Untuk Sekolah Untuk Peneliti
                                                                                12
antropometri  sebagai  cara  untuk  menilai  status  gizi.  Mengingat keterbatasan  waktu,  tenaga  dan  biaya,  maka  dalam  penelitian  ini  peneliti
mengunakan  penilaian  status  gizi  dengan  cara  pemeriksaaan  fisik  yang disebut antropometri ini.
a  Berat badan Berat badan merupakan ukuran antropometrik yang terpenting dan
paling  sering  digunakan  pada  setiap  kesempatan  pemeriksaan kesehatan  anak pada semua  kelompok  .  Berat  badan  merupakan  hasil
peningkatan  atau  penurunan  semua  jaringan  yang  ada  pada  tubuh, antara  lain  tulang,  otot,  lemak,  cairan  tubuh  dan  lainlainnya.  Berat
badan  juga  dapat dipergunakan  untuk  melihat  laju pertumbuhan  fisik, status  gizi  kecuali  terdapat  kelainan  klinis  seperti  dehidrasi,  oedema
dan adanya tumor. Berat badan dipakai sebagai indikator yang terbaik pada  saat  ini  untuk  mengetahui  keadaan  gizi  dan  tumbuh  kembang
anak, sensitif terhadap perubahan sedikit saja, pengukuran objektif dan dapat diulangi, dapat digunakan timbangan apa saja yang relatif murah,
mudah dan tidak memerlukan banyak waktu Supariasa, 2002. b  Tinggi Badan
Tinggi  badan  merupakan  ukuran  antropometrik  kedua  yang terpenting.  Keistimewaannya  adalah  bahwa  ukuran  tinggi badan  pada
masa  pertumbuhan  meningkat  terus  sampai  tinggi  maksimal dicapai.Tinggi badan merupakan parameter yang penting bagi keadaan
13
yang  telah  lalu  dan  keadaan  sekarang  jika    tidak  diketahui  dengan tepat. Supariasa, 2002.
Faktor    sangat  penting  dalam  penilaian  status  gizi.  Menurut Puslitbang  Giz  Bogor  1980,  batasan    digunakan  adalah    penuh
completed  year dan  untuk anak   0-2  tahun digunakan bulan usia penuh completed month Supariasa, 2002.
Pengukuran  status  gizi  dilakukan  dengan  melihat  Indikator Antropometri yaitu;
•  Berat badan menurut  BBU •  Tinggi badan menurut  TBU
•  Berat badan menurut tinggi badan BBTB. •  Berat badan menurut tinggi badan BBTB.
Cara  yang  dipakai  untuk  mengetahui  status  gizi  balita  adalah dengan  cara  antropometri  yaitu  pengukuran  berat  badan  dikaitkan
dengan    dan  klasifikasi  dengan  standart  baku  WHO  NCHS.  Berat badan terhadap   merupakan salah satu indikator yang di  pakai dalam
cara  antropometri  yang  dapat  memberikan  gambaran  tentang  indeks massa tubuh dan pertumbuhan anak-anak
Pengukuran barat badan merupakan ukuran antropometri terpenting pada  saat  ini.  Berat  badan  menunjukkan peningkatan  protein,  lemak,
air dan mineral pada tulang. Berat badan digunakan untuk mengetahui keadaan  gizi  tumbuh  kembang  anak  sensitive  terhadap  perubahan
sedikit saja,  pengukuran objektif  dan dapat diulang. Dapat digunakan
                                            
                