commit to user 84
nila, populasi ikan mujair, populasi eceng gondok, populasi plankton, dan populasi Hydrilla merupakan anggota komunitas kolam. Komunitas dan
lingkungannya selalu berhubungan timbal balik membentuk ekosistem. 1. Individu, individu adalah satu makhluk hidup, misalnya seekor semut, seekor
burung dan sebuah pohon; 2 Populasi, populasi adalah kumpulan individu sejenis yang dapat berkembangbiak serta berada pada tempat yang sama dan dalam kurun
waktu yang sama; 3 Komunitas, komunitas adalah kumpulan beberapa macam populasi yang menempati daerah yang sama pada waktu yang sama, contohnya
komunitas hutan jati, padang rumput dan hutan pinus; 4 Ekosistem, ekosistem adalah kesatuan komunitas dan lingkungannya yang membentuk suatu hubungan
timbal balik di antara komponen-komponennya. Komponen suatu ekosistem mencakup seluruh makhluk hidup dan makhluk tidak hidup yang terdapat di
dalamnya; 5 Bioma, bioma adalah suatu ekosistem darat yang khas dan luas cakupannya.6 Ekologi merupakan cabang ilmu yang masih relatif baru, yang
baru muncul pada tahun 70-an. Akan tetapi, ekologi mempunyai pengaruh yang besar terhadap cabang biologinya. Ekologi mempelajari bagaimana makhluk
hidup dapat mempertahankan kehidupannya dengan mengadakan hubungan antarmakhluk hidup dan dengan benda tak hidup di dalam tempat hidupnya atau
lingkungannya.
b. Habitat dan Nisia
commit to user 85
Seluruh ekosistem di dunia disebut biosfer. Dalam biosfer, setiap makhluk hidup menempati lingkungan yang cocok untuk hidupnya. Lingkungan atau
tempat yang cocok untuk kehidupannya disebut habitat. Dalam biologi kita sering
membedakan istilah habitat untuk makhluk hidup mikro, seperti jamur dan
bakteri, yaitu disebut substrat. Dua spesies makhluk hidup dapat menempati
habitat yang sama, tetapi tetap memiliki relung nisia berbeda. Nisia adalah status fungsional suatu organisme dalam ekosistem. Dalam nisianya, organisme
tersebut dapat berperan aktif, sedangkan organisme lain yang sama habitatnya tidak dapat berperan aktif. Sebagai contoh marilah kita lihat pembagian nisia di
hutan hujan tropis.
c. Komponen-komponen ekosistem
Ekosistem tersusun dari komponen biotik berbagai makhluk hidup dan komponen abiotik. Ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik komponen
biotik dan abiotik dalam ekosistem disebut ekologi. Dalam suatu ekosistem, hubungan antarkomponen berlangsung sangat erat dan saling memengaruhi. Oleh
karena itu gangguan atau kerusakan pada salah satu komponen dapat menyebabkan kerusakan seluruh ekosistem. Manusia merupakan komponen
ekosistem yang dapat berpotensi sebagai penyelamat dan perusak ekosistem. Komponen biotik suatu ekosistem meliputi berbagai jenis makhluk hidup.
Berdasarkan fungsi atau tingkatan trofiknya, komponen biotik dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu produsen, konsumen, dan dekomposer pengurai.
Produsen adalah makhluk hidup yang dapat menghasilkan makanan sendiri, yaitu tumbuhan. Tumbuhan dapat membuat makanan sendiri melalui proses
commit to user 86
fotosintesis. Energi yang digunakan dalam fotosintesis diperoleh dari energi matahari, sehingga matahari merupakan sumber energi utama bagi kehidupan di
bumi.
Gambar 2.5 Saling Ketergantungan Bakteri yang hidup di lautan dalam dapat mengambil energi dari bahan-bahan
kimia yang ada di sekitarnya untuk melakukan kemosintesis. Bila produsen dimakan oleh makhluk hidup lain, maka terjadi perpindahan makanan dari
produsen ke hewan tersebut. Jadi hanya produsen yang dapat membuat makanan sendiri dan dikatakan bersifat autotrof.
Konsumen memperoleh energi dari bahan makanan yang dibuat oleh produsen. Karena tidak dapat membuat makanan sendiri dan selalu bergantung
pada makhluk hidup lain, maka konsumen bersifat heterotrof. Berdasarkan jenis
makanannya, konsumen dapat dibagi menjadi empat jenis seperti pada tabel
berikut ini. Tabel 2.1 : Jenis –Jenis Konsumen Berdasarkan makanannya
commit to user 87
Konsumen Sumber
Makanan Contoh
Herbivora Tumbuhan
Rusa, kambing, belalang Karnivora
Hewan Harimau, serigala, burung
hantu Omnivora
Tumbuhan dan hewan
Musang, beberapa jenis tikus
Detrivor Detritus
Cacing tanah
Organisme yang memakan produsen hewan herbivora disebut konsumen pertama. Organisme yang memakan hewan herbivora hewan karnivora disebut
konsumen kedua. Organisme yang memakan konsumen kedua disebut konsumen ketiga, dan seterusnya. Pengurai atau dekomposer adalah organisme yang
berperan sebagai pengurai zat-zat yang terdapat dalam makhluk hidup yang sudah mati. Jadi dekomposer menguraikan zat organik menjadi bahan anorganik kembali
yang dapat dimanfaatkan kembali oleh produsen. Contoh dekomposer dalam ekosistem adalah bakteri dan jamur saprofit. Tempat yang sesuai bagi makhluk
hidup untuk melakukan aktivitas hidupnya disebut habitat. Habitat menyediakan
makanan dan tempat berlindung bagi makhluk hidup.
Peranan makhluk hidup pada suatu ekosistem disebut nisia. Nisia berkaitan dengan jenis makanan, cara mencari makan, dan waktu mencari makan. Misalnya
di suatu hutan terdapat kelelawar yang hidup dengan memakan buah-buahan di malam hari dan burung hantu yang memakan tikus atau hewan kecil lainnya di
waktu yang sama. Dengan demikian nisia kelelawar dan burung hantu berbeda
commit to user 88
meskipun mereka tinggal di habitat yang sama dan mencari makan ada waktu
yang sama pula.
Komponen abiotik menyediakan tempat hidup, makanan, dan kondisi yang diperlukan oleh komponen biotik, sehingga kom-posisi komponen abiotik sangat
memengaruhi jenis komponen biotik yang dapat hidup. Komponen abiotik yang memengaruhi komponen biotik dalam suatu ekosistem antara lain air, tanah, suhu,
cahaya matahari, udara, kelembapan, dan keasaman pH. Ekosistem yang seimbang adalah ekosistem yang komponen penyusunnya
memiliki komposisi yang seimbang. Daya lenting ekosistem adalah kemampuan ekosistem untuk pulih kembali dalam keadaan seimbang. Contoh hubungan saling
ketergantungan komponen ekosistem adalah sebagai berikut: Komponen biotik memengaruhi komponen abiotik, adalah tumbuhan hijau dalam proses fotosintesis
menghasilkan oksigen, sehingga kadar oksigen meningkat dan suhu lingkungan menjadi sejuk. Jadi tumbuhan hijau komponen biotik mampu memengaruhi
komposisi udara dan suhu lingkungan komponen abiotik. Komponen abiotik memengaruhi komponen biotik, adalah cahaya, tanah, air, udara, dan unsur hara
komponen abiotik memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan komponen biotik.
Sedangkan contoh hubungan saling ketergantungan antara sesama komponen biotik adalah sebagai berikut: Saling ketergantungan intraspesies makhluk hidup
sejenis, contohnya sekumpulan lebah saling bekerja sama mengumpulkan madu sebagai cadangan makanan di sarangnya. Saling ketergantungan antarspesies
makhluk hidup tidak sejenis, contohnya tanaman kacang-kacangan memerlukan
commit to user 89
bakteri Rhizobium untuk membantu menambat nitrogen bebas dari udara, sedangkan bakteri Rhizobium memerlukan media atau substrat dan makanan untuk
hidup. Saling ketergantungan antarspesies yang berbeda jenis juga terjadi dalam peristiwa makan dan dimakan. Peristiwa makan dan dimakan menimbulkan
perpindahan materi dan energi. Hal ini akan membentuk jaring-jaring kehidupan yang terdiri dari rantai makanan, jaring-jaring makanan, dan piramida makanan.
Rantai makanan adalah peristiwa makan dan dimakan yang digambarkan secara skematis dalam bentuk garis lurus searah dan tidak bercabang. Misalnya
rantai makanan yang terdapat di sebuah kebun secara sederhana dapat digambarkan sebagai berikut.
Gambar: 2.6 Rantai Makanan
Dari peristiwa makan dan dimakan di atas, akan terjadi perpindahan atau aliran energi dari produsen rumput ke konsumen I belalang hingga konsumen puncak
elang. Di alam, beberapa proses makan dan dimakan rantai makanan saling berkaitan membentuk sebuah jaring-jaring makanan.
commit to user 90
Gambar 2.7 Jaring–jaring makanan Piramida makanan adalah suatu piramida yang menggambarkan perbandingan
komposisi jumlah biomassa dan energi dari produsen sampai konsumen puncak dalam suatu ekosistem. Komposisi biomassa terbesar terdapat pada produsen yang
menempati dasar piramida. Demikian pula jumlah energi terbesar terdapat pada dasar piramida.
Gambar 2.8 Piramida makanan Konsumen IV
Konsumen III Konsumen II
Konsumen I Produsen
commit to user 91
Gambar 2.9Arus energi Keseimbangan ekosistem dapat terjadi bila ada hubangan timbal balik di antara
komponen–komponen ekositem.
d. Pola interaksi antar organisme