Faktor Ekstern Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar

penunjang berupa praktikum maupun eksperimen di Laboratorium. Hal ini dikarenakan Biologi dibangun dengan metode ilmiah. Melalui tahapan metode ilmiah, maka diperoleh produk-produk ilmiah Biologi, seperti konsep, prinsip, aturan, hukum, dan teori. Dengan demikian mempelajari Biologi berarti harus mencakup Biologi sebagai produk dan Biologi sebagai proses Salirawati, 2011. Metode praktikum adalah salah satu bentuk pendekatan keterampilan proses. Bagi peserta didik SMA diadakannya praktikum selain dapat melatih bagaimana penggunaan alat dan bahan yang tepat, juga membantu pemahaman mereka terhadap materi Biologi yang diajarkan di kelas. Selain itu, bagi peserta didik yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, maka melalui praktikum mereka dapat memperoleh jawaban dari rasa ingin tahunya secara nyata Salirawati, 2011. Metode praktikum terbimbing adalah praktikum yang dilaksanakan hanya melakukan pekerjaan dan menemukan hasilnya saja, seluruh hasil percobaan sudah dirancang oleh guru. Langkah-langkah percobaan, peralatan yang harus digunakan serta objek yang diamati atau diteliti sudah ditntukan sejak awal oleh guru Suparno 2007 dalam UPI, 2007 Metode ini sangat cocok diterapkan pada pembelajaran Biologi materi Platyhelminthes karena siswa rata-rata hanya melihat Platyhelminthes pada gambar dan bukan pada kenyataan aslinya. Metode praktikum terbimbing ini juga mempunyai kelebihan yaitu dapat membuat siswa lebih percaya atas kebenaran atau kesimpulan berdasarkan percobaan yang dilakukan sendiri, memperkaya pengalaman siswa dengan hal-hal yang bersifat objektif dan realistis, mengembangkan sikap ilmiah siswa, dan hasil belajar akan dapat bertahan lama dan terjadi proses internalisasi.

F. Materi Platyhelminthes

Materi Platyhelminthes merupakan sub pokok bahasan dari materi Kingdom Animalia yang diajarkan di kelas X Semester 2. Standar Kompetensi dari materi ini yaitu: Standar Kompetensi 3. Memahami manfaat keanekaragaman hayati, sedangkan Kompetensi Dasar dari materi ini yaitu: Kompetensi Dasar 3.4 Mendeskripsikan ciri-ciri filum dalam dunia hewan dan peranannya bagi kelangsungan hidup di bumi. Indikator hasil belajar siswa pada ranah kognitif dalam penyampaian materi Platyhelminthes pada penelitian ini, yaitu: a Menjelaskan pengertian Platyhelminthes, b Menjelaskan ciri umum kelas Platyhelminthes, c Menyebutkan masing-masing contoh dari kelas Platyhelminthes, d Mengidentifikasi peranan Platyhelminthes bagi kehidupan manusia, e Membandingkan contoh masing-masing hewan dari kelas Platyhelminthes, ciri-ciri dan peranannya bagi kehidupan manusia, f Mendeskripsikan ciri-ciri Platyhelminthes Planaria, Cacing Pita, dan cacing hati berdasarkan pengamatan. Indikator hasil belajar siswa pada ranah psikomotor dari penyampaian materi Platyhelminthes pada penelitian ini yaitu : a Mengamati objek dalam kegiatan praktikum dengan penuh seksama, b Melakukan kegiatan praktikum sesuai dengan prosedur, c Menunjukkan hasil pengamatan pada kegiatan praktikum

Dokumen yang terkait

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match dalam meningkatkan minat dan hasil belajar siswa kelas X 3 SMA Pangudi Luhur pada materi Protista.

1 2 245

Penerapan metode picture and picture untuk meningkatkan hasil belajar dan motivasi siswa pada materi biologi vertebrata kelas X SMA GAMA Yogyakarta.

0 0 208

Meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas X SMA Pangudi Luhur Sedayu Kabupaten Bantul pada materi animalia melalui metode Joyful Learning.

1 1 201

Pengaruh penerapan metode praktikum terbimbing pada materi platyhelminthes terhadap minat dan hasil belajar biologi siswa di kelas X.4 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta.

0 2 231

Penerapan model pembelajaran kooperatif Tipe Numbered Head Together pada materi archaebacteria dan eubacteria dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas X-2 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta.

1 7 170

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan metode TAI (Team Assisted Individualization) dalam meningkatkan minat dan hasil belajar siswa kelas X1 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta pada materi dunia tumbuhan.

0 0 2

Penerapan pembelajaran kooperatif dengan Think Pair Share untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar pada materi rantai makanan siswa kelas X SMA Pangudi Luhur Yogyakarta tahun 2011/2012.

0 1 162

Peningkatan pemahaman materi pengukuran dengan metode pembelajaran jigsaw II pada siswa kelas X SMA Pangudi Luhur Yogyakarta.

0 1 193

Meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas X SMA Pangudi Luhur Sedayu Kabupaten Bantul pada materi animalia melalui metode Joyful Learning

0 6 199

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan metode TAI (Team Assisted Individualization) dalam meningkatkan minat dan hasil belajar siswa kelas X1 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta pada materi dunia tumbuhan

1 26 228