Responden E Tingkat Pemahaman Awal Responden

61

b. Responden F

Tabel 4.16 Tingkat pemahaman awal responden F hukum Boyle Kategori Kognitif proses Kognitif No Soal Indikator Jawaban Responden Keterangan Memahami menjelaskan Menjelaskan arti gerakan piston terhadap volume gas 1. a Responden menjelaskan jika piston bergerak ke bawah maka volume gas di dalam bejana akan semakin kecil. a. Berkurang, karena tekanannya besar b. Bertambah karena tekanan kecil c. Volume berbanding terbalik dengan tekanan  Responden F tidak memberi penjelasan arti gerakan piston terhadap volume gas 1. a dan 1. b.  Responden F tidak menjelaskan arti gerakan piston terhadap volume gas dan akibatnya terhadap tekanan gas 1. a dan 1. b.  Responden F menyimpulkan hubungan antara volume dan tekanan berdasarkanhapalan rumus saja 1. c . Responden menyimpulkan: Volume berbanding terbalik dengan tekanan 1. b Responden menjelaskan jika piston bergerak ke atas maka volume gas di dalam bejana akan semakin besar. Mengaplikasikan mengimplementasikan Menjelaskan arti gerakan piston terhadap volume gas dan akibatnya terhadap tekanan gas 1. a Responden menjelaskan jika piston bergerak ke bawah berarti mengurangi volume mengakibatkan tekanan menjadi semakin besar 1. b Responden menjelaskan jika piston bergerak ke atas berarti memperbesar volume mengakibatkan tekanan menjadi semakin kecil Menganalisis mengorganisasi Menyimpulkan hubungan antara volume dan tekanan berdasarkan peristiwa yang terjadi 1.c Responden menyimpulkan jika gerakan piston mempengaruhi volume gas dan tekanan. Dimana ketika piston bergerak kebawah volume gas akan mengecil mengakibatkan tekanan gas membesar dan ketika piston bergerak ke atas volume gas akan membesar mengakibatkan tekanannya akan mengecil. Pada materi hukum Boyle, responden F tidak menjelaskan arti gerakan piston terhadap volume gas; responden F tidak menjelaskan arti gerakan piston terhadap volume gas dan akibatnya terhadap tekanan gas; responden F menyimpulkan berdasarkan hapalan rumus saja. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 62 Tabel 4.17 Tingkat pemahaman awal responden F hukum Gay Lussac Kategori Kognitif proses Kognitif No Soal Indikator Jawaban Responden Keterangan Memahami menjelaskan Menjelaskan arti kenaikan suhu terhadap tekanan gas 2. a Responden menjelaskan jika tangki dipanaskan maka tekanan akan bertambah a. Tekanan bertambah b. Bocor, karena tekanan bertambah c. Tekanan berkurang, gas hidrogen stabil.  Responden F tidak menjelaskan arti kenaikan suhu terhadap tekanan gas 2. a.  Responden F tidak menjelaskan arti kenaikan dan penurunan suhu yang terus menerus terhadap tekanan gas 2. b dan 2. c.  Responden F keliru menyimpulkan akibat yang ditimbulkan berdasarkan peristiwa yang terjadi 2 b dan 2. c. Menganalisis mengorganisasi Menjelaskan arti kenaikan dan penurunan suhu yang terus menerus terhadap tekanan gas 2. b Responden menjelaskan jika dipanaskan terus menerus maka tekanan akan semakin besar. 2. c Responden menjelaskan jika suhu tangki diturunkan terus menerus maka tekanan akan semakin kecil. Mengevaluasi mengkritik Menyimpulkan akibat yang ditimbulkan berdasarkan peristiwa yang terjadi. 2. b Responden menyimpulkan tangki dapat meledak jika dipanaskan terus menerus. 2. c Responden menyimpulkan tangki dapat mengerucutmengempis jika suhu tangki diturunkan terus menerus. Pada materi hukum Gay Lussac, responden F tidak menjelaskan arti kenaikan suhu terhadap tekanan gas, responden F tidak menjelaskan arti kenaikan dan penurunan suhu yang terus menerus terhadap tekanan gas, responden F tidak menyimpulkan akibat yang ditimbulkan berdasarkan peristiwa yang terjadi. 63 Tabel 4.18 Tingkat pemahaman awal responden F hukum Charles-Gay Lussac Kategori Kognitif proses Kognitif No soal Indikator Jawaban Responden Keterangan Mengingat mengenali Berpendapat bahwa terdapat hubungan antara suhu dan volume berdasarkan peristiwa yang terjadi 3 Responden berpendapat bahwa terdapat hubungan antara suhu dan volume. Ada, jika suhu tinggi akan berpengaruh pada udara dalam ban. Tekanan tinggi, volume menjadi berkurangkemp es jika suhu rendah kebalikannya  Responden F benar berpendapat bahwa terdapat hubungan antara suhu dan volume.  Responden F tidak memberikan penjelasan penyebab peristiwa ban pecah dan ban kempis terkait suhu dan volume ban.  Responden F tidak menyimpulkan hubungan antara suhu dan volume ban serta kaitannya dengan akibat yang ditimbulkan berdasarkan peristiwa yang terjadi. Menganalisis mengorganisasi Memberikan penjelasan penyebab peristiwa ban pecah dan ban kempis terkait suhu dan volume ban 3 Responden menjelaskan jika terkena sinar matahari berarti terjadi kenaikan suhu sehingga volume akan semakin membesar dan jika udara dingin terjadi penurunan suhu maka volume akan semakin mengecil. Mengevaluasi mengkritik Menyimpulkan hubungan antara suhu dan volume ban serta kaitannya dengan akibat yang ditimbulkan berdasarkan peristiwa yang terjadi. 3 Responden menyimpulkan jika terjadi kenaikan suhu maka volume semakin membesar yang menyebabkan ban pecah sedangkan jika terjadi penurunan suhu maka volume akan semakin mengecil yang menyebabkan ban kempes. Pada materi hukum Charles-Gay Lussac, responden F hanya benar berpendapat bahwa tidak terdapat hubungan antara suhu dan volume pada peristiwa ban yang pecah dan ban kempis. Tetapi responden F tidak memberikan penjelasan penyebab peristiwa ban pecah dan ban kempis terkait suhu dan volume ban; responden F tidak menyimpulkan hubungan antara suhu dan volume ban serta kaitannya dengan akibat yang ditimbulkan berdasarkan peristiwa yang terjadi berdasarkan rumus saja. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 64 Pemahaman Awal Seluruh Responden Tabel 4.19 Pemahaman awal seluruh responden kelompok pertama dan kedua Materi: Hukum Boyle Kategori Kognitif yang Diukur Kelompok Pertama Kelompok Kedua Responden A Responden B Responden C Responden D Responden E Responden F Memahami menjelaskan Menjelaskan arti gerakan piston terhadap volume gas Responden A keliru menjelaskan arti gerakan piston terhadap volume gas Responden B dapat menjelaskan arti gerakan piston terhadap volume gas Responden C keliru menjelaskan arti gerakan piston terhadap volume gas Responden D dapat menjelaskan arti gerakan piston terhadap volume gas Responden E keliru menjelaskan arti gerakan piston terhadap volume gas Responden F tidak menjelaskan arti gerakan piston terhadap volume gas Mengaplikasikan mengimplementasikan Menjelaskan arti gerakan piston terhadap volume gas dan akibatnya terhadap tekanan gas Responden A keliru menjelaskan arti gerakan piston terhadap volume gas dan akibatnya terhadap tekanan gas Responden B dapat menjelaskan arti gerakan piston terhadap volume gas dan akibatnya terhadap tekanan gas Responden C keliru menjelaskan arti gerakan piston terhadap volume gas dan akibatnya terhadap tekanan gas Responden D kurang lengkap menjelaskan arti gerakan piston terhadap volume gas dan akibatnya terhadap tekanan gas Responden E keliru menjelaskan arti gerakan piston terhadap volume gas dan akibatnya terhadap tekanan gas Responden F tidak menjelaskan arti gerakan piston terhadap volume gas dan akibatnya terhadap tekanan gas Menganalisis mengorganisasi Menyimpulkan hubungan antara volume dan tekanan berdasarkan peristiwa yang terjadi Responden A keliru menyimpulkan hubungan antara volume dan tekanan berdasarkan peristiwa yang terjadi Responden B dapat menyimpulkan hubungan antara volume dan tekanan berdasarkan peristiwa yang terjadi Responden C keliru menyimpulkan hubungan antara volume dan tekanan berdasarkan peristiwa yang terjadi Responden D kurang dapat menyimpulkan hubungan antara volume dan tekanan berdasarkan peristiwa yang terjadi Responden E dan F menyimpulkan berdasarkan hapalanrumus saja. 65 Materi: Hukum Gay Lussac Kategori Kognitif yang Diukur Kelompok Pertama Kelompok Kedua Responden A Responden E Responden F