Interaksi antara pembelajaran Jigsaw melalui Hipermedia dan Modul Interaksi antara pembelajaran Jigsaw melalui Hipermedia dan Modul Interaksi antara Kemampuan Memori dan Interaksi sosial siswa

commit to user 12 6 sedangkan siswa yang memiliki interaksi sosial rendah akan memperoleh prestasi belajar lebih rendah dibanding dengan yang memiliki interaksi sosial tinggi.

4. Interaksi antara pembelajaran Jigsaw melalui Hipermedia dan Modul

dengan Kemampuan Memori siswa terhadap prestasi belajar biologi Pembelajaran Jigsaw menggunakan Hipermedia dan Modul akan dapat membantu mempengaruhi kemampuan memori siswa. Penggunaan Hipermedia dan Modul memberikan variansi dalam pembelajaran, sehingga akan mempengaruhi prestasi belajar siswa. Berdasarkan hal ini maka terdapat interaksi yang positif antara pembelajaran Jigsaw melalui Hipermedia dan Modul terhadap kemampuan memori tinggi dan kemampuan memori rendah

5. Interaksi antara pembelajaran Jigsaw melalui Hipermedia dan Modul

dengan Interaksi sosial siswa terhadap prestasi belajar biologi Interaksi sosial siswa merupakan kemampuan siswa untuk saling berhubungan, bertukar pendapat, berinteraksi atau berkomunikasi dengan siswa lain dan lingkungannya dalam proses pembelajaran. Pembelajaran Jigsaw yaitu teknik mengajar dimana siswa dalam pembelajaran berlangsung, diharapkan bekerja bersama sesama siswa dalam suasana gotong royong dan mempunyai banyak kesempatan untuk mengolah informasi dan meningkatkan keterampilan berkomunikasi. Hal ini sejalan dengan pendapat Albert Bandura pada teori belajar sosial yang menekankan pada efek-efek dari konsekuensi- konsekuensi pada perilaku dan tidak mengindahkan fenomena pemodelan, yaitu meniru perilaku orang lain, dan pengalaman vicarious, yaitu belajar dari keberhasilan dan commit to user 12 7 kegagalan orang lain. Dalam pembelajaran Jigsaw terjadi interaksi yang positif dengan Interaksi sosial siswa terhadap prestasi belajar biologi.

6. Interaksi antara Kemampuan Memori dan Interaksi sosial siswa

terhadap prestasi belajar biologi Kemampuan ingatan memori merupakan fungsi fundamental bagi proses mental yang berhubungan dengan kinerja intelektual, dengan memori memungkinkan organisme untuk memiliki kemampuan berfikir, membaca, menulis, berbicara dan belajar. Tanpa memori organisme tidak mampu untuk melakukan kegiatan mental mindless, tidak mampu membuat perbandingan serta tidak mampu berkomunikasi. Dalam hal ini kemampuan memori siswa SMP Negeri 2 Paron tahun pelajaran 20092010 semester II dikategorikan pada tingkat kemampuan memori tinggi dan kemampuan memori rendah. Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antar individu dalam kelompok tertentu yaitu antara siswa dengan teman sekelasnya dalam bergaul yang didorong oleh keinginan untuk belajar bersama kelompok. Interaksi sosial sebagai peristiwa saling mempengaruhi satu sama lain ketika dua orang atau lebih hadir bersama, mereka menciptakan suatu hasil satu sam lain atau berkomunikasi satu sama lain. Jadi dalam kasus interaksi, tindakan setiap orang bertujuan untuk mempengaruhi individu lain. Interaksi sosial dikategorikan pada tingkat tinggi dan rendah. Pada pembelajaran Jigsaw melalui Hipermedia dan Modul siswa yang memiliki kemampuan memori dan interaksi sosial tinggi diharapkan juga memiliki prestasi belahar yang baik. Sebaliknya siswa yang memiliki kemampuan commit to user 12 8 memori dan interaksi rendah tentu prestasi belajarnya kurang baik. Hal ini dimungkinkan terjadi interaksi yang positif pada kemampuan memori dan Interaksi soaial siswa terhadap prestasi belajar siswa.

7. Interaksi antara pembelajaran Jigsaw melalui Hipermedia dan Modul

Dokumen yang terkait

PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS MASALAH MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DAN INKUIRI BEBAS TERMODIFIKASI DITINJAU DARI KEMAMPUAN MEMORI DAN KEMANDIRIAN BELAJAR

1 9 154

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN PENDEKATAN KOOPERATIF MODEL STAD DAN JIGSAW DITINJAU DARI GAYA BELAJAR DAN INTERAKSI SOSIAL SISWA

0 4 118

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW DAN SNOWBALLING DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN MEMORI SISWA

0 5 128

PEMBELAJARAN BIOLOGI DENGAN QUANTUM LEARNING MELALUI KOMPUTER DAN MODUL DITINJAU DARI GAYA BELAJAR DAN KEMAMPUAN MEMORI SISWA

0 6 149

PENGARUH PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DAN JIGSAW II DITINJAU DARI INTERAKSI SOSIAL SISWA TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA

7 40 88

PENGARUH KEMAMPUAN MEMORI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA Pengaruh Kemampuan Memori dan Minat Belajar terhadap Prestasi Belajar Biologi siswa kelas VII SMP Al Islam 1 Surakarta tahun ajaran 2011/2012.

0 2 15

PENGARUH KEMAMPUAN MEMORI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA Pengaruh Kemampuan Memori dan Minat Belajar terhadap Prestasi Belajar Biologi siswa kelas VII SMP Al Islam 1 Surakarta tahun ajaran 2011/2012.

0 1 18

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN MEMORI TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI PADA SISWA Pengaruh Motivasi Belajar Dan Kemampuan Memori Terhadap Prestasi Belajar Biologi Pada Siswa Kelas XI IA SMA Negeri Colomadu Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 17

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN MEMORI TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI PADA SISWA Pengaruh Motivasi Belajar Dan Kemampuan Memori Terhadap Prestasi Belajar Biologi Pada Siswa Kelas XI IA SMA Negeri Colomadu Tahun Ajaran 2011/2012.

3 4 17

Penerapan Laboratorium Riil dan Virtuil pada Pembelajaran Biologi Ditinjau dari Gaya Belajar dan Kemampuan Memori Siswa JOKO W

12 28 123