dan hubungan antara bagian-bagian tersebut dan keseluruhan struktur atau tujuan.
Membedakan Menyendirikan,
memilah, memfokuskan,
memilih Membedakan bagian dari
materi pelajaran yang relevan, bagian yang
penting dari bagian yang tidak penting.
Mengorganisasi Menemukan
koherensi, memadukan,
membuat garis besar,
mendeskripsikan peran,
menstrukturkan Menentukan bagaimana
elemen-elemen bekerja atau berfungsi dalam
sebuah struktur.
Mengatribusikan Mendekonstruksi
Menentukan sudut pandang, bias, nilai, atau
maksud dibalik materi pelajaran.
5. MENGEVALUASI-mengambil keputusan berdasarkan kriteria
danatau standar Memeriksa
Mengoordinasi, mendeteksi,
memonitor, menguji
Menemukan inkonsistensi atau kesalahan dalam
suatu proses atau produk; menentukan apakah suatu
proses atau produk memiliki konsistensi
internal; menemukan efektivitas suatu prosedur
yang sedang dipraktikkan.
Mengkritik Menilai
Menemukan inkonsistensi antara suatu produk dan
kriteria eksternal; menentukan apakah suatu
produk memilik konsistensi eksternal;
menemukan ketepatan suatu produk untuk
menyelesaikan masalah.
6. MENCIPTA-Memadukan bagian-bagian untuk membentuk sesuatu
yang baru dan koheren atau untuk membuat suatuproduk yang orisinal.
Merumuskan Membuat hipotesis
Membuat hipotesis- hipotesis berdasarkan
kriteria. Merencanakan
Mendesain Merencanakan prosedur
untuk menyelesaikan suatu tugas.
Memproduksi Mengkonstruksi
Menciptakan suatu produk.
1. Mengingat
Proses
mengingat
adalah mengambil pengetahuan yang dibutuhkan dari memori jangka panjang. Pengetahuan mengingat penting
sebagai bekal untuk belajar yang bermakna dan menyelesaikan masalah karena pengetahuan tersebut akan digunakan dalam
menyelesaikan tugas yang lebih kompleks. Dalam kategori mengingat, guru memberi pertanyaan yang sama persis dengan
materi ketika siswa belajar materi yang diujikan dengan sedikit mengubah kondisinya. Proses Mengingat terdiri dari
mengenali
dan
mengingat kembali
.
a Mengenali
Proses
mengenali
adalah mengambil pengetahuan yang dibutuhkan
dari memori
jangka panjang
untuk membandingkannya dengan informasi yang baru saja diterima.
Dalam hal ini siswa mencari di memori jangka panjang suatu informasi yang identik atau mirip sekali dengan informasi
yang baru saja diterima. Jika yang diterima merupakan informasi baru maka siswa menentukan apakah informasi
tersebut sesuai dengan pengetahuan yang telah dipelajari PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sebelumnya atau tidak dan mencari kesesuaian di antara keduanya.
b Mengingat Kembali
Proses
mengingat kembali
adalah mengambil pengetahuan yang dibutuhkan dari memori jangka panjang ketika menjawab
pertanyaan. Siswa mencari infomasi jangka panjang dan membawa informasi tersebut ke memori kerja untuk diproses.
Istilah lain dari
mengingat kembali
adalah
mengambil
.
2. Memahami
Siswa dikatakan
memahami
bila mereka dapat mengkonstruksi makna-makna dari pesan-pesan pembelajaran, baik itu bersifat
lisan, tulisan maupun grafis, yang disampaikan melalui pengajaran, buku atau layar komputer. Jika siswa
memahami
maka ia dapat menghubungkan pengetahuan “baru” dan pengetahuan lamanya,
dipadukan dengan skema-skema dan kerangka-kerangka kognitif yang telah ada.
Pengetahuan konseptual
menjadi dasar untuk memahami karena konsep-konsep di otak diibaratkan blok-blok
bangunan yang di dalamnya berisi skema-skema dan kerangka- kerangka
kognitif.
Memahami
meliputi
menafsirkan, mencontohkan, mengklasifikasikan, merangkum, menyimpulkan,
membandingkan
dan
menjelaskan.