commit to user 12
2
kooperatif dengan modul dan animasi terhadap prestasi belajar pada materi sistem Eskresi, 2 terdapat pengaruh tingkat kesulitan belajar rendah, sedand
dan tinggi terhadap dengan pembejaran siswa pada materi sistem Eskresi, 3 Tidak terdapat interaksi antara pembelajaran kooperatif menggunakan modul
dan Animasi dengan tingkat kesulitan belajar terhadap persatsi belajar. Dalam hal ini kami akan melakukan penelitian yang serupa dengan ketiga penelitian
diatas dengan metode kooperatif Jigsaw melalui hipermedia dan modul ditinjau dari kemampuan memori dan interaksi sosial terhadap prestasi belajar
siswa.
5. Durmus Kilic 2008 dalam Jurnal internasional yang berjudul ”The Effect of the Jigsaw Technigue on Learning the Concepts of the Principles and
Methods of Teaching”. Dalam penelitian mengambil sampel 80 siswa yang
terbagi menjadi 40 siswa diterapkan kelompok pembelajaran Jigsaw dan 40 siswa diterapkan pembelajaran klasik sebagai kelompok kontrol. Pada akhir
penelitian disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan menuju ke pembelajaran Jigsaw.
C. Kerangka Berpikir
Berdasarkan latar belakang masalah, rumusan masalah, serta didukung dengan kajian teori yang diuraikan pada penelitian ini dapat dirumuskan kerangka
berpikir sebagai berikut:
1. Pengaruh pembelajaran jigsaw melalui hipermedia dan modul terhadap
prestasi belajar biologi.
commit to user 12
3
Rendahnya prestasi belajar biologi kelas VII SMP Negeri 2 Paron pada tahun pelajaran 20092010 semester II dipengaruhi berbagai permasalahan, antara
lain siswa belum efektif mengikuti pembelajaran, penggunaan metode pembelajaran belum menarik bagi siswa, serta guru kurang mampu memahami
model-model pembelajaran. Pada kerangka berpikir ini metode Jigsaw dengan menggunakan hipermedia dapat berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa
karena dengan hipermedia ini dapat memberikan motivasi untuk belajar lebih giat dan dapat melatih siswa untuk berpikir lebih kritis dan aktif dalam menangkap
materi pelajaran sehingga hal ini akan membantu proses belajar mengajar dan dapat digunakan untuk mengetahui tingkat penguasaan mata pelajaran biologi
yang tercermin dalam prestasi belajar. Penggunaan modul dalam pembelajaran dapat digunakan secara mandiri,
kapan saja, dimana saja dan dalam situasi apapun. Modul juga dapat digunakan sebagai acuan pada belajar bersama. Penggunaan modul membutuhkan waktu
yang lebih lama untuk memahami suatu materi pelajaran dan perlu motivasi yang tinggi dari dalam diri siswa sendiri untuk belajar dengan modul. Dari pemikiran di
atas, dapat diasumsikan bahwa pembelajaran menggunakan hipermedia dan modul mempunyai pengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa. Penggunaan
hipermedia akan memberikan prestasi belajar yang lebih baik dibanding dengan menggunakan modul.
Berdasarkan pertimbangan diatas bahwa teori bejalar yang mendukung adalah tori belajar Peaget kerana siswa langsung dapat berinteraksi dengan materi
ekosistem dari hipermedia dan modul. Dengan Hipermedia dan modul
commit to user 12
4
karakteristik materi ekosistem dapat diamati oleh siswa secara langsung. Dengan pengamatan langsung siswa sudah memiliki bekal waktu masuk kelas sehingga
siswa dapat belajar sendiri secara kelompok dengan pembelajaran kooperatif Jigsaw. Pembelajaran Jigsaw dapat mewujudkan pembelajaran yang aktif, kreatif,
efektif dan menyenangkan. Belajar kooperatif jigsaw memberikan kesempatan pada siswa untuk saling berinteraksi. Siswa tidak hanya mempelajari materi yang
diberikan, tetapi mereka juga harus siap memberikan dan mengajarkan materi tersebut pada anggota kelompoknya yang lain, sehingga pengetahuannya jadi
bertambah. Keunggulan kooperatif tipe jigsaw meningkatkan rasa tanggung jawab siswa terhadap pembelajarannya sendiri dan juga pembelajaran orang lain.
2. Pengaruh kemampuan memori tinggi dan rendah terhadap prestasi