Minat belajar siswa Pembahasan
Setiap anggota kelompok melakukan kegiatan pengamatan dibawah kaca pembesar dan di bawah mikroskop secara bergantian, kemudian menggambar
hasil pengamatan pada Lembar Kerja Siswa LKS, dan mengerjakan masing- masing soal pada Lembar Kerja Siswa LKS secara bersama-sama. Pada
indikator selanjutnya adalah kepuasan siswa terhadap mata pelajaran memiliki persentase 76,39, dengan kategori baik. Siswa merasa puas dengan apa yang
diperoleh baik dari segi materi pembelajaran, metode maupun evaluasi guru. Hal ini ditunjukkan bahwa siswa merasa puas terhadap materi yang
disampaikan oleh guru, siswa merasa puas dengan metode yang diberikan oleh guru yaitu pada pelaksanaan metode praktikum terbimbing, dan evaluasi yang
diberikan oleh guru, seperti pada pemberian soal-soal Post-test yang diberikan. Siswa mengerjakan soal-soal Post-test dengan antusias.
Selanjutnya pada indikator antusias siswa terhadap mata pelajaran, siswa menjadi aktif dalam pembelajaran Platyhelminthes menggunakan metode
praktikum memiliki persentase 70,83, dengan kategori baik. Hal ini ditunjukkan bahwa siswa aktif saat pelaksanaan kegiatan praktikum terbimbing.
Pada kegiatan ini, guru dan peneliti berperan sebagai pendamping siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Dengan pelaksanaan kegiatan praktikum
terbimbing, siswa menjadi lebih aktif untuk mencari informasi, mencari ilmu dengan membuktikan kebenarannya. Seperti yang diungkapkan Salirawati
2011, bahwa peserta didik yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, maka melalui praktikum mereka dapat memperoleh jawaban dari rasa ingin tahunya
secara nyata.
Pada indikator siswa belajar menggunakan metode praktikum terbimbing dengan penuh antusias memiliki persentase 68,75 dengan kategori baik. Hal
ini dapat ditunjukkan bahwa siswa mengikuti proses pembelajaran melalui kegiatan praktikum terbimbing dengan aktif dan antusias.
Minat belajar siswa tidak hanya dianalisis tiap indikator, tetapi juga dianalisis secara klasikal. Berdasarkan tabel 4.7, dapat dilihat bahwa persentase
tertinggi yaitu 82,64, persentase terendah yaitu 59,03, jumlah siswa yang mencapai kategori sangat baik 81-100 yaitu 22 siswa, jumlah siswa yang
mencapai kategori baik 61-80 yaitu 10 siswa, jumlah siswa yang mencapai kategori cukup 41-60 yaitu tidak ada. Rata-rata minat belajar siswa
74,77. Ketuntasan klasikal 68,75 dari target 60. Dilihat dari data analisis kuesioner di atas, maka peneliti menyimpulkan
bahwa siswa berminat untuk mengikuti pembelajaran Biologi menggunakan metode praktikum terbimbing. Hal ini ditunjukkan dari ketertarikan siswa
terhadap metode pembelajaran yang diberikan oleh guru, siswa mengikuti proses pembelajaran dengan antusias dan serius, siswa aktif dalam mengikuti proses
pembelajaran, dan siswa merasa puas terhadap apa yang diperoleh pada saat pembelajaran dengan metode praktikum terbimbing.