Persentase pelolosan ikan melalui BRD

2010 menyatakan bahwa ketika ikan melewati bagian jarring menghadap ke kisi memebrikan beberapa respon seperti berputar arah, tetap berenang kearah kisi, berenang melalui kisi dan keluar melalui lubang pelolosan. Proses pelolosan ikan dari TED super shooter selama pengamatan dapat dilihat pada Gambar 20. Gambar 20 Proses pelolosan ikan dengan tebal tubuh lebih kecil dari jarak kisi pada TED super shooter Kelompok ikan yang kedua adalah ikan yang memiliki tebal tubuh lebih besar dari kisi. Kelompok ikan ini memilki tiga respon ketika mendekati TED super shooter yaitu : 1 ikan masuk ke dalam codend dengan menggunakan bagian nasal tubuhnya kepala, 2 ikan masuk ke dalam codend dengan ventral ekor terlebih dahulu kemudian memutar badannya 90 o , kemudian ikan terdorong arus dan masuk ke dalam codend, dan 3 ikan lolos dari TED super shooter setelah menabrak kisi dan terdorong oleh arus dan keluar melalui lubang keluar. Proses pelolosan ikan dengan tebal tubuh lebih besar dari kisi disajikan pada Gambar 21. Gambar 21 Proses pelolosan ikan dengan tebal tubuh lebih besar dari jarak kisi pada TED super shooter.

2. Square mesh window

Proses pelolosan ikan pada square mesh window dapat dikelompokkan menjadi empat kelompok yaitu 1 ikan lolos langsung dari lubang pelolosan, dilakukan oleh ikan-ikan berukuran kecil berbentuk compressed dan compressed campuran dengan cara renang vertikal tanpa merubah posisi tubuhnya terhadap sumbu x, 2 ikan lolos dengan menerobos lubang pelolosan dari arah codend dengan sudut pelolosan berkisar 30-60 o terhadap sumbu x, 3 ikan yang meloloskan diri dengan menerobos celah pelolosan dari arah depan dengan sudut pelolosan berkisar antara 30-60 o , dan 4 ikan yang membatalkan menerobos lubang pelolosan karena ukuran tubuhnya lebih besar dari lubang pelolosan. Proses pelolosan ikan pada square mesh window selama pengamatan disajikan pada Gambar 22. Gambar 22 Proses pelolosan ikan pada square mesh window.

3. Fish eye

Proses pelolosan ikan pada fish eye relatif hampir sama dengan dua jenisBRD sebelumnya, tetapi ada beberapa perbedaan proses pelolosan yang mencolok pada fish eye. Pada fish eye hanya terdapat dua respon ikan ketika mendekati alat yaitu: 1 ikan meloloskan diri melalui celah fish eye dari arah belakang. Ikan yang melakukan proses ini adalah ikan-ikan yang memiliki tebal tubuh lebih kecil dari lubang fish eye yang berbentuk elip dalam hal ini semua ikan yang dicoba memiliki peluang untuk meloloskan diri. 2 ikan yang mendekati fish eye dan kemudian membelokkan arah renangnya ke bagian bawah