Produksi Marginal Input Tenaga Kerja dan Modal

kondisi dimana marginal produk tiap faktor produksi sama dengan harga riil faktor produksi tersebut.

2.5. Distribusi Pendapatan Nasional

Pendapatan nasional didistribusikan kepada seluruh pelaku ekonomi yang berkontribusi dalam pembentukan produk nasional yaitu upah wages kepada tenaga kerja, sewa rent kepada pemilik modal dan keuntungan ekonomi economic profit kepada perusahaan firm. Kontribusi tenaga kerja dirumuskan dalam MP L x L, kontribusi pemilik modal dirumuskan dengan MP k x K, sehingga pendapatan nasionalproduk nasional Y dapat dirumuskan dalam suatu kesamaan sebagai berikut : Y = MP L x L + MP K x K + Ec. Π Dimana : Y = Pendapatan nasionalProduk Nasional MP L = Marginal produk dari tenaga kerja MP K = Marginal produk dari modal L = Tenaga kerja K = Kapital Sehingga dapat dirumuskan menjadi : Ec. Π = Y - MP L x L - MP K x K Keuntungan ekonomi adalah bagian keuntungan yang diterima perusahaan setelah dibayarkan upah untuk tenaga kerja dan dibayarkan sewa kepada pemilik modal, sehingga dapat dirumuskan sebagai berikut : Ec. Π = Y - W – R Rumusan tersebut juga mengungkapkan bahwa produktifitas tenaga kerja dan kapital menentukan besarnya output total yang dihasilkan dan juga besarnya keuntungan ekonomi. Sedangkan produktifitas tenaga kerja ditentukan oleh kualitas dan kuantitas tenaga kerja dan juga kemampuan tenaga kerja dalam melakukan transformasi untuk menghasilkan output melalui fungsi produksinya. Demikian juga halnya produktifitas kapital ditentukan oleh kualitas dan kuantitas kapital yang ada dan kemampuan pemilik modal dalam melakukan transformasi untuk menghasilkan output melalui fungsi produksinya. 2.6. Teorema Euler Euler’s Theorem Teorema Euler menjelaskan bahwa jika tiap faktor produksi dibayar sebesar marginal produknya, maka penjumlahan marginal produk atas semua inputnya sebesar nilai output total yang dihasilkan dengan asumsi skala ekonomi adalah tetap constan return to scale. Implikasinya adalah jika skala ekonominya tetap, maka ekonomi profit adalah nol sebagaimana dirumuskan dalam fungsi berikut : f K, L = MP L x L - MP K x K Jadi Teorema Euler mengungkapkan bahwa profit ekonomi sama dengan nol terjadi dalam kondisi skala ekonomi tetap constan return to scale dengan struktur pasar persaingan sempurna perfect competition serta tercapainya keuntungan maksimum profit maximititon.

2.7. Penentuan Pendapatan Nasional

Pendapatan nasional atau produk nasional dalam perekonomian secara keseluruhan GDPGNP dapat dirumuskan sebagai berikut : Y = C + I + G + X – M ....................................................................................... 2.29 Dimana : Y : Pendapatan nasionalproduk nasional GDPGNP C : Pengeluaran konsumsi rumah tangga I : Pengeluaran investasi perusahaan G : Pengeluaran pemerintah X : Ekspor M : Impor Komponen pengeluaran konsumsi C merupakan bagian paling besar dalam struktur pendapatan nasional GDPGNP. Ada fungsi yang bersifat resiprokal antara konsumsi C dengan pendapatan nasional Y, dimana besarnya konsumsi dipengaruhi pendapatan nasional dan sebaliknya pendapatan nasional Y juga ditentukan oleh besarnya konsumsi masyarakat C. Dalam hal ini fungsi konsumsi tidak dipengaruhi oleh besarnya pendapatan nasional tetapi dipengaruhi pendapatan yang siap dibelanjakan disposible income yaitu pendapatan nasional setelah dikurangi dengan pajak tax dan dirumuskan dengan persamaan fungsional sebagai berikut : C = f Y d Y d = Y – Tx Dimana : C = Pengeluaran konsumsi rumah tangga Y d = Pendapatan yang siap dibelanjakan disposible income Y = Pendapatan nasional Tx = Pajak tax Gambaran konsumsi rumah tangga dijelaskan dalam kurva konsumsi sebagai berikut :