Gambaran Waktu Olahraga pada Siswai SD N 05 Kuningan Barat Gambaran Waktu Menonton TV pada Siswai SD N 05 Kuningan Barat

70 Grafik 5.11 Distribusi Sampel Berdasarkan Kebiasaan Konsumsi Lemak pada Siswa SD N 05 Kuningan Barat Tahun 2013 Hasil analisis data diperoleh bahwa umumnya sebagian besar responden memiliki kebiasaan konsumsi lemak ≥25 dari total energi yaitu sebanyak 77 54 orang, sedangkan selebihnya yaitu sebanyak 23 16 orang responden memiliki kebiasaan konsumsi lemak cukup.

5.2.11 Gambaran Kebiasaan Konsumsi Fast Food pada Siswai SD N 05 Kuningan

Barat Kebiasaan konsumsi fast food dikelompokkan menjadi dua kategori yaitu sering jika ≥ 2 kali dalam seminggu dan jarang jika 2 kali dalam seminggu. Untuk lebih jelas, lihat Grafik 5.12 10 20 30 40 50 60 70 80 Lebih Cukup 71 Grafik 5.12 Distribusi Sampel Berdasarkan Kebiasaan Konsumsi Fast Food pada Siswa Kelas SD N 05 Kuningan Barat Tahun 2013 Dari Grafik 5.15 diatas, umumnya lebih dari separuh responden yaitu sebanyak 73 51 orang memiliki kebiasaan konsumsi fast food sering ≥ 2 kali dalam seminggu, sedangkan selebihnya yaitu sebanyak 27 19 orang memiliki kebiasaan konsumsi fast food yang baik yaitu jarang mengkonsumsi fast food. 10 20 30 40 50 60 70 80 Lebih Cukup 72

5.3 Hasil Analisis Bivariat

Analisi bivariat pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan chi square, dimana variabel-variabel yang diteliti baik variabel dependen maupun independen berbentuk katagorik, sehingga dapat dilihat ada tidaknya hubungan antara dua variabel tersebut. Dikatan ada hubungan jika nilai p ≤ 0,05 dan tidak ada hubungan jika nilai p 0,05.

5.3.1 Hubungan Antara Jenis Kelamin dengan Status Gizi Lebih Pada Siswai SD N

05 Kuningan Barat Distribusi Siswai SD N 05 Kuningan Barat berdasarkan hubungan antara jenis kelamin dengan status gizi lebih dapat dilihat pada table 5.13 berikut : Grafik 5.13 Hubungan Jenis Kelamin dengan Status Gizi Lebih Pada Siswai SD N 05 Kuningan Barat Tahun 2013 Berdasarkan grafik hasil analisis diketahui siswa berjenis kelamin laki – laki yang berstatus gizi lebih sebanyak 77 40 orang sedangkan siswa berjenis kelamin laki – laki yang berstatus tidak gizi lebih sebanyak 23 12 orang. Dari 5 10 15 20 25 30 35 40 45 Gizi Lebih Gizi Tidak Lebih Laki-laki Perem puan