68
Gambar 2 . Skema Aliran Pemasaran Ikan Lele Phyton
Berdasarkan analisis aspek pasar ikan lele phyton di atas, dapat disimpulkan bahwa pengusahaan ikan lele phyton layak untuk diusahakan. Hal ini
dikarenakan besarnya potensi pasar ikan lele, jika dilihat dari sisi permintaan yang terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Jumlah permintaan yang tidak
diimbangi oleh jumlah penawaran menciptakan peluang yang cukup besar pada pengusahaan ikan lele phyton di Kecamatan Bekasi Utara.
6.2. Aspek Teknis
Analisis aspek teknis merupakan langkah awal yang harus dilakukan sebelum melakukan usaha yang akan dilaksanakan. Analisis aspek teknis
mencakup hubungan-hubungan teknis yang mungkin dalam suatu proyek yang diusulkan. Aspek teknis yang akan dikaji diantaranya adalah lokasi usaha proyek,
dan proses produksi.
6.2.1. Lokasi Usaha
Lokasi merupakan faktor penting dan sangat menentukan keberhasilan dalam pengusahaan ikan lele. Lokasi usaha pada usaha Gudang Lele terletak di
Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat. Beberapa pertimbangan dalam pemilihan lokasi produksi adalah sebagai berikut :
Pendederan
Pembenihan
Pedagang Pengumpul, Pengecer, Petani
Pembesaran ikan lele phyton, Konsumen
Pembesaran
Pedagang Pengumpul, Pengecer, Pemancingan,
Agen Lele, dan Konsumen ibu rumah
tangga
69
1 Ketersediaan bahan baku Bahan baku utama yang digunakan oleh usaha Gudang Lele adalah induk
ikan lele phyton dan benih ikan lele phyton yang berkualitas. Usaha Gudang Lele memperoleh benih ikan lele phyton dengan mengusahakan benih ikan lele phyton
sendiri. Selain mengusahakan sendiri, usaha gudang lele juga memperoleh benih ikan lele phyton yang berasal dari petani yang melakukan kegiatan pembenihan
ikan lele yang berada di sekitar wilayah Bekasi yaitu Desa Sukatani, Desa Sukakarya, dan Desa Sukamaju. Kualitas benih ikan lele phyton baik yang
dihasilkan sendiri maupun yang dibeli dari petani pembesaran ikan lele phyton merupakan benih dengan kualitas yang baik. Harga benih ikan lele phyton yang
dibeli yaitu Rp 150,00 per ekor. Jumlah pembelian benih ikan lele phyton per bulan dari petani yaitu sekitar 50 ribu ekor benih ikan lele phyton.
Untuk induk ikan lele phyton, usaha Gudang Lele memperoleh induk tersebut dari petani lele yang berada disekitar wilayah Bekasi yaitu Tambun
Kabupaten Bekasi. Harga induk ikan lele Phyton sebesar Rp 50.000,00 per ekor untuk ukuran 1 kilogram, jumlah induk yang dibeli yaitu 100 ekor atau 50 pasang
50 ekor ikan lele phyton jantan dan 50 ekor ikan lele phyton betina. Untuk bahan baku lain yang diperlukan dalam kegiatan produksi, seperti
pakan untuk benih dan induk ikan lele phyton, plastik packing, bak sortir, ember, dan serokan diperoleh dari pedagang yang menjual kebutuhan produk perikanan
di pasar yang lokasinya dekat dengan usaha Gudang Lele yaitu sekitar 200 meter dari lokasi usaha, sedangkan untuk pakan alami seperti ayam dibeli dari pedagang
ayam di pasar yang sudah menjadi langganan. Jadi usaha Gudang Lele tidak mengalami kesulitan untuk memperoleh bahan baku bagi kegiatan usahanya.
2 Letak pasar yang dituju Lokasi usaha Gudang Lele sangat strategis, karena letak usaha dekat
dengan sumber bahan baku, pasar hasil produksi, dan sarana prasarana pun tersedia dengan baik. Letak usaha yang cukup dekat sekitar 200 meter dari sumber
bahan baku memudahkan usaha ini untuk memperoleh bahan baku yang dibutuhkan dalam proses produksi serta dapat menjaga kelangsungan usaha.
Ditinjau dari segi biaya, usaha Gudang Lele dapat meminimalisir biaya pengangkutan dan biaya transportasi yang cukup besar apabila letak sumber bahan
70
baku cukup jauh dari lokasi usaha. Pemasaran untuk hasil produksi pun masih berada di sekitar wilayah Bekasi sehingga cukup mudah dalam mejangkau
konsumen dan memberikan pelayanan yang cepat kepada konsumen. Dalam menjual hasil panennya yang berupa benih ikan lele phyton, usaha
Gudang Lele menjual kepada petani pembesaran ikan lele, kepada pedagang pengumpul, dan kepada konsumen yang membudidayakan lele untuk konsumsi
sendiri. Sedangkan penjualan hasil panennya yang berupa ikan lele phyton konsumsi, usaha Gudang Lele menjual kepada pedagang pengumpul, agen lele,
pemancingan, dan konsumen ibu rumah tangga. Harga penjualan yang ditetapkan sampai saat ini yaitu untuk ikan lele phyton ukuran konsumsi dijual
dengan harga Rp 13.000 per kg dengan isi 9-10 ekor dan benih ikan lele phyton yang berumur 1 bulan dengan harga Rp 200,00 per ekor benih dengan isi 180 ekor
per kg. Dalam menjual hasil produksi ikan lele yang siap panen, diantara kedua belah pihak yaitu petani dan pedagang pengumpul tidak ada batasan kuota dan
jumlah ikan lele yang dapat dijual. 3 Tenaga listrik, sumber air, dan kondisi iklim
Tenaga listrik yang digunakan untuk kegiatan produksi ikan lele phyton sudah menjangkau lokasi usaha, sehingga untuk penggunaan listrik tidak ada
masalah dalam menjalankan kegiatan budidaya ikan lele phyton. Penggunaan tenaga listrik dalam kegiatan budidaya ikan lele phyton adalah untuk penerangan
pada malam hari dan untuk menyalakan mesin pompa yang digunakan untuk pengisian air kolam pada kegiatan pembenihan. Sedangkan untuk kegiatan
pembesaran tidak menggunakan listrik, sehingga listrik hanya digunakan pada kegiatan pembenihan saja.
Sementara itu untuk ketersediaan air dalam kegiatan budidaya ikan lele sangat melimpah disekitar lokasi usaha. Pada kegiatan pembenihan ikan lele, air
yang digunakan adalah air tanah atau air sumur dan pada kegiatan pembesaran ikan lele petani menggunakan air yang berasal dari pengairan irigasi yang dekat
dengan lokasi usaha, air hujan, dan rembesan mata air. Hal ini sangat membantu para petani dalam menjalankan usahanya, karena
sumber air yang digunakan langsung dari sumbernya, sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya untuk penggunaan air yang harus dikeluarkan oleh petani
71
usaha Gudang Lele jika menggunakan air PAM. Air yang berasal dari pengairan irigasi untuk kegiatan budidaya ikan lele tidak mengandung bahan kimia atau
logam, sehingga para petani usaha Gudang Lele tidak perlu melakukan proses penyaringan air untuk menghilangkan kandungan bahan kimia dan logam.
Kualitas air yang memenuhi persyaratan untuk usaha pembenihan ikan lele diantaranya air tanah untuk pemijahan, pemeliharaan benih, dan kegiatan
pembesaran ikan lele dengan pH 7,3. Kondisi iklim daerah Kecamatan Bekasi Utara cukup mendukung untuk dilakukan pengusahaan ikan lele, suhu untuk
kegiatan budidaya ikan lele berkisar antara 27-32 C. suhu 27
C merupakan suhu optimal untuk melakukan kegiatan pembudidayaan ikan lele, yaitu ikan lele
phyton. 4 Fasilitas transportasi
Lokasi kegiatan pengusahaan ikan lele phyton terletak di perkampungan yang telah memiliki fasilitas jalan yang sudah dibeton dan sarana prasarana
transportasi pun tersedia dengan baik. Untuk alat transportasi tersedia ojek, becak, dan angkutan umum angkot. Untuk menuju lokasi kegiatan pengusahaan ikan
lele dapat menggunakan mobil pribadi, motor pribadi, ojek, dan angkutan umum.
6.2.2. Pemilihan Jenis Teknologi