Menganalisis Analisis Data dan Pembahasan
71
Kelompok Pertama
Tabel 4.20 Proses perkembangan pemahaman kelompok pertama hukum Boyle
Kategori Kognitir yang Diukur
Pemahaman Awal Proses Belajar
Perkembangan Pemahaman
Memahami
menjelaskan
Menjelaskan arti gerakan piston terhadap
volume gas Responden A
dan C keliru menjelaskan arti
gerakan piston terhadap
volume gas
Responden B dan D dapat
menjelaskan arti gerakan piston
terhadap volume gas
Mengaitkan soal peristiwa hukum Boyle dengan praktikum yang akan dilakukan
Setelah proses pengenalan simulasi, saat memulai percobaan hukum Boyle, terjadi percakapan antara peneliti, responden B dan C sebagai berikut:
P:
“Sekarang kita akan mulai kepercobaan hukum Boyle. Percobaan hukum
Boyle ini kan menyelidiki pengaruh volume terhadap tekanan pada suhu tetap. Nah kejadian ini kan kasusnya sama dengan soal yang kalian
kerjakan yaitu nomor berapa?”
B:
“ Nomor 1”
C:
“ Nomor 1” {Responden A dan D nampak berpikir}
Mengetahui bagaimana keadaan ruang tertutup yang berisi gas dengan suhu dijaga konstan
Setelah responden mengikuti petunjuk pada LKS untuk mengatur simulasi, kemudian simulasi dijalankan. Berikut tampilannya:
Gambar 4.2 Tampilan simulasi setelah dijalankan
Proses ini membuat responden mulai berpikir
bahwa praktikum yang akan dilakukan
membantu mereka memahami soal peristiwa
hukum Boyle gerakan piston
Tampilan simulasi membuat semua
responden memahami bagaimana keadaan ruang
tertutup yang berisi gas dengan suhu dijaga
konstantetap.
72 Setelah simulasi dijalankan seperti gambar 4.2 terjadi percakapan antara
peneliti dan responden B sebagai berikut:
P:
“Nah tampilannya akan seperti itu. Itulah yang menggambarkan jika di
dalam ruangan tertutup kemudian ada gas. Maka kuranglebih seperti
itulah gambarannya.”
B:
“Berarti didalam itu ada gesekan antara molekul gasnya ya mbak?”
P:
“Iya.”
B:
“ Oo....”
Memahami bahwa mengatur besar kecilnya ruangan pada soal :menggerakkan piston ke atas atau ke bawah sama hal nya mengubah
volume ruang.
Berikut tampilan simulasi setelah responden mengubah besar ruangan:
Gambar 4.3 Tampilan simulasi setelah panjang ruangan dikecilkan hingga 3 nm
Responden B bertanya untuk memastikan
pemahamannya bahwa ketika molekul gas
bergerak dan saling bertumbukan berarti
terdapat gesekan antara molekul.
Responden lainnya juga menyimak sehingga
memahami ketika molekul gas bergerak dan
saling bertumbukan berarti terdapat gesekan
antara molekul.
Awalnya responden A dan C keliru
menjelaskan arti gerakan piston
terhadap volume gas, setelah proses ini
responden A dan C menjadi memahami
bahwa mengatur besar kecilnya ruangan pada
soal yaitu menggerakkan piston