commit to user 16
2
Gambar 4.6 Grafik Prestasi Belajar Aspek Kognitif Kelompok Modul
Berdasarkan tabel 4.9 dan gambar histogram 4.6 tentang distribusi data prestasi belajar siswa dengan pembelajaran kooeperatif tipe jigsaw dengan
menggunakan modul sebagai media belajar ekosistem menunjukkan rentang nilai belajar ekosistem dengan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dengan modul.
Rentang kelas yang memiliki frekuensi terbanyak terdapat pada rentang nilai antara 56 – 61 yaitu sebesar 9. Data juga menunjukkan bahwa rata-rata prestasi
belajar kelompok modul adalah 64,39.
B. Uji Prasyarat Analisis
1. Uji Normalitas Uji normalitas merupakan salah satu uji pra syarat sebelum melakukan
analisis. Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sample berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak sedangkan data yang di uji
commit to user 16
3
normalitasnya dalam penelitian ini adalah prestasi belajar siswa pada aspek kognitif.
Grafik uji normalitas pada prestasi belajar biologi siswa pada materi pokok ekosistem pada signifikansi 0,05 dengan pengujian Ryan-Joiner RJ
menunjukkan bahwa harga p-value = 0,100 atau p-value 0,05. Kesimpulan yang diperoleh adalah H
o
ditolak hal ini berarti data prestasi belajar biologi dalam penelitian berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
90 80
70 60
50 40
99,9 99
95 90
80 70
60 50
40 30
20 10
5 1
0,1
Prestasi Belajar P
e rc
e n
t
Mean 65,89
StDev 8,165
N 72
RJ 0,988
P-Value 0,100
Probability Plot of Prestasi Belajar
Normal
Gambar 4.7 Gambar Hasil Uji Normalitas Prestasi Belajar Aspek Kognitif Sedangkan rangkuman hasil uji normalitas prestasi belajar dalam penelitian
masing-masing kriteria dapat dilihat pada tabel 4.10
commit to user 16
4
Tabel 4.10 Uji Normalitas Masing-Masing Kriteria Kelompok
p-value Keputusan
Kesimpulan A1B1C1
0,100 H
o
di tolak Normal
A1B1C2 0,100
H
o
di tolak Normal
A1B2C1 0,100
H
o
di tolak Normal
A1B2C2 0,100
H
o
di tolak Normal
A2B1C1 0,100
H
o
di tolak Normal
A2B1C2 0,100
H
o
di tolak Normal
A2B2C1 0,100
H
o
di tolak Normal
A2B2C2 0,100
H
o
di tolak Normal
A1B1C 0,100
H
o
di tolak Normal
A2B1C 0,100
H
o
di tolak Normal
A1BC1 0,100
H
o
di tolak Normal
A2BC2 0,100
H
o
di tolak Normal
A1 0,100
H
o
di tolak Normal
A2 0,100
H
o
di tolak Normal
2. Uji Homogenitas Pra syarat analisis yang kedua adalah uji homogenitas. Uji homogenitas
dimaksudkan untuk mengetahui apakah sampel berasal dari populasi yang bersifat homogen atau tidak. Pada tahap ini yang dilakukan yang dilakukan uji sama
dengan pada uji normalitas yaitu data prestasi belajar versus kemampuan memori, prestasi belajar versus interaksi sosial, dan prestasi belajar biologi versus media
yang digunakan Tes-F dan Tes-Levene.
commit to user 16
5
2 1
12 11
10 9
8 7
6 5
M e
d ia
95 Bonferroni Confidence I ntervals for StDevs
2 1
80 70
60 50
40
M e
d ia
Prestasi Belajar
Test Statistic 0,58
P-Value 0,117
Test Statistic 2,78
P-Value 0,100
F-Test Levenes Test
Test for Equal Variances for Prestasi Belajar
Gambar 4.8 Hasil Uji Homogenitas Prestasi Belajar Ditinjau dari Media Pembelajaran
Berdasarkan gambar diatas Uji homogenitas untuk tingkat signifikansi α =
0,05 pada pengujian prestasi belajar ditinjau dari media dapat diketahui bahwa harga p-value = 0,117 pada F-test sedangkan pada Leven’s Test menunjukkan
harga p-value = 0,100, dengan demikian p-value 0,005 dan kesimpulan uji homogenitas prestasi belajar ditinjau dari media pembelajaran menyatakan bahwa
H
o
ditolak yang berarti bahwa data sampel dalam penelitian berasal dari populasi yang homogen.
Hasil pengujian homogenitas prestasi belajar ditinjau dari kemampuan memori dapat dilihat pada gambar berikut ini:
commit to user 16
6
1 1 2
1 1 1 0
9 8
7 6
K r
it e
r ia
K e
m a
m p
u a
n M
e m
o r
i
9 5 B o n f e r r o n i C o n f i d e n ce I n t e r v a l s f o r S t D e v s
1 8 0
7 0 6 0
5 0 4 0
K r
it e
r ia
K e
m a
m p
u a
n M
e m
o r
i
P r e st a si B e l a j a r
T e st S t a t ist ic 1 , 1 9
P - V a lu e 0 , 5 9 7
T e st S t a t ist ic 0 , 0 9
P - V a lu e 0 , 7 6 5
F - T e st L e v e n e s T e st
T e s t f o r E q u a l V a r i a n c e s f o r P r e s t a s i B e l a j a r
Gambar 4.9 Hasil Uji Homogenitas Prestasi Belajar Ditinjau dari Kemampuan Memori
Berdasarkan gambar diatas dapat diketahui bahwa harga p-value = 0,597 pada F- test sedangkan pada Leven’s Test menunjukkan harga p-value = 0,765, dengan
demikian p-value 0,005 dan kesimpulan uji homogenitas prestasi belajar ditinjau dari kemampuan memori menyatakan bahwa H
o
ditolak yang berarti bahwa data sampel dalam penelitian ini bersifat homogen.
Hasil pengujian homogenitas prestasi belajar ditinjau dari interaksi sosial dapat dilihat pada gambar berikut ini:
1 1 1
1 0 9
8 7
6
K r
it e
r ia
I n
te r
a k
s i
S o
s ia
l
9 5 B o n f e r r o n i C o n f i d e n c e I n t e r v a l s f o r S t D e v s
1 8 0
7 0 6 0
5 0 4 0
K r
it e
r ia
I n
te r
a k
s i
S o
s ia
l
P r e s t a s i B e l a j a r
T e st S t a t i s t i c 1 , 1 9
P - V a lu e 0 , 6 2 1
T e st S t a t i s t i c 0 , 1 2
P - V a lu e 0 , 7 3 5
F - T e s t L e v e n e s T e s t
T e s t f o r E q u a l V a r i a n c e s f o r P r e s t a s i B e l a j a r
Gambar 4.10 Hasil Uji Homogenitas Prestasi Belajar Ditinjau dari Interaksi Sosial
commit to user 16
7
Berdasarkan gambar dapat diketahui bahwa harga p-value = 0,621 pada F-test sedangkan pada Leven’s Test menunjukkan harga p-value = 0,735, dengan
demikian p-value 0,005 dan kesimpulan uji homogenitas prestasi belajar ditinjau dari interaksi sosial menyatakan bahwa H
o
ditolak yang berarti bahwa data sampel dalam penelitian berasal dari populasi yang homogen.
C. Pengujian Hipotesis