Mengevaluasi Analisis Data dan Pembahasan

72 Setelah simulasi dijalankan seperti gambar 4.2 terjadi percakapan antara peneliti dan responden B sebagai berikut: P: “Nah tampilannya akan seperti itu. Itulah yang menggambarkan jika di dalam ruangan tertutup kemudian ada gas. Maka kuranglebih seperti itulah gambarannya.” B: “Berarti didalam itu ada gesekan antara molekul gasnya ya mbak?” P: “Iya.” B: “ Oo....” Memahami bahwa mengatur besar kecilnya ruangan pada soal :menggerakkan piston ke atas atau ke bawah sama hal nya mengubah volume ruang. Berikut tampilan simulasi setelah responden mengubah besar ruangan: Gambar 4.3 Tampilan simulasi setelah panjang ruangan dikecilkan hingga 3 nm  Responden B bertanya untuk memastikan pemahamannya bahwa ketika molekul gas bergerak dan saling bertumbukan berarti terdapat gesekan antara molekul.  Responden lainnya juga menyimak sehingga memahami ketika molekul gas bergerak dan saling bertumbukan berarti terdapat gesekan antara molekul.  Awalnya responden A dan C keliru menjelaskan arti gerakan piston terhadap volume gas, setelah proses ini responden A dan C menjadi memahami bahwa mengatur besar kecilnya ruangan pada soal yaitu menggerakkan piston 73 Setelah tampilan seperti gambar 4.3. Maka terjadi percakapan sebagai berikut: P: “Kemudian, catat data suhu, jumlah partikel, volume ruangan dan tekanan ke dalam tabel 1. Nah siapa yang mencatat data ayo?” {Data dicatat oleh Responden D} P: “Nah, disini perlu kalian lihat catatan untuk petunjuk yang nomor 5 volume ruangan = panjang ruangan x tinggi ruangan. Nah inikan tinggi ruangannya tetap {menunjuk layar monitor bagian tinggi ruangan} disitu terlihat 5,30 nm. Sementara panjangnya nanti yang akan kita perbesar. Maka volumenya itu nanti tinggi x panjang. Kalian ada bawa kalkulator ga?” D: “Ada mbak.” {Responden A dan D mulai menulis data percobaan pada LKS sementara responden B dan C menunggu responden A dan D menulis data sambil memperhatikan simulasi} Berikut data yang dicatat oleh responden: Gambar 4.4 Data yang ditulis oleh responden data 1 ke atas atau ke bawah sama hal nya mengubah besar volume ruang.  Responden B dan D dari awal telah dapat menjelaskan arti gerakan piston terhadap volume gas Mengaplikasikan mengimplementasikan Menjelaskan arti gerakan piston terhadap volume gas dan akibatnya terhadap tekanan gas  Responden A dan C keliru menjelaskan arti gerakan piston terhadap volume gas dan akibatnya terhadap Memahami bahwa memperbesar ruangan volume mengakibatkan tekanan semakin mengecil setelah memperoleh data pertama, selanjutnya peneliti membimbing reponden untuk mengambil data kedua sebagai berikut: P : “Berikutnya, variasikan volume ruangan dengan menambah panjang ruang sebesar 1 nm dari data sebelumnya {membaca petunjuk pada LKS} . Nah ini kalian lakukan sampai kalian memperoleh 10 data. berarti itu, ruang diperbesar sebesar 1 nm {menunjuk layar monitor} .  Responden A dan C awalnya keliru menjelaskan arti gerakan piston terhadap volume gas dan akibatnya terhadap 74 tekanan gas  Responden D kurang lengkap menjelaskan arti gerakan piston terhadap volume gas dan akibatnya terhadap tekanan gas  Responden B dapat menjelaskan arti gerakan piston terhadap volume gas dan akibatnya terhadap tekanan gas Sorry dek, ini kayaknya kalau diperbesar 1 nm kebesaran jaraknya, kan 10 dat a. 0,5 nm aja” {menunjuk layar monitor dan mengklarifikasi variasi panjang ruangan} {Responden C mengatur pertambahan panjang ruang sebesar 0,5 nm } Berikut tampilan simulasi setelah responden C mengatur besar ruangan dengan menambah panjang ruang sebesar 0,5 nm dari data sebelumnya: Gambar 4.5 Tampilan simulasi setelah panjang ruang dibesarkan 0,5 nm dari data sebelumnya P: “Berarti volumenya berapa lagi?” A: “18,55” P: “Itu volumenya. Kemudian berapa tekanan yang dihasilkan?” {Kembali semua responden berdiskusi dan menentukan tekanan yang dihasilkan} B: “ 2,95” A: “ 2,95” {memberitahu responden D kembali agar data dicatat} tekanan gas setelah proses pengamatan dan memperoleh data 1 dan 2 menjadi memahami bahwa memperbesar ruangan volume membuat tekanan semakin mengecil berdasarkan data no 1 dan 2  Awalnya responden D kurang lengkap menjelaskan arti gerakan piston terhadap volume gas dan akibatnya terhadap tekanan gas, setelah proses ini membantu responden D agar dapat lebih memahami arti gerakan piston terhadap volume gas dan akibatnya terhadap tekanan gas memahami  Responden B dari awal telah dapat menjelaskan arti gerakan piston terhadap volume gas dan akibatnya terhadap tekanan gas.