teknik dan metode. Istilah lain untuk
mengeksekusi
adalah
melaksanakan
. b
Mengimplementasikan
Mengimplementasikan
berlangsung ketika siswa memilih dan menggunakan sebuah prosedur untuk menyelesaikan tugas
yang tidak familier. Siswa dituntut untuk memilih, harus memahami jenis masalahnya dan alternatif-alternatif prosedur
yang tersedia. Oleh sebab itu,
mengimplementasikan
terjadi bersama kategori-kategori proses kognitif lain, seperti
memahami
dan
mencipta
. Istilah
lain dari
mengimplementasikan
adalah
menggunakan
.
4. Menganalisis
Proses
menganalisis
melibatkan proses memecah-mecah materi jadi bagian-bagian kecil dan menentukan bagaimana hubungan
antarbagian dan antara setiap bagian dan struktur keseluruhannya.
Menganalisis
meliputi proses-proses kognitif
membedakan, mengorganisasi
dan
mengatribusikan
. a
Membedakan Proses
membedakan
melibatkan proses memilah bagian-bagian yang relevan atau penting dari sebuah struktur.
Membedakan
terjadi sewaktu siswa mendiskriminasikan informasi yang relevan dan tidak relevan, penting dan tidak penting, dan
kemudian memerhatikan informasi yang relevan atau penting. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Istilah-istilah lain
membedakan
yaitu
menyendirikan, memilah, memfokuskan
dan
memilah
. b
Mengorganisasi
Mengorganisasi
melibatkan proses mengidentifikasi elemen- elemen komunikasi atau situasi dan proses mengenali
bagaimana elemen-elemen ini membentuk sebuah struktur yang koheren. Siswa membangun hubungan-hubungan yang
sistematis dan
koheren anatarpotongan
informasi.
Mengorganisasi
biasanya terjadi bersamaan dengan proses
membedakan
. Mula-mula siswa mengidentifikasi elemen- elemen yang relevan atau penting dan kemudian menentukan
sebuah struktur yang terbentuk dari elemen-elemen itu.
Mengorganisasi
juga dapat terjadi bersamaan dengan proses
mengatribusi
, yang fokusnya adalah menentukan tujuan atau sudut
pandang pengarang.
Istilah-istilah lain
untuk
mengorganisasi
adalah
menstrukturkan, memadukan,
menemukan koherensi,
membuat garis
besar
dan
mendeskripsikan peran
. c
Mengatribusikan
Mengatribusikan
terjadi ketika siswa dapat menentukan sudut pandang, pendapat, nilai atau tujuan di balik komunikasi.
Mengatribusikan
melibatkan proses dekonstruksi yang dalamnya siswa menentukan tujuan pengarang suatu tulisan
yang diberikan oleh guru. Berkebalikan dengan
menafsirkan
, yang di dalamnya siswa berusaha
Memahami
makna tulisan tersebut,
mengatribusikan
melampaui pemahaman dasar untuk menarik kesimpulan tentang tujuan atau sudut pandang di balik
tulisan itu.
5. Mengevaluasi
Mengevaluasi
didefinisikan sebagai
membuat keputusan
berdasarkan kriteria dan standar. Kriteria-kriteria yang sering digunakan adalah kualitas, efektivitas, efisiensi dan konsistensi
yang ditentukan oleh siswa. standar-standarnya bisa bersifat kuantitatif atau kualitatif dan berlaku pada kriteria. Kategori
mengevaluasi
mencakup proses-proses kognitif
memeriksa
dan
mengkritik.
a Memeriksa
Memeriksa
melibatkan proses menguji inkonsistensi atau kesalahan internal dalam suatu proses atau produk. Misalnya,
memeriksa
terjadi ketika siswa menguji apakah suatu kesimpulan sesuai dengan premis-premisnya atau tidak,
apakah data-datanya mendukung atau menolak hipotesis, atau apakah suatu bahan pelajaran berisikan bagian-bagian yang
saling bertentangan.
Memeriksa
melibatkan proses
menentukan seberapa baik rencana itu berjalan. Istilah-istilah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
lain untuk
memeriksa
adalah menguji, mendeteksi, memonitor dan mengkoordinasi.
b Mengkritik
Mengkritik
melibatkan proses penilaian suatu produk atau proses berdasarkan kriteria dan standar eksternal. Siswa
mencatat ciri-ciri positif dan negatif dari suatu produk dan membuat keputusan setidaknya sebagian berdasarkan ciri-ciri
tersebut.
Mengkritik
merupakan inti dari berpikir kritis, menilai kelebihan efektivitas dan efisiensi solusi untuk
menyelesaikan masalah. istilah lain dari
mengkritik
adalah
menilai
.
6. Mencipta
Mencipta
melibatkan proses menyusun elemen-elemen jadi sebuah keseluruhan yang koheren atau fungsional. Tujuannya adalah
meminta siswa membuat produk baru dengan mereorganisasi sejumlah elemen atau bagian jadi suatu pola atau struktur yang
tidak pernah ada sebelumnya.
Mencipta
juga merujuk pada tujuan- tujuan pendidikan untuk menciptakan produk-produk yang semua
siswa dapat dan akan melakukannya. Oleh sebab itu siswa dapat menyintesiskan informasi atau materi untuk membuat keseluruha
yang baru.
Mencipta
berisikan tiga proses kognitif yaitu
merumuskan, merencanakan
dan
memproduksi.