Pengeluaran Konsumsi dan Tabungan
Faktor yang paling menentukan konsumsi adalah pendapatan yang siap dibelanjakan
disposible income
yaitu pendapatan setelah dikenakan pajak dan ditambah dengan subsidi, disamping itu ada faktor lain yang yaitu besarnya kekayaan, tingkat bunga, faktor sosial,
lingkungan, dsb. Pendapatan nasional dialokasikan dalam dua bentuk penggunaan yaitu untuk pengeluaran konsumsi C dan sisanya ditabung S yang dapat diformulasikan dalam suatu
identitas sebagai berikut : Y = C + S
Dan jika terjadi perubahan pendapatan, maka akan menyebabkan perubahan pada aspek pengeluaran konsumsi dan besarnya tabungan. Dari identitas tersebut dapat direformulasikan
sebagai berikut : ∆ Y = ∆ C + ∆ S
Y
C
S
Y
Y
Y
1 = MPC + MPS MPC = 1
– MPS MPS = 1
– MPC Marginal propensity to save MPS atau kecenderungan marginal untuk menabung
adalah pertambahan jumlah tabungan dari setiap pertambahan jumlah pendapatan per satu satuan. MPS merupakan komponen pelengkap dari MPC berdasarkan penjelasan identitas di
atas, artinya bahwa jika MPS diketahui maka kita dapat menentukan besarny MPC dan sebaliknya. Jika MPC = 0,82, maka MPS = 1
– 0,82 = 0,18 dan jika diketahui MPS = 0,35, maka dapat ditentukan besarnya MPC = 1
– 0,35 = 0,65. Berdasarkan pengamatan di lapangan bahwa MPC besarnya 0,5 MPC 1, artinya bahwa setiap pertambahan
pendapatan lazimnya sebagian besar digunakan untuk meningkatkan alokasi untuk konsumsi dan hanya sebagian kecil yang ditabung. Besarnya MPC juga ditentukan oleh taraf
pendapatan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Pada golongan masyarakat miskin besarnya MPC hampir sama dengan 1 artinya setiap ada pertambahan pendapatan
digunakan sepenuhnya untuk meningkatkan pengeluaran konsumsi. Sebaliknya pada orang kaya besarsnya MPC akan mendekati 0,5 artinya ada alokasi pendapatan yang berimbang
antara untuk pengeluaran konsumsi maupun untuk ditabung untuk keperluan di masa yang akan datang. Pada kelompok masyarakat ini dapat mengalokasikan dana tabungan untuk
kepentingan rekreasi, pendidikan, kesehatan, kendaraan, dsb.