Peran pemerintah dalam konteks analisis AD-AS adalah bagaimana mengendalikan perekonomian baik dari sisi AD maupun AS. Intervensi pemerintah dari sisi
AD misalnya pada saat perekonomian mengalami stagnasi, maka pemerintah menerapkan kebijakan ekonomi ekspansif melalui peningkatan jumlah uang beredar JUB atau dengan
menambah belanja pemerintah pada sektor-sektor ekonomi sehingga perekonomian akan terdorong naik. Kebijakan ekonomi ini dilakukan dalam situasi ekonomi yang mengalami
banyak pengangguran. Sedangkan intervensi pemerintah dari sisi AS misalnya dengan pemberian insentif bagi para pelaku bisnis dalam bentuk subsidi pupuk bagi petani, subsidi
ekspor, kredit murah bagi pengusaha, pembebasan pajak ekspor, dsb sehingga mendorong peningkatan kapasitas produksi para pengusaha.
3.3. Penurunan Kurva Agregate Demand AD
Kurva agregate demand AD diturunkan dari kurva IS-LM yang menunjukkan keseimbangan ekonomi di pasar barang dan pasar uang. IS Investment-Saving adalah kurva
yang menunjukkan berbagai alternatif kombinasi tingkat pendapatan nasional dan tingkat bunga yang menunjukkan keseimbangan pada pasar barang. Sedangkan LM adalah kurva
yang menunjukkan berbagai kombinasi antara pendapatan nasional dengan tingkat bunga yang menunjukkan keseimbangan pada pasar uang.
Penurunan kurva IS ditentukan oleh besarnya aktivitas pada sektor riil yaitu besarnya investasi oleh perusahaan dan besarnya tabungan oleh rumah tangga konsumen. Investasi
perusahaan ditentukan oleh besarnya tingkat bunga r yang merupakan ongkosharga berinvestasi, semakin tinggi tingkat bunga maka semakin rendah tingkat investasi dan
sebaliknya. Sedangkan besarnya tabungan masyarakat ditentukan oleh besarnya tingkat pendapatan. Semakin tinggi tingkat pendapatan semakin tinggi tingkat tabungan dan
sebaliknya dengan asumsi tingkat konsumsinya tetap karena tabungan adalah sisa dari pendapatan nasional yang sudah dikurangi dengan konsumsi. Mekanisme penurunan kurva IS
dijelaskan dalam kurva di bawah berikut :