Pengertian Hipermedia Kelebihan Hipermedia Kelemahan Hipermedia

commit to user 43 Dari pengertian media tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa media merupakan alat bantu yang digunakan oleh guru sebagai penyampai materi kepada siswa dalam proses pembelajaran berlangsung. Dalam hal ini sejalan dengan pendapat Rudi Susilana 2007: 6 bahwa media terdiri dari dua unsur penting yaitu : 1 unsur peralatan atau perangkat keras hardware adalah sarana atau peralatan yang digunakan untuk menyampaikan pesanbahan ajar. , 2 unsur pesan yang dibawanya messsge sofware adalah perangkat lunak informasi atau bahan ajar yang akan disampaikan kepada siswa. Dalam pembelajaran modern siswa tidak hanya berperan sebagai komunikan atau penerima pesan, bisa saja siswa bertindak sebagai komunikator atau penyampai pesan. Media merupakan komponen penting dalam sistem pembelajaran. Dalam kondisi seperti itu, maka dalam pembelajaran sangat dibutuhkan media untuk lebih meningkatkan tingkat pencapaian tujuan pembelajaran. Dengan perkembangan teknologi di dunia pendidikan, guru dituntut untuk dapat menciptakan mediamendesain media pembelajaran yang dimungkinkan dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan siswa untuk lebih giat belajar. Oleh karena itu dalam penelitian ini guru berusaha memanfaatkan hipermedia dan modul untuk menyampaikan informasi kepada siswa.

6. Hipermedia

a. Pengertian Hipermedia

Hipermedia, merupakan media yang memiliki komposisi materi-materi yang tidak berurutan. Hipermedia mengacu pada sofware komputer yang menggunakan commit to user 44 unsur-unsur teks, grafis, video dan audio yang dihubungkan dengan cara yang dapat mempermudah pemakai untuk beralih ke suatu informasi. Pemakai dapat memilih cara yang unik sesuai gaya berpikir dan cara memproses informasinya sendiri. Sri Anitah, 2009: 63 Multimedia dan hipermedia sebagai bahan periferal, multimedia dan hipermedia adalah sangat berkesan untuk menarik perhatian kepada proses pembelajaran. Kajian Shamshun Nisa 2005 menggunakan hipermedia sebagai bahan rangsangan pembelajaran mendapati proses pembelajaran berlaku lebih pantas dan pelajar lebih gemar kepada pembelajaran berbentuk visual seperti multimedia atau hipermedia berbanding teks dan verbal. Persekitaran yang paling baik ialah persekitaran sebenar dalam kontekslatar sebenar.

b. Kelebihan Hipermedia

Kelebihan hipermedia dalam prose pembelajaran adalah sebagai berikut : a Mengasyikkan, kesempatan untuk melibatkan minat siswa lebih jauh; b. Multisensori, menggabungkan suara dan gambar bersama teks akan dicamkan ke otak; c Kaitan, dengan menggunakan tombol, pembelajar dapat menghubungkan ide-ide dari sumber-sumber media yang berbeda, d Individualisasi.struktur web memungkinkan pengguna mencari informasi, e menurut minatnya dan membangun struktur mentalnya berdasarkan Ekspolorasinya; f Kreasi guru dan pembelajar, perangkat lunak memungkinkan guru dan pembelajar mudah menciptakan file hipermedia sendiri.

c. Kelemahan Hipermedia

commit to user 45 Penggunaan hipermedia tentu juga terdapat kelemahan antara lain : a Kehilangan, pengguna dapat bingung, atau kehilangan cyberspace bila menggunakan program hipermedia karena keterbatasan petunjuk tentang keberadaan materi; b Kekurangan struktur, pebelajar yang memiliki gaya bimbingan terstruktur mungkin menjadi frustasi. Pebelajar mungkin membuat keputusan yang kurang baik tentang sejauh mana informasi digali; c Tidak interaktif, program kemungkinan menyajikan presentasi informasi satu arah dan tak ada kesemapatan untuk mempraktekkan informasi serta mendapat balikan; d Kompleks, program lanjutan mungkin sukar dimanfaatkan. Khususnya untuk produksi karena pembelajar memerlukan kemampuan menggunakan bahasa naskah; e Penggunaan waktu, karena program non linier dan menggundang eksplorasi, maka cenderung memerlukan waktu yang lebih banyak untuk mencapai tujuan tertentu.

7. Modul

Dokumen yang terkait

PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS MASALAH MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DAN INKUIRI BEBAS TERMODIFIKASI DITINJAU DARI KEMAMPUAN MEMORI DAN KEMANDIRIAN BELAJAR

1 9 154

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN PENDEKATAN KOOPERATIF MODEL STAD DAN JIGSAW DITINJAU DARI GAYA BELAJAR DAN INTERAKSI SOSIAL SISWA

0 4 118

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW DAN SNOWBALLING DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN MEMORI SISWA

0 5 128

PEMBELAJARAN BIOLOGI DENGAN QUANTUM LEARNING MELALUI KOMPUTER DAN MODUL DITINJAU DARI GAYA BELAJAR DAN KEMAMPUAN MEMORI SISWA

0 6 149

PENGARUH PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DAN JIGSAW II DITINJAU DARI INTERAKSI SOSIAL SISWA TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA

7 40 88

PENGARUH KEMAMPUAN MEMORI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA Pengaruh Kemampuan Memori dan Minat Belajar terhadap Prestasi Belajar Biologi siswa kelas VII SMP Al Islam 1 Surakarta tahun ajaran 2011/2012.

0 2 15

PENGARUH KEMAMPUAN MEMORI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA Pengaruh Kemampuan Memori dan Minat Belajar terhadap Prestasi Belajar Biologi siswa kelas VII SMP Al Islam 1 Surakarta tahun ajaran 2011/2012.

0 1 18

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN MEMORI TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI PADA SISWA Pengaruh Motivasi Belajar Dan Kemampuan Memori Terhadap Prestasi Belajar Biologi Pada Siswa Kelas XI IA SMA Negeri Colomadu Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 17

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN MEMORI TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI PADA SISWA Pengaruh Motivasi Belajar Dan Kemampuan Memori Terhadap Prestasi Belajar Biologi Pada Siswa Kelas XI IA SMA Negeri Colomadu Tahun Ajaran 2011/2012.

3 4 17

Penerapan Laboratorium Riil dan Virtuil pada Pembelajaran Biologi Ditinjau dari Gaya Belajar dan Kemampuan Memori Siswa JOKO W

12 28 123