Jenis-jenis Pembelajaran Kooperatif Pembelajaran Kooperatif Cooperative Learning

commit to user 36 berprestasi tinggi atau rendah, mempunyai kesempatan untuk memberikan kontribusi. Siswa yang berprestasi tinggi tidak merasa dirugikan karena nilai yang disumbangkan adalah sisa dari nilai rata-ratanya. Sedang siswa yang berprestasi kurang akan terpacu untuk meningkatkan kontribusi mereka sehingga dapat menaikkan nilai pribadi mereka sendiri. 3 Tatap Muka, setiap kelompok harus diberikan kesempatan untuk bertatap muka dan berdiskusi. Kegaiatan ini akan memberikan keuntungan bagi anggota kelompok karena siswa akan memperoleh sumber belajar yang bervariasi. 4 Komunikasi antar Anggota, pembelajaran kooperatif membutuhkan suatu komunikasi yang efektif dan positif tanpa menyinggung perasaan anggota yang lain. Komunikasi yang baik antar anggota sangat diharapkan demi tercapainya tujuan bersama. 5 Evaluasi Proses Kelompok, guru perlu menjadwalkan waktu khusus bagi kelompok untuk mengevaluasi proses kerja kelompok dan hasil kerja sama mereka agar selanjutnya bisa bekerja sama dengan lebih efektif.

c. Jenis-jenis Pembelajaran Kooperatif

Pembelajaran kooperatif dibedakan menjadi beberapa model yaitu: a Student Team Achievement Divisions STAD; b Teams Games Tournaments TGT; c Jigsaw; d Cooperative Integrated Reading and Composition CIRC; e Team Accelerated Instruction TAI. Selain itu ada juga metode belajar lain masih juga dikembangkan dan dipelajari yaitu : a Group Investigation; b Learning Together; c Complex Instruction; d Structural Dyadic Methods Slavin, 1995: 5. commit to user 37 Metode kooperatif mempunyai kelebihan-kelebihan dibandingkan metode lain, yaitu: a Meningkatkan kemampuan siswa; b Meningkatkan rasa percaya diri; c Menumbuhkan keinginan untuk menggunakan keahlian dan pengetahuan; d Memperbaiki hubungan antar kelompok. Disamping itu ada juga kelemahannya, yaitu: a Memerlukan persiapan yang rumit untuk melaksanakannya; b Bila terjadi persaingan negatif, maka hasilnya akan buruk. Cooperative Leraning CL atau Pembelajaran kooperatif membuat siswa yang bekerja dalam kelompok akan belajar lebih banyak dibandingkan dengan siswa yang dikelasnya dikelola secara tradisional. Pembelajaran kooperatif adalah salah satu bentuk pembalajaran yang berdasarkan faham konstruktivisme. Pembelajaran kooperatif merupakan strategi belajar dengan sejumlah siswa sebagai anggota kelompok kecil yang tingkat kemampuannya berbeda. Dalam menyelesaikan tugas kelompoknya, setiap anggota kelompok saling bekerjasama dan saling membantu untuk memahami materi. Dalam pembelajaran kooperatif, belajar dikatakan belum selesai jika satu teman dalam kelompok belum menguasai bahan pelajaran. Pembelajaran kooperatif turut menambah unsur-unsur interaksi sosial pembelajaran biologi pada materi ekosistem. Dari pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kooperatif adalah suatu kegiatan pembelajaran dengan membuat kelompok belajar yang terdiri dari dua orang atau lebih yang mengutamakan kebersamaan dan sikap saling membantu antara anggota kelompok sehingga tercapainya tujuan bersama dalam mencapai keberhasilan. Sehingga dalam pembelajaran kooperatif akan tercipta interaksi sosial yang baik antara siswa dalam kelompok. commit to user 38

4. Pembelajaran Jigsaw

Dokumen yang terkait

PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS MASALAH MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DAN INKUIRI BEBAS TERMODIFIKASI DITINJAU DARI KEMAMPUAN MEMORI DAN KEMANDIRIAN BELAJAR

1 9 154

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN PENDEKATAN KOOPERATIF MODEL STAD DAN JIGSAW DITINJAU DARI GAYA BELAJAR DAN INTERAKSI SOSIAL SISWA

0 4 118

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW DAN SNOWBALLING DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN MEMORI SISWA

0 5 128

PEMBELAJARAN BIOLOGI DENGAN QUANTUM LEARNING MELALUI KOMPUTER DAN MODUL DITINJAU DARI GAYA BELAJAR DAN KEMAMPUAN MEMORI SISWA

0 6 149

PENGARUH PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DAN JIGSAW II DITINJAU DARI INTERAKSI SOSIAL SISWA TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA

7 40 88

PENGARUH KEMAMPUAN MEMORI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA Pengaruh Kemampuan Memori dan Minat Belajar terhadap Prestasi Belajar Biologi siswa kelas VII SMP Al Islam 1 Surakarta tahun ajaran 2011/2012.

0 2 15

PENGARUH KEMAMPUAN MEMORI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA Pengaruh Kemampuan Memori dan Minat Belajar terhadap Prestasi Belajar Biologi siswa kelas VII SMP Al Islam 1 Surakarta tahun ajaran 2011/2012.

0 1 18

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN MEMORI TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI PADA SISWA Pengaruh Motivasi Belajar Dan Kemampuan Memori Terhadap Prestasi Belajar Biologi Pada Siswa Kelas XI IA SMA Negeri Colomadu Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 17

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN MEMORI TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI PADA SISWA Pengaruh Motivasi Belajar Dan Kemampuan Memori Terhadap Prestasi Belajar Biologi Pada Siswa Kelas XI IA SMA Negeri Colomadu Tahun Ajaran 2011/2012.

3 4 17

Penerapan Laboratorium Riil dan Virtuil pada Pembelajaran Biologi Ditinjau dari Gaya Belajar dan Kemampuan Memori Siswa JOKO W

12 28 123