commit to user 66
diikuti dan juga diharapkan akan memperoleh prestasi belajar yang lebih tinggi daripada siswa yang mempunyai kemampuan memori rendah. Dalam penelitian
ini indikator kemampuan memori siswa pada materi ekosistem meliputi: a komponen ekosistem; b komponen biotik; c komponen abiotik; d komponen
organisme; e macam-macam sibiosis. Dari masing-masing komponen dipasangkan dengan kode-kode tertentu dengan setiap indikator terdapat 10
pasang soal.
9. Interaksi Sosial
a. Pengertian Interaksi Sosial
Manusia dalam hidup bermasyarakat, akan saling berhubungan dan saling membutuhkan satu sama lain. Kebutuhan itulah yang dapat menimbulkan suatu
proses interaksi sosial. Maryati dan Suryawati 2003: 22 menyatakan bahwa, Interaksi sosial adalah kontak atau hubungan timbal balik atau interstimulasi dan
respons antar individu, antar kelompok atau antar individu dan kelompok. Pendapat lain dikemukakan oleh Murdiyatmoko dan Handayani 2004: 50,
Interaksi sosial adalah hubungan antar manusia yang menghasilkan suatu proses pengaruh mempengaruhi yang menghasilkan hubungan tetap dan pada akhirnya
memungkinkan pembentukan struktur sosial. Interaksi positif hanya mungkin terjadi apabila terdapat suasana saling mempercayai, menghargai, dan saling
mendukung Siagian, 2004: 216. Menurut H.Bonner dalam bukunya “Social Psykologi” sebagaimana dikutip oleh Gerungan1996 dalam Sunaryo 2004
menyebutkan bahwa interaksi sosial adalah suatau hubungan antara dua atau lebih
commit to user 67
individu manusia dimana kelakuan individu yangsatu mempengaruhi , mengubah, atau memperbaiki kelakuan individu yang lainnya, atau sebaliknya. Manusia
membutuhkan hubungan bukan saja dengan individu lain, tetapi juga dengan lingkungan tempat ia berada. Lingkungan memengaruhi individu dalam
mengembangkan, menggiatkan, dan memberikan sesuatu yang ia butuhkan. Dalam setiap hidup bersama itu terjadi hubungan antara manusia dalam rangka
memenuhi kebutuhan hidupnya, sedangkan untuk mencapai keinginan timbale balik. Hubungan ini disebut interaksi sosial Sunaryo, 2004: 267.
Menurut Homans Ali, 2004: 87 mendefisikan interaksi sebagai suatu kejadian ketika suatu aktivitas yang dilakukan oleh seseorang terhadap individu
lain diberi ganjaran atau hukuman dengan menggunakan suatu tindakan oleh individu lain yang menjadi pasangannya. Konsep yang dikemukakan oleh
Homans ini mengandung pengertian bahwa suatu tindakan yang dilakukan oleh seseorang dalam interaksi merupakan suatu stimulus bagi tindakan individu lain
yang menjadi pasangannya. Shaw mendefinisikan bahwa interaksi adalah suatu pertukaran antarpribadi yang masing- masing orang menunjukkan perilakunya
satu sama lain dalam kehadiran mereka, dan masing- masing perilaku mempengaruhi satu sama lain. Ali, 2004: 87.
Interaksi sosial ialah hubungan antara individu, individu dengan individu, individu satu dapat mrmpengaruhi individu yang lain atau sebaliknya, jadi terjadi
hubungan yangsaling timbal balik Bimo Walgito, 2001 dalam Sunaryo 2004: 267. Sedagkan Hugo F. Reading 1986: 207 mendefinisikan interaksi sebagai
proses saling merangsang dan menanggapi satu sama lain. Menurut S.S. Sargent,
commit to user 68
Social interation is to consider social behavior always within a group frame work, as related to group structure and function Santosa, 2004:11 yang artinya tingkah
laku sosial individu dipandang sebagai akibat adanya struktur dan fungsi kelompok.
Proses sosial adalah cara-cara berhubungan yang dilihat apabila orang- perorangan dan kelompok-kelompok sosial saling bertemu dan menentukan
sistem serta bentu-bentuk hubungan tersebut atau apa yang akan terjadi apabila ada perubahan-perubahan yang menyebabkan goyahnya pola-pola kehidupan yang
terlah ada. Proses sosial dapat diartikan sebagai pengaruh timbal-balik antara pelbagai segi kehidupan bersama, misalnya pengaruh-mempengaruhi antara sosial
dengan politik, politik dengan ekonomi, ekonomi dengan hukum, dst. Interaksi sosial merupakan kunci dari semua kedupan sosial, karena tanpa
interkasi sosial tak akan mungkin ada kehidupan bersama. Interaksi sosial sebagai faktor utama dalam kehidupan sosial. Bentuk umum proses sosial adalah interaksi
sosial yang juga dapat dinamakan sebagai proses sosial karena interasi sosial merupakan syarat utama terjadinya aktivitas-aktivitas sosial. Interaksi sosial
merupakan hubungan-hubungan sosial yang dinamis yang menyangkut hubungan antara orang-orang perorangan, antara kelompok-kelompok manusia, maupun
antara orang perorangan dengan kelompok manusia. Interaksi sosial antara kelompok-kelompok manusia terjadi anatara kelompok tersebut sebagai suatu
kesatuan dan biasanya tidak menyangkut pribadi anggota-anggotanya Interaksi sosial antara kelompok-kelompok manusia terjadi pula di dalam
masyarakat. Interaksi tersebut lebih mencolok ketika terjadi benturan antara
commit to user 69
kepentingan perorangan dengan kepentingan kelompok. Interaksi sosial hanya berlangsung antara pihak-pihak apabila terjadi reaksi terhadap dua belah pihak.
Interaksi sosial tak akan mungkin terjadi apabila manusia mengadakan hubungan yang langsung dengan sesuatu yang sama sekali tidak berpengaruh terhadap
sistem syarafnya, sebagai akibat hubungan tersebut. Berlangsungnya suatu proses interaksi didasarkan pada perbagai faktor : 1 Imitasi, salah satu segi positifnya
adalah bahwa imitasi dapat mendorong seseorang untuk mematuhi kaidah-kaidah dan nilai-nilai yang berlaku; 2 Sugesti, faktor sugesti berlangsung apabila
seseorang memberi suatu pandangan atau suatu sikap yang berasal dari dirinya yang kemudian diterima oleh pihak lain; 3 Identifikasi, identifikasi sebenarnya
merupakan kecenderungan atau keinginan dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan pihak lain. Identifikasi sifatnya lebih mendalam daripada imitasi,
karena kepribadian seseorang dapat terbentuk atas dasar proses ini; 4 Proses simpati, sebenarnya merupakan suatu proses dimana seseorang merasa tertarik
pada pihak lain. Di dalam proses ini perasaan memegang peranan yang sangat penting, walaupun dorongan utama pada simpati adalah keinginan untuk
memahami pihak lain dan untuk bekerja sama dengannya. Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa interaksi mengandung
pengertian hubungan timbal balik antara dua orang atau lebih, dan masing-masing orang yang terlibat di dalamnya memainkan peran secara aktif. Dalam interaksi
juga lebih dari sekedar terjadi hubungan antara pihak- pihak yang terlibat melainkan terjadi saling mempengaruhi. Dalam penelitian ini diharapakan terjadi
interaksi antara siswa dengan siswa, antara guru dengan siswa dan antara siswa
commit to user 70
dengan lingkungan serta antara siswa dengan sumber belajar. Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antar individu dalam kelompok tertentu yaitu antara
siswa dengan teman sekelasnya dalam bergaul yang didorong oleh keinginan untuk belajar bersama kelompok. Thibaut dan Kelley dalam, Ali 2004: 87
mendefinisikan interaksi sebagai peristiwa saling mempengaruhi satu sama lain ketika dua orang atau lebih hadir bersama, mereka menciptakan suatu hasil satu
sama lain atau berkomunikasi satu sama lain. Jadi dalam kasus interaksi, tindakan setiap orang bertujuan untuk mempengaruhi individu lain.
b. Macam - Macam Interaksi Sosial