: “PT = konstan?” {menanya pada peneliti, peneliti menganggukkan kepala} {Peneliti mengawasi responden dalam menjawab soal diskusi} C: “Nomor 3” P: “S ekarang kesimpulan {mengajak responden untuk menyimpulkan percobaan hukum Gay Lussac} . “Ayo kesimpulannya apa jadinya? Ayo kesimpulannya apa?” {menanyakan pada resonden A, sementara responden A hanya diam} B : “Terdapat hubungan antara suhu dan tekanan pada volume tetap yait u suhu berbanding lurus dengan tekanan” P: “Ketika suhunya semakin besar tekanannya tadi?”

A, B, C D:

“Semakin besar” P: “Ada yang salah ga tadi?” {menanyakan kembali, menghubungkan  Proses menjawab pertanyaan diskusi semakin membantu responden B, C dan D agar dapat menyimpulkan hubungan antara volume dan tekanan pada keadaan suhu tetap.  Responden A dari awal dapat menyimpulkan hubungan antara volume dan tekanan pada keadaan suhu tetap. 86 dengan soal yang telah mereka kerjakan sebelumnya} . “Udah membuat kes impulannya?” {Responden B menulis kesimpulan yang telah dibahas} Gambar 4.13 Jawaban pertanyaan diskusi hukum GayLussac