Gambaran Kebiasaan Konsumsi Protein pada Siswai SD N 05 Kuningan Barat

74 perbedaan signifikan proporsi siswa yang berstatus gizi lebih pada pendapatan orang tua rendah atau tinggi atau ada hubungan antara pendapatan orang tua dengan status gizi lebih.

5.3.3 Hubungan Antara Tingkat Pendidikan Ibu dengan Status Gizi Lebih Pada

Siswai SD N 05 Kuningan Barat Distribusi Siswai SD N 05 Kuningan Barat berdasarkan hubungan antara tingkat pendidikan ibu dengan status gizi lebih dapat dilihat pada Grafik 5.2 berikut: Tabel 5.2 Tabulasi Silang Antara Tingkat Pendidikan Ibu dengan Status Gizi Lebih Pada Siswai SD N 05 Kuningan Barat Tahun 2013 Pendidikan Ibu Status Gizi Total Pvalue Gizi Lebih Tidak Gizi Lebih N N N Rendah 39 79 10 20 49 100 0,011 Tinggi 10 48 11 52 21 100 Total 49 70 21 30 70 100 Berdasarkan tabel hasil analisis diketahui siswa yang tingkat pendidikan ibunya rendah ≤SMA yang berstatus gizi lebih sebanyak 80 39 orang sedangkan siswa yang pendidikan ibunya tinggi yang berstatus tidak gizi lebih sebanyak 52 11 orang. Dari hasil uji statistik, didapatkan nilai probabilitas P value sebesar 0,011 . Artinya pada α = 5 dapat disimpulkan terdapat perbedaan signifikan proporsi siswa yang berstatus gizi lebih pada pendidikan ibu menengah atau tinggi atau ada hubungan antara pendidikan ibu dengan status gizi lebih. 75

5.3.4 Hubungan Olahraga dengan Status Gizi Lebih Pada Siswai SD N 05 Kuningan

Barat Distribusi Siswai SD N 05 Kuningan Barat berdasarkan hubungan antara waktu olahraga dengan status gizi lebih dapat dilihat pada Gambar 5.3 berikut : Tabel 5.3 Tabulasi Silang Antara Waktu Olahraga dengan Status Gizi Lebih Pada Siswai SD N 05 Kuningan Barat Tahun 2013 Olahraga Status Gizi Total Pvalue Gizi Lebih Tidak Gizi Lebih N N N Ringan 41 80 10 20 51 100 0,003 Berat 8 42 11 58 19 100 Total 49 70 21 30 70 100 Berdasarkan tabel hasil analisis diketahui siswa yang memiliki waktu olahraga ringan 3x seminggu yang berstatus gizi lebih sebanyak 80 41 orang sedangkan siswa yang memiliki waktu olahraga ringan yang berstatus tidak gizi lebih sebanyak 20 10 orang. Dari hasil uji statistik, didapatkan nilai probabilitas P value sebesar 0,003 . Artinya pada α = 5 dapat disimpulkan terdapat perbedaan signifikan proporsi siswa yang berstatus gizi lebih pada siswa yang memiliki waktu olahraga ringan maupun berat atau ada hubungan antara waktu olahraga dengan status gizi lebih.