Komposisi morfologi hasil tangkapan sampingan

2. Hasil tangkapan utama jaring arad di Eretan Kulon pada bulan Juli 2007 didominasi oleh udang krosok Parapenaeopsis sculptilis, yaitu sebesar 57,40 kg 15,31. Pada bulan Desember hasil tangkapan utama terdiri atas udang kipas Penaeus squamosus sebesar 68,00 kg 7,67. Bycatch bulan Juli 2007, didominasi oleh bloso Saurida tumbil sebesar 39,10 kg 10,43. Rasio berat hasil tangkapan utama dengan hasil tangkapan sampingan pada bulan Juli adalah 101,38 kg : 273,43 kg 1 : 3. Pada bulan Desember bycatch didominasi oleh pepetek Leiognathus sp sebesar 122,00 kg 13,77. Rasio berat hasil tangkapan utama dengan hasil tangkapan sampingan pada bulan Desember adalah 194,2 kg : 692 kg 1 : 4. 3. Bycatch untuk di Blanakan pada bulan Juli 2007 terdiri dari ikan-ikan yang berbentuk compressed 57,15, fusiform 22,82, depressed 14,11 dan mixed 5,92. Sedangkan pada bulan Desember terdiri dari compressed 52,02, depressed 21,62, fusiform 18,34 dan mixed 8,02. 4. Bycatch untuk di Eretan Kulon pada bulan Juli 2007 terdiri dari ikan-ikan yang berbentuk compressed 59,5, fusiform 17,57, depressed 14,23 dan mixed 8,74. Bulan Desember terdiri dari compressed 53,85, fusiform 20,95, depressed 16,32, dan mixed 8,88. 8 PEMBAHASAN UMUM

8.1 Hasil Tangkapan Sampingan bycatch Trawl Demersal

8.1.1 Hasil tangkapan sampingan trawl demersal skala industri

Komposisi ikan-ikan hasil tangkapan sampingan dari perikanan trawl demersal skala industri melebihi 95. Dari total bycatch yang tertangkap 6-18 dimanfaatkan oleh nelayan sementara sisanya dibuang kelaut discarded. Komposisi bycatch terdiri dari ikan, krustase dan moluska. Untuk ikan-ikan hasil tangkapan sampingan didominasi ikan-ikan berukuran kecil. Kondisi ini menjadi masalah utama dimana pada pengoperasian trawl demersal didunia terdiri dari ikan-ikan juvenil yang tertangkap karena menggunakan ukuran mata jaring yang kecil Robins-Troeger, 1994. Secara keseluruhan masing-masing jenis bycatch reduction device memberikan keragaman spesies yang berbeda dimana TED super shooter terdiri 23 spesies ikan, 2 spesies krustase dan 1 spesies moluska. Square mesh window terdiri dari 27 spesies ikan dan 2 spesies krustase. Fish eye terdiri dari 20 spesies ikan dan 2 spesies krustase. Perbedaan ini diduga berkorelasi dengan pengaruh lokasi dari setiap towing, waktu pengoperasian dan pasang surut Stephenson et al . 1982 yang dikutip dalam Kennelly, 1995. Bycatch reduction device jenis square mesh window dan fish eye efektif dalam mengurangi hasil tangkapan sampingan bycatch per towing kemudian diikuti oleh TED super shooter. Dari ketiga jenis BRD ini memanfaatkan perbedaan reaksi dari udang dan ikan ketika tertangkap dengan trawl. Reaksi ini dapat dilihat ketika ikan-ikan pelagis dan ikan demersal digiring didepan mulut trawl terjadi pemisahan antara ikan demersal dan ikan pelagis. Dimana ikan demersal yang kemampuan renang nya rendah masuk kedalam kantong Wardle, 1993. Hasil uji coba penangkapan di Arafura persentase morfologi ikan yang diloloskan oleh BRD jenis fish eye mengurangi ikan compressed 10,23 dan anguilliform 4,62. Square mesh window mengurangi ikan yang berbentuk compressed 6,23 sedangkan TED super shooter mengurangi ikan yang berbentuk compressed 4,98 dan anguilliform 0,47. Bila dibandingkan dengan mengamati proses pelolosan ikan di flume tank hasilnya BRD jenis fish eye dan square mesh window memiliki persentase yang tinggi dalam meloloskan ikan. Beberapa penelitian sebelumnya menyebutkan jenis soft bycatch reduction device dengan memasang square mesh pada bagian atas codend cukup efektif dalam mengurangi hasil tangkapan sampingan tanpa mengurangi hasil tangkapan udang Broadhurst dan Kennelly, 1994; Briggs, 1992. Jenis BRD yang menggunakan kisi grid berfungsi sebagai pengarah bagi ikan-ikan yang bukan menjadi tujuan penangkapan untuk meloloskan diri melalui celah pelolosan exit hole yang berada dibagian bawah. Ikan-ikan yang berukuran kecil dan sudah dalam kondisi kelelahan exhausted akan melewati kisi dari TED karena lebar dari tubuh ikan yang lebih kecil. Seperti yang dinyatakan Isaksen dan Valdermasen, 1994 bahwa ikan-ikan yang berukuran kecil dengan kondisi kelelahan akan masuk kedalam kantong melewati kisi bersama udang. Selain itu kelemahan dari BRD yang menggunakan kisi adalah ikut keluarnya udang melalui celah pelolosan karena kisi terhalang oleh suatu benda seperti kayu atau material lainnya. Karakteristik hasil tangkapan sampingan trawl demersal skala industri didominasi oleh ikan-ikan yang berukuran kecil dengan morfologi compressed. Ikan jenis compressed yang tertangkap umumnya compressed campuran dan compressed pipih tegak. Sedangkan untuk proporsi yang ikan depressed, anguilliform dan fusiform relatif kecil. Hasil evaluasi dari ketiga jenis BRD tersebut menunjukkan bahwa fish eye dan square mesh window mengurangi ikan bycatch yang berbentuk compressed. Dengan pertimbangan hal tersebut diatas maka untuk mengurangi hasil tangkapan sampingan bycatch dapat dilakukan dengan perbaikan teknologi penangkapan ikan melalui pemasangan bycatch reduction device . Bycatch reduction device yang sesuai untuk perikanan demersal trawl skala industri yaitu mata ikan fish eye dan jendela empat persegi square mesh window.

8.1.2 Hasil tangkapan sampingan trawl demersal skala kecil

Karakteristik ikan-ikan hasil tangkapan sampingan bycatch untuk kedua lokasi menunjukkan adanya perbedaan dalam komposisi spesies yang tertangkap Hasil tangkapan sampingan trawl demersal skala kecil dari kedua lokasi penelitian