Instrumen Kebijakan Makroekonomi PERANAN PASAR DAN PEMERINTAH DALAM PEREKONOMIAN

Melalui mekanisme tangan tak kelihatan invisible hand sebagaimana diungkapkan Adam Smith melalui bukunya The Wealth of Nations dimana dia mengungkapkan bahwa adanya harmoni antara tuntutan swasta dan perusahaan untuk mengejar keuntungan dan manfaat dalam pertukaran. Dengan mengejar keuntungan sendiri seringkali dengan sendirinya juga akan memberikan keuntungan untuk bersama karena hal itu pada akhirnya juga akan menguntungkan semua termasuk dirinya sendiri. Adam Smith mengungkapkan dalam suatu sistem pasar kompetitif pasar akan berusaha dengan sebaik mungkin melakukan alokasi sumber daya yang tersedia secara efisien. Dalam sistem pasar yang kompetitif akan mendorong terjadinya perdagangan dan spesialisasi sehingga meningkatkan produktifitas dan efisiensi ekonomi. Dengan spesialisasi tiap individu dan negara akan fokus pada sektor ekonomi yang memiliki keunggulan komparatif, sehingga akan lebih mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan. Spesialisasi juga akan mendorong terwujudnya pembagian kerja division of labor baik dalam skala individu maupun negara sehingga akan meningkatkan produktifitas tenaga kerja. Peran pasar juga terkait dengan aspek pertukaran di antara pelaku ekonomi. Dalam perekonomian tradisional ditandai dengan kegiatan barter yaitu pertukaran barang dengan barang secara langsung. Pertukaran barter mensyaratkan adanya kesamaan antara aspek barang, waktu, tempat dan keinginan para pelakunya double coincidence of want. Jika tidak terpenuhi salah satunya maka barter tidak dapat terwujud sehingga sangat sulit untuk memenuhi kebutuhan melalui cara barter. Dari pengalaman barter inilah kemudian mulai dipikirkan perlunya alat transaksi yang dapat memudahkan pertukaran antara satu individu dengan individu lainnya. Alat pertukaran itu adalah uang yang harus memiliki ciri-ciri tertentu agar dapat diterima secara luas sebagai alat tukar. Peranan uang dalam perekonomian pasar ibarat seperti pelumas dalam mesin industri yang akan memperlancar arus produksi, konsumsi, distribusi dan transaksi di antara individu dalam suatu perekonomian. Untuk itu disini perlu diperhatikan stabilitas nilai uang agar dapat berfungsi secara optimal dalam perekonomian. Perubahan nilai mata uang ditandai dengan naik turunnya harga barang dan jasa di masyarakat serta perubahan nilai tukar mata uang suatu negara dengan mata uang negara lain kurs. Fluktuasi nilai mata uang secara internal yaitu inflasi pada akhirnya akan mempengaruhi kinerja ekonomi secara makro seperti