Hukum Boyle Gay-Lussac Hukum-hukum Gas Ideal

proses pengambilan data serta soal diskusi. Selain itu responden juga membuat grafik dari hasil eksperimen yang telah dilakukan.

2. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal tes esay dan video proses pembelajaran. a. Soal tes esai Soal tes esai yang digunakan adalah soal tentang konsep yang bertujuan untuk mengukur tingkat pemahaman responden. Soal esai disusun dengan memperhatikan proses kognitif berdasarkam Taksonomi Bloom yaitu pada kategori mengingat, memahami, mengaplikasikan, menganalisis dan mengevaluasi. Soal tidak dibuat hingga kategori mencipta. Soal test esai yang digunakan berjumlah tiga soal, masing-masing satu soal mengenai hukum Boyle, Hukum Gay Lussac dan hukum Charles-Gay Lussac yang masing-masing memiliki beberapa proses kognitif tertentu. Jawaban ketiga soal tes esai menggambarkan proses kognitif yang telah dicapai atau sampai sejauh mana pemahaman responden akan materi tentang hukum-hukum tersebut. b. Video proses pembelajaran Proses pembelajaran yang berlangsung direkam menggunakan handycam , rekaman ini dianalisis agar dapat mendeskripsikan proses pengembangan pemahaman yang terjadi selama pembelajaran berlangsung.

G. Metode Analisis Data

1. Mengidentifikasi Proses Kognitif Responden

Identifikasi proses kognitif responden mengacu pada tingkatan dimensi proses kognitif Taksonomi Bloom hasil revisi. Indikator dan soal untuk mengidentifikasi proses kognitif yang dimiliki responden ketika menyelesaikan soal disajikan dalam tabel 3.1, 3.2 dan 3.3. Soal yang diberikan sesuai dengan tingkat kognitif tertentu, oleh sebab itu jika responden menjawab soal dengan benar maka responden dikatakan telah mencapai tingkat kognitif sesuai dengan soal tersebut. Soal ini diberikan sebelum dan sesudah proses belajar untuk melihat perkembangan pemahaman siswa. Soal dan jawaban tes terlampir Tabel 3.1 Indikator soal dan Proses Kognitif hukum Boyle Kategori Kognitif Proses Kognitif Indikator No Soal Memahami Menjelaskan Menjelaskan arti gerakan piston terhadap volume gas Responden menjelaskan jika piston bergerak ke bawah maka volume gas di dalam bejana akan semakin kecil. 1. a Responden menjelaskan jika piston bergerak ke atas maka volume gas di dalam bejana akan semakin besar. 1. b Mengaplikasikan Mengimplementasikan Menjelaskan arti gerakan piston terhadap volume gas dan akibatnya terhadap tekanan gas Responden menjelaskan jika piston bergerak ke bawah berarti mengurangi volume mengakibatkan tekanan menjadi semakin besar 1. a Responden menjelaskan jika piston bergerak ke atas berarti memperbesar volume mengakibatkan tekanan menjadi semakin kecil 1. b Menganalisis Mengorganisasi Menyimpulkan hubungan antara volume dan tekanan berdasarkan peristiwa yang terjadi Responden menyimpulkan jika gerakan piston mempengaruhi volume gas dan tekanan. Dimana ketika piston bergerak kebawah volume gas akan mengecil mengakibatkan tekanan gas membesar dan ketika piston bergerak ke atas volume gas akan membesar mengakibatkan tekanannya akan mengecil. 1.c