48 suhu dan volume ban
serta kaitannya dengan akibat yang
ditimbulkan berdasarkan
peristiwa yang terjadi.
sedangkan jika terjadi penurunan suhu maka volume
akan semakin mengecil yang menyebabkan ban kempes.
berbanding terbalik dengan volume.
Pada materi hukum Charles-Gay Lussac, responden B hanya benar berpendapat bahwa terdapat hubungan antara suhu dan volume berdasarkan peristiwa yang terjadi. Tetapi responden B keliru dalam memberikan penjelasan penyebab peristiwa ban
pecah dan ban kempis terkait suhu dan volume ban; responden B tidak menyimpulkan hubungan antara suhu dan volume ban serta kaitannya dengan akibat yang ditimbulkan berdasarkan peristiwa yang terjadi kesimpulan berdasarkan hapalanrumus
saja. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
c. Responden C
Tabel 4.7 Tingkat pemahaman awal responden C hukum Boyle
Kategori Kognitif
proses Kognitif
No Soal
Indikator Jawaban Responden
Keterangan
Memahami
menjelaskan
Menjelaskan arti gerakan piston terhadap
volume gas 1. a
Responden menjelaskan jika piston bergerak ke
bawah maka volume gas di dalam bejana akan semakin
kecil. a.
volume gas tetap, karena gas
berada di dalam ruang tertutup
sedang piston yang bergerak ke bawah
hanya menambah tekanan atau
memampatkan partikel gas
tersebut
b. Volume gas tetap,
piston yang bergerak ke atas
hanya menguragi tekanan gas
tersebut. Gas hanya mendapat ruang
yang lebih luas namun volumenya
tetap
c. Gerakan piston
tidak mempengaruhi
Responden C keliru menjelaskan arti gerakan piston terhadap volume gas 1. a dan 1. b.
Responden menjelaskan gerakan piston tidak menyebabkan volume berubah. Seharusnya
gerakan piston menyebabkan volume berubah.
Responden C keliru menjelaskan arti gerakan piston terhadap volume gas dan akibatnya
terhadap tekanan gas 1. a dan 1. b. Responden menjelaskan
volume gas tetap, karena gas berada di dalam ruang
tertutup sedang piston yang bergerak ke bawah hanya menambah tekanan atau
memampatkan partikel gas tersebut. Volume gas tetap, piston yang bergerak ke
atas hanya menguragi tekanan gas tersebut. Gas hanya mendapat ruang yang lebih luas
namun volumenya tetap. Seharusnya ketika piston bergerak ke bawah menyebabkan
volume gas mengecil sehingga mengakibatkan tekanan gas membesar sebaliknya ketika
piston bergerak ke atas menyebabkan volume gas membesar sehingga mengakibatkan
tekanan gas mengecil.
Responden C keliru menyimpulkan hubungan 1. b
Responden menjelaskan jika piston bergerak ke atas
maka volume gas di dalam bejana akan semakin besar.
Mengaplikasikan
mengimplementasikan
Menjelaskan arti gerakan piston terhadap
volume gas dan akibatnya terhadap
tekanan gas 1. a
Responden menjelaskan jika piston bergerak ke
bawah berarti mengurangi volume mengakibatkan
tekanan menjadi semakin besar
1. b Responden menjelaskan
jika piston bergerak ke atas berarti memperbesar
volume mengakibatkan tekanan menjadi semakin
kecil
Menganalisis
mengorganisasi
Menyimpulkan 1.c
Responden menyimpulkan jika gerakan piston
mempengaruhi volume gas
50 hubungan antara volume
dan tekanan berdasarkan peristiwa yang terjadi
dan tekanan. Dimana ketika piston bergerak kebawah
volume gas akan mengecil mengakibatkan tekanan gas
membesar dan ketika piston bergerak ke atas volume
gas akan membesar mengakibatkan tekanannya
akan mengecil. volume gas, karena
gas berada di ruang tertutup, hanya
ruang partikelnya saja yang berubah.
antara volume dan tekanan berdasarkan peristiwa yang terjadi 1. c .
Responden menyimpulkan perubahan volume sebagai akibat dari perubahan
tekanan bukan perubahan tekanan yang diakibatkan perubahan volume.
Pada materi hukum Boyle, responden C keliru menjelaskan arti gerakan piston terhadap volume gas; responden C keliru menjelaskan arti gerakan piston terhadap volume gas dan akibatnya terhadap tekanan gas; responden C keliru menyimpulkan
hubungan antara volume dan tekanan berdasarkan peristiwa yang terjadi.
Tabel 4.8 Tingkat pemahaman awal responden C hukum Gay Lussac
Kategori Kognitif
proses Kognitif
No Soal
Indikator Jawaban Responden
Keterangan
Memahami
menjelaskan
Menjelaskan arti kenaikan suhu
terhadap tekanan gas
2. a Responden
menjelaskan jika tangki dipanaskan
maka tekanan akan bertambah
a. Ketika tangki dipanaskan,
tekanannya akan bertambah karena partikel gas bergerak
lebih cepat. Seperti faktor- faktor yang mempegaruhi pada
reaksi kimia, semakin tiggi suhu semakin cepat reaksi tersebut
berlangsung. Partikel gas yang bergerak lebih cepat akan
memperbesar tekanan terhadap Responden Cdapat menjelaskan arti kenaikan
suhu terhadap tekanan gas 2. a. Responden C dapat menjelaskan arti kenaikan
dan penurunan suhu yang terus menerus terhadap tekanan gas 2. b dan 2. c.
Responden C kurang dapat menyimpulkan akibat yang ditimbulkan berdasarkan peristiwa
yang terjadi 2 b dan 2. c. Responden hanya benar menyimpulkan akibat yang terjadi dari
Menganalisis
mengorganisasi
Menjelaskan arti kenaikan dan
2. b Responden
menjelaskan jika dipanaskan terus
menerus maka
51 penurunan suhu
yang terus menerus terhadap tekanan
gas tekanan akan
semakin besar. tangki.
b. Jika tangki dipanaskan terus
menerus, ukuran tangki akan lebih membesar dari sebelumya
karena partikel gas akan memberikan tekanan yang lebih
besar pada dinding tabung. Lama kelamaan tangki bisa saja
pecah atau mengalami kebocoran
c. Jika suhu tangki diturunkan
terus-menerus, tekanan pada tangki akan berkurang karena
gerak partikel gas yang lebih lambat. Keadaan tangki akan
sama seperti sebelumnya karena bahan tangki yang kuat dapat
mempertahankan bentukya pada suhu yang rendah.
peristiwa kenaikan suhu yang terus menerus poin 2. b, tetapi keliru menyimpulkan akibat
yang terjadi dari peristiwa penurunan suhu yang terus menerus poin 2. c. Responden
menjelaskan Jika suhu tangki diturunkan terus-menerus, tekanan pada tangki akan
berkurang karena gerak partikel gas yang lebih lambat. Keadaan tangki akan sama seperti
sebelumnya karena bahan tangki yang kuat dapat mempertahankan bentukya pada suhu
yang rendah. Seharusnya ketika suhu menurun mengakibatkan tekanan juga berkurang
sehingga tangki dapat mengerucutmengempis. 2. c
Responden menjelaskan jika
suhu tangki diturunkan terus
menerus maka tekanan akan
semakin kecil.
Mengevaluasi
mengkritik
Menyimpulkan akibat yang
ditimbulkan berdasarkan
peristiwa yang terjadi.
2. b Responden
menyimpulkan tangki dapat
meledak jika dipanaskan terus
menerus.
2. c Responden
menyimpulkan tangki dapat
mengerucutmenge mpis jika suhu
tangki diturunkan terus menerus.
Pada materi hukum Gay Lussac, responden C dapat menjelaskan arti kenaikan suhu terhadap tekanan gas, responden C dapat menjelaskan arti kenaikan dan penurunan suhu yang terus menerus terhadap tekanan gas. Tetapi responden C kurang dapat
menyimpulkan akibat yang ditimbulkan berdasarkan peristiwa yang terjadi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Tabel 4.9 Tingkat pemahaman awal responden C hukum Charles-Gay Lussac
Kategori Kognitif
proses Kognitif
No soal
Indikator Jawaban Responden
Keterangan
Mengingat
mengenali
Berpendapat bahwa terdapat hubungan
antara suhu dan volume berdasarkan
peristiwa yang terjadi 3
Responden berpendapat bahwa terdapat hubungan antara suhu
dan volume. Jika ban dipanaskan di
bawah terik matahari dapat pecah karena
suhu yang tinggi menyebabkan gerak
partikel gas pada ban sepeda semakin cepat
sehingga menyebabkan tekanan
yang lebih tinggi. Jika ban sepeda pada
malam hari yang dingin dapat
mengempes karena gerak pertikel gas pada
ban sepeda lebih lambat yang
menyebabkan tekanan pada ban sepeda
melemah. Suhu tidak mempengaruhi volume
gas pada ban sepeda, hanya mempengaruhi
tekanan gas pada ban sepeda tersebut.
Responden C keliru berpendapat. Responden mengatakan bahwa tidak terdapat hubungan antara
suhu dan volume berdasarkan peristiwa yang terjadi.
Responden C keliru dalam memberikan penjelasan penyebab peristiwa ban pecah dan ban kempis
terkait suhu dan volume ban. Responden menjelaskan peristiwa ban pecah disebabkan
suhu meningkat dan tekanan lebih tinggi sedangkan peristiwa ban kempis disebabkan
suhu menurun tekanan melemah, tetapi volume tidak berubah. Seharusnya ketika suhu meningkat
maka gas memuai sehingga volume membesar, ketika suhu menurun gas menyusut sehingga
volume mengecil.
Responden C keliru menyimpulkan hubungan antara suhu dan volume ban serta kaitannya dengan
akibat yang ditimbulkan berdasarkan peristiwa yang terjadi. Responden menyimpulkan: Suhu
tidak mempengaruhi volume gas pada ban sepeda, hanya mempengaruhi tekanan gas pada
ban sepeda tersebut. Seharusnya jika terjadi kenaikan suhu maka volume semakin membesar
yang menyebabkan ban pecah sedangkan jika terjadi penurunan suhu maka volume akan semakin
mengecil yang menyebabkan ban kempes. Menganalisis
mengorganisasi
Memberikan penjelasan penyebab
peristiwa ban pecah dan ban kempis terkait
suhu dan volume ban 3
Responden menjelaskan jika terkena sinar matahari berarti
terjadi kenaikan suhu sehingga volume akan semakin
membesar dan jika udara dingin terjadi penurunan suhu
maka volume akan semakin mengecil.
Mengevaluasi
mengkritik
Menyimpulkan hubungan antara suhu
dan volume ban serta kaitannya dengan
akibat yang ditimbulkan
berdasarkan peristiwa yang terjadi.
3 Responden menyimpulkan jika
terjadi kenaikan suhu maka volume semakin membesar
yang menyebabkan ban pecah sedangkan jika terjadi
penurunan suhu maka volume akan semakin mengecil yang
menyebabkan ban kempes.
53
Pada materi hukum Charles-Gay Lussac, responden C keliru berpendapat bahwa tidak terdapat hubungan antara suhu dan volume pada peristiwa ban yang pecah dan ban kempis, responden C keliru dalam memberikan penjelasan penyebab peristiwa
ban pecah dan ban kempis terkait suhu dan volume ban, responden C keliru menyimpulkan hubungan antara suhu dan volume ban serta kaitannya dengan akibat yang ditimbulkan berdasarkan peristiwa yang terjadi
.
d. Responden D
Tabel 4.10 Tingkat pemahaman awal responden D hukum Boyle
Kategori Kognitif
proses Kognitif
No Soal
Indikator Jawaban Responden
Keterangan
Memahami
menjelaskan
Menjelaskan arti gerakan piston terhadap
volume gas 1. a
Responden menjelaskan jika piston bergerak ke bawah maka volume
gas di dalam bejana akan semakin kecil.
a. Volume gas akan
berkurang sebab bejana silinder tertutup dan
juga ketika piston bergerak kebawah maka
yang terjadi adalah perubahan kerapatan
antar gas sebab ruangan yang semakin sempit
yang mempengaruhi jumlah volume gas yang
berada dalam bejana
b. Volume gas bertambah
karena pada saat piston bergerak ke atas maka
Responden D dapat menjelaskan arti gerakan piston terhadap
volume gas 1. a dan 1. b. Responden D kurang lengkap
menjelaskan arti gerakan piston terhadap volume gas dan
akibatnya terhadap tekanan gas1. a dan 1. b. Responden hanya
menjelaskan arti gerakan piston terhadap volume gas tetapi tidak
menjelaskan akibatnya terhadap tekanan.
Responden D kurang dapat menyimpulkan hubungan antara
1. b Responden menjelaskan jika piston
bergerak ke atas maka volume gas di dalam bejana akan semakin
besar.
Mengaplikasikan
mengimplementasikan
Menjelaskan arti gerakan piston terhadap
volume gas dan akibatnya terhadap
tekanan gas 1. a
Responden menjelaskan jika piston bergerak ke bawah berarti
mengurangi volume mengakibatkan tekanan menjadi semakin besar
1. b Responden menjelaskan jika piston
bergerak ke atas berarti memperbesar volume