Hubungan Antara Kebiasaan Konsumsi Energi dengan Status Gizi Lebih

95 menyebabkan anak – anak terpesona dan menjadikan fast food sebagai makanan yang mereka pilih. Berdasarkan hasil analisis diketahui siswa yang memiliki kebiasaan sering konsumsi fast food yang berstatus gizi lebih sebanyak 78 40 orang sedangkan siswa yang memiliki kebiasaan jarang konsumsi fast food yang berstatus gizi lebih sebanyak 47 9 orang. Lima jenis makanan fast food yang paling sering dikonsumsi adalah Fried chicken, donut, dan hamburger. Hasil penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian Daryono 2003, yang menyatakan adanya hubungan antara kebiasaan konsumsi fast food dengan status gizi lebih. Mengkonsumsi fast food 2 kali seminggu atau lebih dapat meningkatkan resiko gizi lebih karena makanan fast food secara terus menerus mengandung banyak lemak 42,8 dan 47,9 dari total kalori dan rendah karbohidrat. Kebiasaan mengkonsumsi fast food 2 kali seminggu juga menimbulkan peningkatan rata – rata energi harian sebesar 750 k joule, yang rata – rata setahun dapat menambah berat badan sebesar 8,8 kg. 96

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

7.1 Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil penelitian dan pembahasan sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Gambaran siswai SD N 05 Kuningan Barat yang berstatus gizi lebih adalah sebesar

70 49 orang. Sisanya sebesar 30 21 orang adalah prevalensi gizi tidak lebih. 2. Gambaran siswa SD N 05 Kuningan Barat berjenis kelamin laki – laki yang berstatus gizi lebih sebanyak 77 40 orang sedangkan siswa berjenis kelamin laki – laki yang berstatus tidak gizi lebih sebanyak 23 12 orang. 3. Gambaran siswa SD N 05 Kuningan Barat yang pendapatan orang tuanya rendah yang berstatus gizi lebih sebanyak 80 40 orang sedangkan siswa yang pendapatan orang tuanya tinggi yang berstatus tidak gizi lebih sebanyak 55 11 orang. 4. Gambaran siswa SD N 05 Kuningan Barat yang tingkat pendidikan ibu rendah yang berstatus gizi lebih sebanyak 80 39 orang sedangkan siswa yang pendidikan ibunya tinggi yang berstatus tidak gizi lebih sebanyak 52 11 orang. 5. Gambaran siswa SD N 05 Kuningan Barat yang yang memiliki waktu olahraga ringan yang berstatus gizi lebih sebanyak 80 41 orang sedangkan siswa yang memiliki waktu olahraga ringan yang berstatus tidak gizi lebih sebanyak 20 10 orang.