79
5.3.8 Hubungan Antara Kebiasaan Konsumsi Protein dengan Status Gizi Lebih Pada
Siswai SD N 05 Kuningan Barat
Distribusi Siswai SD N 05 Kuningan Barat berdasarkan hubungan antara kebiasaan konsumsi protein dengan status gizi lebih dapat dilihat pada Gambar
5.17 berikut :
Grafik 5.17 Hubungan Kebiasaan Konsumsi Protein dengan Status Gizi Lebih Pada Siswai SD N 05 Kuningan Barat Tahun 2013
Berdasarkan Gambar hasil analisis diketahui siswa yang memiliki kebiasaan konsumsi protein kurang yang berstatus gizi lebih sebanyak 77 40
orang sedangkan siswa yang memiliki kebiasaan konsumsi protein 15 total energi yang berstatus tidak gizi lebih sebanyak 23 12 orang. Dari hasil uji
statistik, didapatkan nilai probabilitas P value sebesar 0,041 . Artinya pada α =
5 dapat disimpulkan terdapat perbedaan signifikan proporsi siswa yang berstatus gizi lebih pada siswa yang memiliki kebiasaan konsumsi protein kurang
maupun lebih atau ada hubungan antara kebiasaan konsumsi protein dengan status gizi lebih.
5 10
15 20
25 30
35 40
45
Gizi Lebih Gizi Tidak Lebih
Kurang Lebih
80
5.3.9 Hubungan Antara Kebiasaan Konsumsi Lemak dengan Status Gizi Lebih Pada
Siswai SD N 05 Kuningan Barat
Distribusi Siswai SD N 05 Kuningan Barat berdasarkan hubungan antara kebiasaan konsumsi lemak dengan status gizi lebih dapat dilihat pada Gambar 5.18
berikut :
Grafik 5.18 Hubungan Kebiasaan Konsumsi Lemak dengan Status Gizi Lebih Pada Siswai SD N 05 Kuningan Barat Tahun 2013
Berdasarkan Gambar hasil analisis diketahui siswa yang memiliki kebiasaan konsumsi lemak 25 total energi yang berstatus gizi lebih sebanyak
76 41 orang sedangkan siswa yang memiliki kebiasaan konsumsi lemak lebih yang berstatus tidak gizi lebih sebanyak 24 13 orang. Dari hasil uji statistik,
didapatkan nilai probabilitas P value sebesar 0,032 . Artinya pada α = 5 dapat
disimpulkan terdapat perbedaan signifikan proporsi siswa yang berstatus gizi lebih pada siswa yang memiliki kebiasaan konsumsi lemak lebih maupun cukup
atau ada hubungan antara kebiasaan konsumsi lemak dengan status gizi lebih.
5 10
15 20
25 30
35 40
45
Gizi Lebih Gizi Tidak Lebih
Lebih Cukup