Grafik 4.1 Grafik peningkatan rata-rata hasil belajar ranah kognitif
b. Hasil belajar siswa ranah psikomotor
Hasil belajar ranah psikomotor pada penelitian ini diukur dengan menggunakan lembar observasi. Hasil belajar ranah psikomotor dianalisis
menggunakan analisis tiap indikator dan analisis hasil belajar secara klasikal. Hasil belajar ranah psikomotor tiap indikator dapat dilihat pada
tabel berikut: Tabel 4.8 Analisis hasil belajar ranah psikomotor tiap indikator
No Indikator
Persentase Siklus I
Siklus II 1.
Menyiapkan alat dan bahan 75
60
2. Memperhatikan penjelasan guru
70 60
3.
Melakukan kerja tahap demi tahap sesuai dengan prosedur
75 80
4. Terampil menggunakan alat-alat
75 85
5. Mengamati objek dengan seksama
90 65
6. Menggambar hasil pengamatan
80 65
7.
Mendiskusikan hasil pengamatan melalui Lembar Kerja Siswa LKS
75 65
8. Tekun dalam bekerja
90 60
9. Menggunakan waktu secara efektif
60 45
67,87 70,46
66,5 67
67,5 68
68,5 69
69,5 70
70,5 71
Hasil Belajar Ranah Kognitif
Siklus I Siklus II
No Indikator
Persentase Siklus I
Siklus II
10 Memperhatikan kebersihan
55 65
Analisis hasil belajar ranah psikomotor selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 28 dan lampiran 31.
Dari tabel 4.9 di atas dapat dilihat bahwa pada siklus I, persentase tertinggi yaitu pada indikator mengamati objek dengan seksama dan tekun dalam bekerja
sebesar 90, dan persentase terendah yaitu memperhatikan kebersihan, sebesar 55. Sedangkan pada siklus II, persentase tertinggi yaitu pada indikator
terampil menggunakan alat-alat sebesar 85, dan persentase terendah yaitu pada indikator menggunakan waktu secara efektif, sebesar 45
Hasil belajar siswa ranah psikomotor pada siklus I dan siklus II, pada penelitian ini dapat dilihat pada grafik berikut:
Grafik 4.2 Hasil belajar ranah psikomotor tiap indikator
75 70
75 90
80 75
90 80
75 60
60 80
85 65
60 60
45 65
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
Hasil Belajar Ranah Psikomotor
Siklus I Siklus II
Analisis hasil belajar ranah psikomotor secara klasikal dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.9 Analisis hasil belajar ranah psikomotor siswa secara klasikal
No Jenis data yang diamati
Hasil yang diperoleh Siklus I
Siklus II
1. tertinggi
82,5 82,5
2. terendah
72,5 52,5
3. Jumlah siswa yang memiliki kategori sangat baik
85-100 Tidak Ada
Tidak Ada
4. Jumlah siswa yang memiliki kategori baik 70-
84 28 siswa
20 siswa 5.
Jumlah siswa yang memiliki kategori cukup baik 55-69
4 siswa 3 siswa
6. Jumlah siswa yang memiliki kategori kurang
baik 40-54 Tidak Ada
9 siswa 7.
Rata-rata 75,85
64,5 8.
Ketuntasan klasikal 87,5
62,5 9.
Indikator Keberhasilan 60
termasuk kategori
baik 60
termasuk kategori
baik
9. Kualifikasi
Tuntas Tuntas
Analisis hasil belajar ranah psikomotor siswa secara klasikal selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 32
Dari tabel 4.10 di atas, dapat dilihat bahwa, pada siklus I, persentase tertinggi yaitu 82,5 dan persentase terendah yaitu 72,5. Jumlah siswa yang
memiliki kategori sangat baik 85-100, yaitu tidak ada. Jumlah siswa yang memiliki kategori baik 70-84, yaitu sebanyak 28 siswa. Jumlah siswa yang
memiliki kategori cukup baik 55-69 yaitu sebanyak 4 siswa. Rata-rata nilai siswa yaitu 75,85. Ketuntasan klasikal pada siklus I yaitu 87,5