Hubungan Olahraga dengan Status Gizi Lebih Pada Siswai SD N 05 Kuningan

81

5.3.10 Hubungan Antara Kebiasaan Konsumsi Fast Food dengan Status Gizi Lebih

Pada Siswai SD N 05 Kuningan Barat Distribusi Siswai SD N 05 Kuningan Barat berdasarkan hubungan antara kebiasaan konsumsi fast food dengan status gizi lebih dapat dilihat pada Gambar

5.19 berikut :

Grafik 5.19 Hubungan Kebiasaan Konsumsi Fast Food dengan Status Gizi Lebih Pada Siswai SD N 05 Kuningan Barat Tahun 2013 Berdasarkan Gambar diketahui siswa yang memiliki kebiasaan sering konsumsi fast food ≥2x seminggu yang berstatus gizi lebih sebanyak 78 40 orang sedangkan siswa yang memiliki kebiasaan jarang konsumsi fast food yang berstatus tidak gizi lebih sebanyak 53 10 orang. Dari hasil uji statistik, didapatkan nilai probabilitas P value sebesar 0,018. Artinya pada α = 5 dapat disimpulkan terdapat perbedaan signifikan proporsi siswa yang berstatus gizi lebih pada siswa yang memiliki kebiasaan konsumsi fast food sering maupun jarang atau ada hubungan antara kebiasaan konsumsi fast food dengan status gizi lebih. 5 10 15 20 25 30 35 40 45 Gizi Lebih Gizi Tidak Lebih Sering Jarang 82

BAB VI PEMBAHASAN

6.1 Keterbatasan Penelitian

Dalam penelitian ini terdapat beberapa kelemahan yang terjadi sehingga menjadi ketebatasan penelitian. Keterbatasan ini kemungkinan berasal dari peneliti sendiri maupun keterbatasan instrument penelitian. Berikut ini beberapa keterbatasan yang ada pada penelitian, yaitu :

6.1.1 Keterbatasan Desain Penelitian

Desain penelitian ini menggunakan desain cross sectional, yang memiliki kekurangan yaitu tidak dapat melihat hubungan sebab akibat karena pengukuran variabel independen dan dependen dilakukan secara bersamaan.

6.1.2 Keterbatasan Variabel Penelitian

Banyak sekali faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi lebih. Namun dalam kerangka konseppada penelitian ini, hanya beberapa variabel independen yang diperkirakan mempunyai hubungan dengan variabel dependen, sehingga kemungkian masih ada variabel-variabel independen lainnya yang belum masuk dalam kerangka konsep karena tidak sesuai dengan kriteria penelitian.

6.1.3 Keterbatasan Pengumpulan Data

Beberapa keterbatasan yang perlu diketahui dalam pengumpulan data untuk penelitian ini adalah : 1. Dalam pengambilan data sekunder yang dilakukan peneliti untuk memperoleh data sekunder memakan waktu yang cukup lama karna terbentur dengan dilaksanakannya renovasi sekolah.