commit to user 39
Dalam Jigsaw siswa bekerja dalam tim yang heterogen. Para siswa ditugaskan untuk membaca bab, buku kecil, atau materi lain, biasanya bidang studi sosial,
biografi, atau materi-materi yang bersifat penjelasan terperinci lainnya. Tiap anggota tim ditugaskan secara acak untuk menjadi ahli dalam aspek tertentu dari
tugas membaca tersebut. Sebagai contoh mata pelajaran biologi dalam kompetensi dasar menentukan ekosistem dan saling hubungan antara komponen ekosistem,
salah satu siswa dalam masing-masing tim dipilih untuk menjadi ahli satuan makluk hidup dalam ekosistem, yang lain ahli macam macam ekosistem, yang
ketiga ahli komponen-komponen ekosistem, dan yang keempat ahli organisme autotrof dan heterotrof, yang kelima sebagai ahli pola interaksi organisme. Setelah
mempelajari materinya dari hipermedia dan modul para ahli dari tim yang berbeda bertemu untuk mediskusikan topik yang sedang mereka bahas, lalu mereka
kembali kepada timnya untuk mengajarkan topik mereka itu kepada teman dalam kelompok asal atau timnya. Akhirnya, diberikan kuis atau bentuk penilaian
lainnya untuk semua topik.
b. Langkah-langkah Pembelajaran Jigsaw
Menurut Sunarni 2008: 7 langkah pembelajaran jigsaw adalah sebagai berikut : 1 Siswa dibagi berkelompok dengan anggota 5-6 siswa heterogen; 2
Materi pelajaran diberikan pada siswa dalam bentuk teks yang dibagi menjadi beberapa sub bab; 3 Setiap anggota kelompok membaca sub bab yang ditugaskan
dan bertanggungjawab untuk mempelajari bagian yang diberikan; 4 Anggota dari kelompok lain yang telah mempelajarai sub bab yang sama bertemu dengan
kelompok ahli untuk mendiskusikan sub bab mereka; 5 Selanjutnya siswa
commit to user 40
kembali ke kelompok asal mereka dan bergantian mengajar teman satu kelompok mereka tentang sub bab mereka; dan 6 Setelah selesai pertemuan dan diskusi
kelompok asal, siswa dikenai kuis secara individu tentang materi yang dipelajari. Sepuluh langkah-langkah mudah pembelajaran Jigsaw yang harus
diperhatikan oleh guru yaitu : 1 Divide students into 5- or 6-person jigsaw groups. The groups should be diverse in terms of gender, ethnicity, race, and
ability, 2 Appoint one student from each group as the leader. Initially, this person should be the most mature student in the group. 3 Divide the days lesson into 5-6
segments. 4 Assign each student to learn one segment, making sure students have direct access only to their own segment. 5 Give students time to read over their
segment at least twice and become familiar with it. There is no need for them to memorize it. 6 Form temporary expert groups by having one student from each
jigsaw group join other students assigned to the same segment. Give students in these expert groups time to discuss the main points of their segment and to
rehearse the presentations they will make to their jigsaw group. 7 Bring the students back into their jigsaw groups. 8 Ask each student to present her or his
segment to the group. Encourage others in the group to ask questions for clarification. 9 Float from group to group, observing the process. If any group is
having trouble eg, a member is dominating or disruptive, make an appropriate intervention. Eventually, its best for the group leader to handle this task. Leaders
can be trained by whispering an instruction on how to intervene, until the leader gets the hang of it. 10 At the end of the session, give a quiz on the material so
that students quickly come to realize that these sessions are not just fun and games but really count.. www.jigsaw.org.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan sintaklang;ah pembelajaran jigsaw adalah : 1 Siswa dibagi atas beberapa kelompok tiap kelompok anggotanya 5-6
orang; 2 Materi pelajaran diberikan kepada siswa dalam bentuk teksyang telah dibagi-bagi menjadi beberapa sub bab; 3 Setiap anggota kelompok membaca sub
bab yang ditugaskan dan bertanggungjawab untuk mempelajarinya; 4 Anggota dari kelompok lain yang telah mempelajari sub bab yang sama bertemu dalam
kelompok-kelompok ahli untuk mendiskusikannya; 5 Setiap anggota ahli setelah kembali ke kelompoknya bertugas mengajar teman-temannya; 6 Pada pertemuan
dan diskusi kelompok asal, siswa-siswa dikenai tagihan berupa kuis individu.
commit to user 41
Penerapan pembelajaran kooperatif akan memberikan hasil yang efektif kalau memperhatikan dua prinsip inti berikut. Pertama, adanya saling ketergantungan
yang positif. Semua anggota dalam kelompok saling bergantung kepada anggota yang lain dalam mencapai tujuan kelompok. Kedua adanya tanggung jawab
pribadi Individual accountability. Disini setiap anggota kelompok harus memiliki kontribusi aktif dalam bekerja sama. Selain itu pembelajaran kooperatif
juga memberikan kesempatan pada siswa untuk mengembangkan beberapa kecakapan hidup yaitu kecakapan berkomunikasi dan kecakapan bekerja sama.
Kecakapan ini memiliki peran penting dalam kehidupan nyata.
c. Keunggulan Pembelajaran Jigsaw Belajar kooperatif Jigsaw merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan
pembelajaran yang aktif, kreatif dan menyenangkan. Belajar kooperatif jigsaw memberikan kesempatan pada siswa untuk saling berinteraksi. Siswa tidak hanya
mempelajari materi yang diberikan, tetapi mereka juga harus siap memberikan dan mengajarkan materi tersebut pada anggota kelompoknya yang lain, sehingga
pengetahuannya jadi bertambah. Keunggulan kooperatif tipe jigsaw meningkatkan rasa tanggung jawab siswa terhadap pembelajarannya sendiri dan
juga pembelajaran orang lain. Meningkatkan bekerja sama secara kooperatif untuk mempelajari materi yang ditugaskan.
d. Kekurangan Pembelajaran Jigsaw 1. Jika guru tidak mengingatkan agar siswa selalu menggunakan keterampilan-
keterampilan kooperatif dalam kelompok masing-masing maka dikhawatirkan
commit to user 42
kelompok akan macet dalam pelaksanaan diskusi. 2. Jika jumlah anggota kelompok kurang akan menimbulkan masalah. 3. Membutuhkan waktu yang
lebih lama, apalagi bila penataan ruang belum terkondisi dengan baik sehingga perlu waktu untuk merubah posisi yang dapat menimbulkan kegaduhan.
5. Media Pembelajaran