44
Pada  materi  hukum  Charles-Gay  Lussac,  responden  A  hanya  benar  berpendapat  bahwa  terdapat  hubungan  antara  suhu  dan volume berdasarkan peristiwa  yang terjadi. Tetapi  responden  A  keliru dalam memberikan  penjelasan penyebab peristiwa ban
pecah dan ban kempis terkait suhu dan volume ban; responden A keliru menyimpulkan hubungan antara suhu dan volume ban serta kaitannya dengan akibat yang ditimbulkan berdasarkan peristiwa yang terjadi
b. Responden B
Tabel 4.4 Tingkat pemahaman awal responden B hukum Boyle
Kategori Kognitif
proses Kognitif
No Soal
Indikator Jawaban Responden
Keterangan
Memahami
menjelaskan
Menjelaskan arti gerakan piston terhadap
volume gas 1. a
Responden menjelaskan jika piston bergerak ke bawah maka
volume gas di dalam bejana akan semakin kecil.
a Volum gas berkurang karena gas didesak
terus menerus dimana tidak ada atommolekul gas yang keluar
mengakibatkan pergesekan antar molekul gas lebih kuat atau jarak antar molekul gas
nya semakin kecilsempit.
b Volume gas bertambah. Karena dengan
jumlah molekul gas, gas diberidikasi suatu spaceruengan yang memungkinkan jarak
antar molekulnya semakin besarluas mengakibatkan gesekan antar molekul gas
jarang terjadi
c Tekanan yang diberikan pada keadaan
pertama mengakibatkan volumenya berkurang akan tetapi tekanan gasnya
 Responden B dapat
menjelaskan arti gerakan piston
terhadap volume gas 1. a dan 1.
b.
 Responden B dapat
menjelaskan arti gerakan piston
terhadap volume gas dan akibatnya
terhadap tekanan 1. b
Responden menjelaskan jika piston bergerak ke atas maka
volume gas di dalam bejana akan semakin besar.
Mengaplikasikan
mengimplementasikan
Menjelaskan arti gerakan piston terhadap
volume gas dan akibatnya terhadap
tekanan gas 1. a
Responden menjelaskan jika piston bergerak ke bawah berarti
mengurangi volume mengakibatkan tekanan menjadi
semakin besar
1. b Responden menjelaskan jika
piston bergerak ke atas berarti
45 memperbesar volume
mengakibatkan tekanan menjadi semakin kecil
bertambah besar dikarenakan sering terjadinya gesekan antar molekul gas dan
pada keadaan kedua tekanan piston lama kelamaan mulai dihilangkan
mengakibatkan volumenya bertambah akan tetapi tekanan gasnya berkurang karena
jarang terjadinya gesekan antar molekul gas. Tekanan p dan volume V pada gas
berhubungan terbalik.
Gambar 4.1 Gambar jawaban  responden
gas 1. a dan 1. b.
 Responden B dapat
menyimpulkan hubungan antara
volume dan tekanan
berdasarkan peristiwa yang
terjadi 1. c . Menganalisis
mengorganisasi
Menyimpulkan hubungan antara volume
dan tekanan berdasarkan peristiwa yang terjadi
1.c Responden menyimpulkan  jika
gerakan piston mempengaruhi volume gas dan tekanan.
Dimana ketika piston bergerak kebawah volume gas akan
mengecil mengakibatkan tekanan gas membesar dan
ketika piston bergerak ke atas volume gas akan membesar
mengakibatkan tekanannya akan mengecil.
Pada  materi  hukum  Boyle,  responden  B  dapat  menjelaskan  arti  gerakan  piston  terhadap  volume  gas;  responden  B  dapat menjelaskan arti  gerakan piston terhadap volume gas  dan akibatnya terhadap tekanan  gas;  responden  B  dapat  menyimpulkan
hubungan antara volume dan tekanan berdasarkan peristiwa yang terjadi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Tabel 4.5 Tingkat pemahaman awal responden B hukum Gay Lussac
Kategori Kognitif
proses Kognitif
No Soal
Indikator Jawaban Responden
Keterangan
Memahami
menjelaskan
Menjelaskan arti kenaikan suhu
terhadap tekanan gas 2. a
Responden menjelaskan jika tangki dipanaskan
maka tekanan akan bertambah
a Tekanan gas bertambah karena
suhu dinaikkandipanaskan, energi kalor yang diberikan semakin
bertambah yang kemudian diubahlah energi kalor menjadi
energi kinetik oleh gas mengakibatkan
pergesekantumbukan antar molekul gas lebih cepat karena
kecepatan gas meningkat sehingga tekanan oleh tumbukan
meningkatbertambah.
b Keadaan tekanan akan terus
meningkat seiring kenaikan suhu yang arah tekanannya kesegala
arah dan jika terus menerus tangki tersebut bisa meledak karena tidak
dapat menahan tekanan yang diberikan oleh gas.
c Keadaan tekanan akan terus
menurun seiring berkurangnya suhu mengakibatkan volume
mengembung, tidak akan membikin tangki meledak.
 Responden B dapat menjelaskan arti kenaikan suhu terhadap
tekanan gas 2. a.  Responden B dapat menjelaskan
arti kenaikan dan penurunan suhu yang terus menerus terhadap
tekanan gas 2. b dan 2. c.  Responden B kurang dapat
menyimpulkan akibat yang ditimbulkan berdasarkan peristiwa
yang terjadi  2 b dan 2. c. Responden hanya benar
menyimpulkan akibat yang terjadi dari peristiwa kenaikan suhu yang
terus menerus poin 2. b, tetapi keliru menyimpulkan akibat yang
terjadi dari peristiwa penurunan suhu yang terus menerus poin 2.
c. Responden menjelaskan berkurangnya suhu mengakibatkan
volume mengembung, tidak akan membikin tangki meledak.
Seharusnya ketika suhu menurun mengakibatkan tekanan juga
berkurang sehingga tangki dapat mengerucutmengempis
Menganalisis
mengorganisasi
Menjelaskan arti kenaikan dan
penurunan suhu yang terus menerus
terhadap tekanan gas 2. b
Responden menjelaskan jika dipanaskan terus
menerus maka tekanan akan semakin besar.
2. c Responden menjelaskan
jika suhu tangki diturunkan terus menerus
maka tekanan akan semakin kecil.
Mengevaluasi
mengkritik
Menyimpulkan akibat yang
ditimbulkan berdasarkan
peristiwa yang terjadi.
2. b Responden
menyimpulkan tangki dapat meledak jika
dipanaskan terus menerus.
2. c Responden
menyimpulkan tangki dapat
mengerucutmengempis jika suhu tangki
diturunkan terus menerus.
47
Pada materi hukum Gay Lussac, responden B dapat menjelaskan arti kenaikan suhu terhadap tekanan gas; responden B dapat menjelaskan  arti  kenaikan  dan  penurunan  suhu  yang  terus  menerus  terhadap  tekanan  gas.  Tetapi  responden  B  kurang  dapat
menyimpulkan akibat yang ditimbulkan berdasarkan peristiwa yang terjadi.
Tabel 4.6 Tingkat pemahaman awal responden B hukum Charles-Gay Lussac
Kategori Kognitif
proses Kognitif
No soal
Indikator Jawaban Responden
Keterangan
Mengingat
mengenali
Berpendapat bahwa terdapat hubungan
antara suhu dan volume berdasarkan
peristiwa yang terjadi 3
Responden berpendapat bahwa terdapat hubungan antara suhu
dan volume. Berhubungan lurus.
Panasnya matahari mengakibatkan kenaikan
suhu, yang kemudian energi kalor yang
diberikan semakin bertambah dan diubah
energi kalor tersebut menjadi energi kinetik
gas mengakibatkan tumbukan antar molekul
semaki besar sehingga tekanan gas di ban
meningkat. Sedangkan volumenya mengecil.
Kesimpulannya tekanan berbanding lurus dengan
suhu dan berbanding terbalik dengan volume.
 Responden B benar berpendapat bahwa terdapat hubungan antara suhu dan volume
berdasarkan peristiwa yang terjadi berhubungan lurus
 Responden B keliru dalam memberikan
penjelasan penyebab peristiwa ban pecah dan ban kempis terkait suhu dan volume ban.
Responden menjelaskan kenaikan suhu mengakibatkan tekanan meningkat
sedangkan volume berkurang. Seharusnya kenaikan suhu menyebabkan gas memuai
sehingga volume ban membesar.
 Responden B tidak menyimpulkan hubungan antara suhu dan volume ban serta kaitannya
dengan akibat yang ditimbulkan berdasarkan peristiwa yang terjadi kesimpulan
berdasarkan hapalanrumus saja. Responden menuliskan:  kesimpulannya tekanan
berbanding lurus dengan suhu dan Menganalisis
mengorganisasi
Memberikan penjelasan penyebab
peristiwa ban pecah dan ban kempis
terkait suhu dan volume ban
3 Responden menjelaskan jika
terkena sinar matahari berarti terjadi kenaikan suhu sehingga
volume akan semakin membesar dan jika udara
dingin terjadi penurunan suhu maka volume akan semakin
mengecil.
Mengevaluasi
mengkritik
Menyimpulkan hubungan antara
3 Responden menyimpulkan jika
terjadi kenaikan suhu maka volume semakin membesar
yang  menyebabkan ban pecah
48 suhu dan volume ban
serta kaitannya dengan akibat yang
ditimbulkan berdasarkan
peristiwa yang terjadi.
sedangkan jika terjadi penurunan suhu maka volume
akan semakin mengecil yang menyebabkan ban kempes.
berbanding terbalik dengan volume.
Pada  materi  hukum  Charles-Gay  Lussac,  responden  B  hanya  benar  berpendapat  bahwa  terdapat  hubungan  antara  suhu  dan volume berdasarkan peristiwa  yang terjadi. Tetapi  responden B  keliru dalam  memberikan penjelasan penyebab peristiwa ban
pecah dan ban kempis terkait suhu dan volume ban; responden B tidak menyimpulkan hubungan antara suhu dan volume ban serta  kaitannya  dengan  akibat  yang  ditimbulkan  berdasarkan  peristiwa  yang  terjadi  kesimpulan  berdasarkan  hapalanrumus
saja. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI