78
P:
“ Hehe...karena apa?”
D:
“Karena garis melengkung”
P:
“Nah, ketika titik
-titik datanya dihubungkan ia membentuk garis yang
melengkung. Nah ditulis Sekarang kalian diskusikan yang nomor 2.”
B:
“Berdasarkan grafik 1, ketika volume semakin membesar bagaimana dengan tekanannya? Makin mengecil.”
P:
“Berarti tekanannya bagaimana?”
B:
“ Semakin mengecil.”
P:
“Nah sekarang jika semakin mengecil. Jika demikian bagaimana
hubungan antara volume dan tekanan pada keadaan suhu tetap? Tadikan kita buat kostan adalah suhu, berarti suhunya tetap selama
percobaan. Nah ketika volume semakin membesar tekanannya semakin
mengecil.”
A, B C:
“Mengecil”
P:
“Jika demikian bagaimana hubungan volume dan tekanan?”
B:
“Berbanding terbalik.”
P:
“Nah berbanding terbalik. Tuliskan” {menyuruh responden D untuk menuliskan jawaban}.
“Ayo diskusikan” {Responden menulis jawaban pada lembar jawaban LKS dan peneliti
membimbing untuk menjawab}
P:
“ Berari jawaban nomor 3 bagaimana hubungan volume dan tekanan?”
B:
“ Tekanan berbanding terbalik dengan volume”
P:
“Sekarang nomor 4. Tuliska
h hubungan antara volume dan tekanan hingga memperoleh persamaan hukum Boyle? p, tekanan sebanding
dengan?
.”
D:
“ O iya yah” {menulis kembali}
P:
“Kan kalau berbanding terbalik ga ada lambangnya. Jadi p ≈
. coba tadi p =
kalau hukum Boyle berarti p x V = tetap.”
B:
“ Konstan”
Awalnya responden A dan C keliru
menyimpulkan hubungan antara
volume dan tekanan berdasarkan peristiwa
yang terjadi setelah proses menjawab
pertanyaan diskusi responden A dan C
dapat menyimpulkan hubungan antara
volume dan tekanan pada keadaan suhu
tetap.
Awalnya responden D kurang dapat dapat
menyimpulkan hubungan antara
volume dan tekanan berdasarkan peristiwa
yang terjadi setelah proses ini membantu
responden D untuk dapat dapat
menyimpulkan hubungan antara
79
P:
“Ya, Konstan. Nah coba tulis yang biasa kalian dapat rumusnya. Nah
berarti, nomor 5 berdasarkan humum boyle. P x V itu konstan kan itu hukum Boyle. Sekarang nomor 5 berdasarkan hukum Boyle tuliskan
persamaan gas pada keadaan setimbang. Keadaan setimbang ini
berarti ada dua keadaan.”
B:
“
=
”
P:
“Nah itu pada dua keadaan itu. Itulah rumus yang biasa kalian gunakan
untuk menyelesaikan soal. Nah sekarang buat kesimpulan dari apa yang
telah kalian pelajari tadi”
D:
“Kesimpulannya?” {bertanya kepada responden yang lainnya}
P:
“Kesimpulannya apa?” {Kesponden saling berdiskusi dan berpikir untuk membuat kesimpulan}
D:
{Membantu responden A menjawab kesimpulan} “Kesimpulannya
terdapat hubungan antara volume dan tekanan pada suhu tetap yaitu
volume berbanding terbalik dengan tekanan.”
Gambar 4.9 Jawaban pertanyaan diskusi hukum Boyle
volume dan tekanan pada keadaan suhu
tetap. Responden B dari awal
telah dapat menyimpulkan hubungan
antara volume dan tekanan pada keadaan
suhu tetap.
80
Tabel 4.21 Proses perkembangan pemahaman kelompok pertama hukum Gay Lussac
Kategori Kognitif yang Diukur
Pemahaman Awal Proses Belajar
Perkembangan Pemahaman
Memahami
menjelaskan
Menjelaskan arti kenaikan suhu terhadap
tekanan gas Semua
responden dapat menjelaskan
arti kenaikan suhu terhadap
tekanan gas
Memahami kaitan antara kenaikan suhu yang menyebabkan tekanan meningkat terkait gerak molekul
Ketika responden melakukan pengambilan data percobaan hukum Gay Lussac,terjadi percakapan sebagai berikut:
P
: “Sekarang yang dinaikkan adalah suhu. Itu untuk menambahnya bagian
klik kontrol
{menunjuk monitor untuk memberi tahu responden bagaimana menaikkan suhu}
. Itu berapa datanya? Dilanjutkan datanya Setiap kali kalian melakukan percobaan coba lihat gerak partikelnya
gimana?”
B
: “Lebih cepat” {Responden terlihat serius dalam proses pengambilan data dan terlihat
berdiskusi untuk menentukan tekanan yang diperoleh melalui percobaan hingga selesai}
A:
“Partikelnya tambah cepet”
P:
“Iya gimana? Coba...”
A:
“Partikelnya tambah cepet”
P:
“Partikelnya tambah cepat, kemudian menumbuknya lebih cepat
sehingga tekanan yang dihasilkan juga
? Semakin besar”
A:
“Makin besar” {menjawab bersamaan dengan peneliti} Semua responden dari
awal dapat menjelaskan hubungan arti kenaikan
suhu terhadap tekanan gas. Tetapi ketika proses
pengamatan, terjadi percakapan antara
responden dan peneliti yang membuat responden
mengerti bahwa meningkatnya tekanan ini
disebabkan oleh molekul gas yang bergerak dan
bertumbukkan semakin cepat
Menganalisis
mengorganisasi
Menjelaskan arti kenaikan dan penurunan
suhu yang terus menerus terhadap tekanan gas
Semua responden dapat
menjelaskan arti kenaikan
dan penurunan suhu yang terus
menerus
Mengetahui akibat yang ditimbulkan dari kenaikan suhu yang sangat tinggi
Setelah proses pengamatan dan memperoleh 10 data percobaan, peneliti membimbing responden untuk mengetahui akibat yang ditimbulkan dari
kenaikan suhu yang sangat tinggi
P:
“Coba kalau dinaikkan terus suhunya. Terus...” {Responden B terus menaikkan suhu}
Semua responden dari awal dapat menjelaskan
arti kenaikan suhu yang terus menerus terhadap
tekanan gas