Analisis Data Kajian perikanan trawl demersal: evaluasi tiga jenis Bycatch Reduction Device (BRD)
Surat Keputusan Menteri Koperasi RI no: 344KPTSMIII1990. Kegiatan utama yang dilakukan oleh KUD Mina Fajar Sidik adalah pelelangan ikan. Unit
usaha TPI ini berfungsi untuk menstabilkan harga ikan melalui penambahan bakul ikan serta peningkatan sarana dan prasarana.
2 Kapal
Kapal yang berlabuh di PPI Blanakan dapat dikelompokkan ke dalam 3 jenis, yaitu kapal yang berukuran besar
≥30GT, sedang 10-30GT dan kecil 10 GT. Kapal yang berukuran besar pada umumnya digunakan oleh nelayan
pendatang dari pekalongan yang mengoperasikan alat tangkap pukat cincin purse seine
. Kapal ikan yang berukuran sedang maupun kecil umumnya dimiliki oleh nelayan lokal di sekitar PPI Blanakan. Jumlah kapal ikan dari setiap kategori
ukuran di PPI Blanakan menunjukkan penurunan Tabel 2. Sebagai contoh, jumlah kapal besar menurun dari 48 unit pada tahun 2004 menjadi 32 unit pada
tahun 2008 sementara kapal sedang menurun dari 256 unit pada tahun 2004 menjadi 172 unit pada tahun 2008.
Tabel 2 Perkembangan jumlah kapal di PPI Blanakan tahun 2004 sampai 2008
No Ukuran Kapal
Tahun 2004
2005 2006
2007 2008
1 Besar
48 37
30 30
32 2
Sedang 256
198 161
159 172
3 Kecil
38 29
24 24
26 Jumlah
342 265
215 213
230 Sumber : KUD Inti Mina Fajar Sidik, 2009 diolah kembali
Penurunan jumlah kapal
ini disebabkan oleh
peningkatan biaya operasional penangkapan karena kenaikan harga bahan bakar minyak; harga solar
meningkat dari Rp 1950liter menjadi Rp 4500liter. Penurunan jumlah kapal ikan berlanjut karena banyak dari nelayan yang tidak mampu mempertahankan
kapalnya akibat mahalnya biaya operasional. Akan tetapi pada tahun 2008 jumlah kapal yang berada di PPI Blanakan kembali mengalami peningkatan sebesar
7,98.
3 Alat Tangkap
Jenis alat penangkap ikan yang dioperasikan di PPI Blanakan terdiri dari purse seine, cantrang, jaring kantong, jaring bondet, jaring tegur, pancing dan
jaring cumi. Di antara tujuh alat tersebut, jaring kantongudang adalah alat
tangkap yang paling banyak digunakan Tabel 3. Tabel 3 Perkembangan jumlah alat tangkap di PPI Blanakan Tahun 2004 – 2008
No Jenis alat tangkap
Tahun 2004
2005 2006
2007 2008
1 Jaring Purse seinek
48 37
30 30
32 2
Jaring Cantrang 62
48 39
39 42
3 Jaring Kantongudang
145 112
91 90
97 4
Jaring Bondet 15
12 10
10 11
5 Jaring Tegur
12 9
7 7
8 6
Pancing 49
38 31
30 32
7 Jaring Cumi
11 9
7 7
8 Jumlah
342 265
215 213
230 Sumber : KUD Mandiri Mina Fajar Sidik, 2009 diolah kembali
Jaring kantong atau disebut dengan jaring udang merupakan jaring yang terdiri dari tiga
bagian yaitu sayap, badan dan bagian kantong dengan menggunakan
otterboard untuk
membuka jaringnya
Tabel 3.
Jaring kantongudang yang dioperasikan di PPI Blanakan dari segi konstuksinya dan
metode pengoperasiannya sama dengan jaring arad. Alat tangkap jaring arad ini ditujukan untuk menangkap udang dan ikan demersal lainnya. Jumlahnya
mengalami penurunan selama tahun 2004 – 2006 dengan nilai rata-rata 20. Sedangkan pada tahun 2008 mengalami kenaikan sebesar 7,8. Jaring arad yang
beroperasi di Desa Blanakan pada umumnya merupakan jaring arad tradisional yang menggunakan alat bantu garden untuk menarik jaringnya.
4 Produksi dan nilai produksi per jenis ikan yang didaratkan di TPI Blanakan
Berdasarkan data Dinas Perikanan Kabupaten Subang tahun 2007, sedikitnya terdapat 23 jenis ikan yang didaratkan di PPI Blanakan. Persentase