VIII KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
1. Pengusahaan ikan lele phyton pada usaha Gudang Lele dari aspek non finansial yaitu analisis pasar, analisis teknis, analisis manajemen, analisis
hukum dan analisis sosial lingkungan layak untuk dilaksanakan. Hal ini terlihat dari parameter kualitas air yaitu pH air sebesar 7,3 dan suhu udara
yaitu 27-32 C sehingga cocok untuk melakukan pengusahaan ikan lele, serta
dilihat dari aspek pasar yaitu jumlah permintaan ikan lele tingkat konsumsi terus meningkat setiap tahunnya, sehingga masih ada peluang pasar untuk
mengembangkan pengusahaan ikan lele phyton pada usaha Gudang Lele. Selain itu dilihat dari analisis manajemen pengusahaan ini dikatakan layak
meskipun struktur organisasi yang masih sederhana, serta dilihat dari analisis sosial dan lingkungan yang tidak memberikan dampak buruk bagi
kondisi lingkungan di sekitar daerah pengusahaan ikan lele. 2. Berdasarkan hasil perhitungan analisis kelayakan finansial pengusahaan
ikan lele phyton pada usaha Gudang Lele baik usaha pembenihan maupun pembesaran ikan lele phyton layak untuk dilaksanakan. Hal ini terlihat dari
nilai NPV, Net BC, IRR dan Payback Period PP yang dihasilkan. Nilai NPV yang dihasilkan pada usaha pembenihan ikan lele phyton yaitu Rp
199.842.865,61 dan NPV usaha pembesaran ikan lele phyton yaitu Rp 91.124.213,50. Selain itu, dapat juga dilihat dari hasil nilai Net BC dan IRR
yang diperoleh pada pengusahaan pembenihan ikan lele phyton adalah 2,90 dan 62,82 persen, sedangkan nilai Net BC dan IRR yang diperoleh pada
pengusahaan pembesaran ikan lele phyton pada usaha Gudang Lele adalah sebesar 2,26 dan 34,71 persen. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa
pengusahaan ikan lele phyton baik pembenihan maupun pembesaran layak untuk diusahakan. Namun, apabila dibandingkan usaha pembenihan lebih
layak untuk dilaksanakan. Pada masa pengembalian biaya investasi pengusahaan pembenihan ikan lele lebih cepat bila dibandingkan dengan
104
pengusahaan pembesaran ikan lele yaitu 2,63 tahun atau 2 tahun 8 bulan pembenihan dan 3,78 tahun atau 3 tahun 9 bulan.
3. Jika dilihat dari hasil analisis switching value dengan parameter penurunan harga jual dan penurunan produksi baik benih ikan lele phyton maupun ikan
lele phyton ukuran konsumsi keduanya sensitif dengan persentase sebesar 20,03 persen dan 7,83 persen. Namun, penurunan harga jual yang lebih
sensitif adalah penurunan harga jual pada pengusahaan pembesaran ikan lele phyton yaitu 7,83 persen.
4. Jika dilihat dari hasil analisis switching value dengan parameter kenaikan kenaikan biaya variabel, persentase kenaikan kenaikan biaya variabel pada
pengusahaan pembenihan ikan lele phyton sebesar 66,66 persen, sedangkan pada pengusahaan pembesaran sebesar 14,53 persen. Sehingga yang lebih
sensitif adalah kenaikan biaya variabel pada pembesaran ikan lele phyton
yaitu sebesar 14,53 persen. 8.2. Saran
Adapun saran yang dapat direkomendasikan dalam penelitian ini antara lain : 1. Pengembangan pengusahaan pembenihan dan pembesaran ikan lele phyton
perlu untuk dilakukan karena usaha ini sangat menguntungkan dan Kecamatan
Bekasi Utara
merupakan daerah
yang mendukung
pengembangan usaha ikan lele phyton. Pengembangan usaha dapat dilakukan yaitu dengan pengembangan skala usaha, seperti perluasan daerah
pemasaran, pengembangan teknologi produksi, dan lain-lain. 2. Hasil perhitungan switching value menunjukkan bahwa pengusahaan
pembenihan sensitif terhadap penurunan harga jual dan penurunan volume produksi yaitu sebesar 20,03 persen, namun tidak sensitif terhadap kenaikan
biaya variabel yaitu sebesar 66,66 persen. Pengusahaan pembesaran sangat sensitif terhadap perubahan-perubahan yang terjadi baik penurunan harga
jual, penurunan produksi, dan kenaikan biaya variabel. Persentase perubahan pada penurunan harga jual dan penurunan volume produksi
105
sebesar 7,83 persen dan kenaikan biaya variabel sebesar 14,53 persen. Oleh karena itu diperlukan upaya-upaya sebagai berikut : perbaikan mutu
produksi, penanganan hasil produksi secara optimal, dan pemanfaatan sarana dan prasana produksi yang menunjang kebutuhan pelaksanaan
produksi secara optimal. 3. Menjalin kerjasama dengan pihak-pihak terkait, seperti Dinas Perikanan
dalam upaya memperbaiki mutu benih dan ikan lele phyton konsumi sehingga usaha Gudang Lele mampu menghasilkan benih dan ikan lele
phyton konsumsi dengan kualitas unggul. 4. Perusahaan pun secara berkala memberikan pelatihan keterampilan
budidaya yang baik dan benar kepada seluruh pegawai dalam hal pengelolaan tanaman
DAFTAR PUSTAKA
Agriminakultura T. 2009. Bisnis dan Budidaya Lele Phyton. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka.
Khairuman dan Amri K. 2008. Budidaya Ikan Lele Phyton Secara Intensif. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka.
Khairuman dan Amri K. 2011. Pembenihan Lele 21 Hari Balik Modal. Depok : PT. Agromedia Pustaka.
Anggarini S. 2008. Analisis Kelayakan Finansial Usaha Ikan Mas Cyripnus carpio Dengan Cara Pemberokan Kasus Desa Selajambe, Kecamatan Cisaat,
Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat [Skripsi]. Bogor. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor.
[BPS] Badan Pusat Statistik. 2011. Statistik Permintaan dan Penawaran Benih dan Ikan Lele di Provinsi Jawa Barat. Badan Pusat Statistik. Jakarta.
Departemen Kelautan dan Perikanan. 2010. http:www.dkp.go.id
. Indonesia dan Negara Asia, Update Data Perikanan. Diakses pada tanggal 20 Maret 2011.
Departemen Perikanan dan Kelautan. 2010. http:www.dkp.go.id
. Indonesia dan Negara Asia, Update Data Konsumsi Ikan. Diakses pada tanggal 19 April
2011. Departemen Kelautan dan Perikanan. 2010. Ayo makan ikan. Artikel.
http:www.dkp.go.idcontent.php?c=1866 . Diakses : Selasa, 19 April 2011.
Departemen Kelautan dan Perikanan. 2010. Ikan Lele Menjadi Komoditas Utama. Artikel.
http:www.dkp.go.id . Diakses : Sabtu, 23April 2011.
Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Bekasi. 2010. Potensi Perikanan di Kabupaten Bekasi. Bekasi.
Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya. 2010. Perkembangan Produksi Perikanan Budidaya di Indonesia.
http:www.djpb.go.id . Diakses: Rabu, 4 Januari
2012 Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya. 2011. Total Produksi Ikan Lele di Pulau
Jawa. http:www.djpb.go.id
. Diakses: Rabu, 4 Januari 2012 Galeriukm. 2011. Keunggulan Lele Phyton. Artikel.
http:www.galeriukm.com .
Diakses :Rabu, 27 April 2011. Gittinger JP. 1986. Analisa Ekonomi Proyek-proyek Pertanian. Edisi ke-2. Sutomo S,
K Mangiri. Penerjemah. Jakarta : Universitas Indonesia Press. Terjemahan dari : Economics Analysis of Agriculture Project.
107
Husnan S dan Muhammad S. 2000. Studi Kelayakan Proyek. Yogyakarta : Unit Penerbit dan Percetakan AMP YKPN.
Kadariah, L Karlina, C Gray. 1999. Pengantar Evaluasi Proyek : Analisis Ekonomis. Jakarta : Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Nazir M. 2003. Metode Penelitian. Cetakan 3. Jakarta : Ghalia Indonesia. Nurmalina R, Sarianti T, Karyadi A. 2009. Studi Kelayakan Bisnis. Departemen
Agribisnis. Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB. Bogor. Perdana A. 2007. Analisis Kelayakan Usaha Secara Partisipasif Pada Usaha
Budidaya pembesaran Ikan Gurame Studi Kasus Kelompok Tani Tirta Maju Desa Situ Gede [Skripsi]. Bogor. Fakultas Ekonomi dan Manajemen,
Institut Pertanian Bogor.
Rachmina D dan Burhanuddin. 2008. Panduan Penulisan Proposal dan Skripsi. Bogor: Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB.
Sugama N. 2008. Analisis Kelayakan Usaha Pembenihan Kerapu Macan Kecamatan Gerokgok, Kabupaten Buleleng, Bali [Skripsi]. Bogor. Fakultas Pertanian,
Institut Pertanian Bogor. Surahmat. 2009. Analisis Kelayakan Usaha Pembenihan Larva Ikan Bawal Air
Tawar Ben’s Fish Farm Cibungbulan, Kabupaten Bogor [Skripsi]. Bogor. Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.
Umar H. 2007. Studi Kelayakan Bisnis. Jakarta : PT Gramedia Pustaka. Yacob Ibrahim, H.M. 2009. Studi kelayakan Bisnis Edisi Revisi. Jakarta : Rineka
Cipta.
LAMPIRAN
Lampiran 1. Pola Tanam Pengusahaan Pembenihan Ikan Lele Phyton Pada Usaha Gudang Lele
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1
P1 P6
P11 P16
P21 P26
P31 P36
P41 P46
2 P2
P7 P12
P17 P22
P27 P32
P37 P42
P47 3
P3 P8
P13 P18
P23 P28
P33 P38
P43 P48
4 P4
P9 P14
P19 P24
P29 P34
P39 P44
P49 5
P5 P10
P15 P20
P25 P30
P35 P40
P45
Lanjutan …
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1
P51 P56
P61 P66
P71 P76
2 P52
P57 P62
P67 P72
3 P53
P58 P63
P68 P73
4 P54
P59 P64
P69 P74
5 P50
P55 P60
P65 P70
P75 Keterangan:
1. Proses 1x pemijahan berlangsung selama 1,5 bulan atau 6 minggu .
2. Selama umur proyek, proses pemijahan dan panen dilakukan
sebanyak 76 kali.
3. Tanda merupakan panen benih ukuran 5-7 cm
Bulan 9 Bulan 10
Bulan 22 Bulan 11
Periode 5
Bulan 16 Bulan 17 Bulan 18 Bulan 1
Bulan 2 Bulan 3
Bulan 4 Bulan 5
Bulan 12 Bulan 15
Bulan 6 Bulan 7
Bulan 8 Bulan 14
Bulan 13
Kolam Kolam
Periode 4
Periode 6 Periode 7
Periode 8
Bulan 23 Bulan 24
Periode 1 Periode 2
Periode 3
Bulan 19 Bulan 20 Bulan 21
109
Lampiran 2. Pola Tanam Pengusahaan Pembesaran Ikan Lele Phyton Pada Usaha Gudang Lele Phyton
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 Persiapan
Pemeliharaan Panen
Lanjutan …
49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 Persiapan
Pemeliharaan Panen
Keterangan: 1. Masa pembesaran lele Sangkuriang selama 3 bulan akhir bulan ke-3 lele terjual semua
Bulan 24 Bulan 10
Bulan 9 Bulan 1
Periode 7 Periode 8
Uraian
Uraian Periode 1
Periode 2 Periode 3
Bulan 18 Bulan 19
Bulan 4 Bulan 5
Bulan 6 Bulan 7
Bulan 8 Periode 4
Periode 5 Periode 6
Bulan 20 Bulan 21
Bulan 22 Bulan 23
Bulan 2 Bulan 3
Bulan 11 Bulan 12
Bulan 13 Bulan 14
Bulan 15 Bulan 16
Bulan 17
110
Lampiran 3. Biaya Investasi Pengusahaan Pembenihan Ikan Lele Phyton pada Usaha Gudang Lele No.
Uraian Jumlah
Satuan Harga satuan
Jumlah Rp
Rp
1 Lahan
400 meter
200.000 80.000.000
2 Kolam :
a. Kolam Induk 5m x 8m 1
buah 2.000.000
2.000.000 b. Kolam Terpal 2m x 3m
29 buah
300.000 8.700.000
c. Kolam Terpal 1m x 2m 6
buah 100.000
600.000 d. Kolam Semen 3m x 3m
3 buah
900.000 2.700.000
e. Kolam Semen 3m x 6m 1
buah 1.800.000
1.800.000 3
Indukan Ikan Lele Phyton 100
ekor 50.000
5.000.000 4
Serokan : a. Serokan Kecil
10 buah
10.000 100.000
b. Serokan Besar 1
buah 45.000
45.000 5
Selang 50
meter 4.000
200.000 6
Pompa air 1
buah 1.300.000
1.300.000 7
Mesin Sedot 4
buah 300.000
1.200.000 8
Ember 4
buah 30.000
120.000 9
Bak Sortir 8
buah 30.000
240.000 10
Drum 3
buah 20.000
60.000 11
Kakaban 20
buah 50.000
1.000.000 TOTAL
105.065.000
111
Lampiran 4. Biaya Investasi Pengusahaan Pembesaran Ikan Lele Phyton pada Usaha Gudang Lele No.
Uraian Jumlah
Satuan Harga satuan
Jumlah Rp
Rp
1 Lahan
250 meter
200.000 50.000.000
2 Kolam :
a. kolam Tanah 5m x 8m 2
buah 2.000.000
4.000.000 b. Kolam Tanah 2m x 10m
1 buah
1.000.000 1.000.000
c. Kolam Tanah 5m x 4m 1
buah 1.000.000
1.000.000 d. Kolam Semen 3m x 3m
13 buah
900.000 11.700.000
3 Mesin Sedot
2 buah
1.300.000 2.600.000
4 Ember
10 buah
30.000 300.000
5 Bak Sortir
13 buah
30.000 390.000
6 Drum
10 buah
20.000 200.000
7 Jaring
100 meter
10.000 1.000.000
TOTAL 72.190.000
112
Lampiran 5. Biaya Variabel Pengusahaan Pembenihan Ikan Lele Phyton pada Usaha Gudang Lele Biaya Variabel Tahun 1 dan tahun 2
No. Uraian
Jumlah Satuan
Harga Satuan Jumlah
Rp Rp
1 Pakan :
a. Cacing sutera 4.800
liter 7.000
33.600.000 b. Pelet F999
480 kg
8.000 3.840.000
c. Pelet pf100 960
kg 11.500
11.040.000 d. Pelet 781 polos
1.350 kg
8.000 10.800.000
e. Ayam 864
kg 10.000
8.640.000 TOTAL
67.920.000
113
Biaya Variabel Tahun 3 dan tahun 4 No.
Uraian Jumlah
Satuan Harga Satuan
Jumlah Rp
Rp
1 Pakan :
a. Cacing sutera 5.040
liter 7.000
35.280.000 b. Pelet F999
504 kg
8.000 4.032.000
c. Pelet pf100 1.008
kg 11.500
11.592.000 d. Pelet 781 polos
1.350 kg
8.000 10.800.000
e. Ayam 864
kg 10.000
8.640.000 TOTAL
70.344.000
114
Biaya Variabel Tahun 3 sampai tahun 10 No.
Uraian Jumlah
Satuan Harga Satuan
Jumlah Rp
Rp
1 Pakan :
a. Cacing sutera 5.280
liter 7.000
36.960.000 b. Pelet F999
528 kg
8.000 4.224.000
c. Pelet pf100 1.056
kg 11.500
12.144.000 d. Pelet 781 polos
1.350 kg
8.000 10.800.000
c. Ayam 864
kg 10.000
8.640.000 TOTAL
72.768.000
115
Lampiran 6. Biaya Variabel Pengusahaan Pembesaran Ikan Lele Phyton pada Usaha Gudang Lele Biaya Variabel tahun ke 1 dan tahun 2
Harga Satuan Jumlah
Rp Rp
1 Pakan :
a. Pelet 999 600
kg 8.000
4.800.000 b. Pelet 781-2
1.000 kg
8.000 8.000.000
c. Pelet 781 polos
4.400
kg 8.000
35.200.000 d. Pelet Tenggelam
14.000 kg
5.000
70.000.000 2
Pembelian Benih 50.000
ekor 150
30.000.000 TOTAL
148.000.000 No.
Uraian Jumlah
Satuan
116
Biaya Variabel tahun ke 3 dan tahun 4 Harga Satuan
Jumlah Rp
Rp
1 Pakan :
a. Pelet 999 600
kg 8.000
4.800.000 b. Pelet 781-2
1000 kg
8.000 8.000.000
c. Pelet 781 polos
4400 kg
8.000
35.200.000 d. Pelet Tenggelam
14.000 kg
5.000
70.000.000 2
Pembelian Benih 50.000
ekor 150
30.000.000 TOTAL
148.000.000 No.
Uraian Jumlah
Satuan
117
Biaya Variabel tahun ke 5 sampai tahun ke 10 Harga Satuan
Jumlah Rp
Rp
1 Pakan :
a. Pelet 999 648
kg 8.000
5.184.000 b. Pelet 781-2
1080 kg
8.000 8.640.000
c. Pelet 781 polos 4.752
kg 8.000
38.016.000 d. Pelet Tenggelam
15.120 kg
5.000 75.600.000
2 Pembelian Benih
50.000 ekor
150 30.000.000
TOTAL 157.440.000
Satuan Jumlah
Uraian No.
118
Lampiran 7. Biaya Tetap dan Biaya Lainnya pada Pengusahaan Pembenihan Ikan Lele Phyton Pada Usaha Gudang Lele Biaya Tetap Tahun 1-10
No. Uraian
Jumlah Satuan
Harga Satuan Jumlah
Rp Rp
1 Gaji Tenaga Kerja
3 orang
1.250.000 45.000.000
2 Abodemen Listrik
50.000 600.000
3 Biaya Transportasi
5.000 3.600.000
4 Perawatan
200.000 3
Plastik Packing 10
kg 12.500
125.000 4
Karet 2
kg 36.000
72.000 5
Sikat 4
buah 7.500
30.000 6
Pemakaian Listrik 2.400.000
TOTAL 52.027.000
Biaya Lainnya Tahun 1-10 Tahun
Uraian Total
PBB Angsuran
1 285.700
35.396.832,83 35.682.532,83
2 285.700
35.396.832,83 35.682.532,83
3 285.700
35.396.832,83 35.682.532,83
4 285.700
35.396.832,83 35.682.532,83
5 285.700
35.396.832,83 35.682.532,83
6 285.700
35.396.832,83 35.682.532,83
7 285.700
35.396.832,83 35.682.532,83
8 285.700
35.396.832,83 35.682.532,83
9 285.700
35.396.832,83 35.682.532,83
10 285.700
35.396.832,83 35.682.532,83
119
Lampiran 8. Biaya Tetap dan Biaya Lainnya Pengusahaan Pembesaran Ikan Lele Phyton Usaha Gudang Lele Biaya Tetap Tahun 1-10
No. Uraian
Jumlah Satuan
Harga Satuan Total
Rp Rp
1 Gaji Tenaga Kerja
3 orang
1.250.000 45.000.000
2 Biaya Transportasi
5.000 3.600.000
3 Perawatan
400.000 3
Plastik Packing 250
kg 12.500
3.125.000 4
Karet 2
kg 36.000
72.000 5
Sikat 4
buah 7.500
30.000
TOTAL 52.227.000
Biaya Lainnya Tahun 1-10 Tahun
Uraian Total
PBB Angsuran
1 104.860
35.396.832,83 35.501.692,83
2 104.860
35.396.832,83 35.501.692,83
3 104.860
35.396.832,83 35.501.692,83
4 104.860
35.396.832,83 35.501.692,83
5 104.860
35.396.832,83 35.501.692,83
6 104.860
35.396.832,83 35.501.692,83
7 104.860
35.396.832,83 35.501.692,83
8 104.860
35.396.832,83 35.501.692,83
9 104.860
35.396.832,83 35.501.692,83
10 104.860
35.396.832,83 35.501.692,83
120
Lampiran 9. Penerimaan pada Pengusahaan Pembenihan Ikan Lele Phyton Usaha Gudang Lele Tahun
Jumlah Benih Harga Jual Benih
Total ekor per bulan
Rp
1 91.800
200 220.320.000
2 91.800
200 220.320.000
3 97.200
200 233.280.000
4 97.200
200 233.280.000
5 102.600
200 246.240.000
6 102.600
200 246.240.000
7 102.600
200 246.240.000
8 102.600
200 246.240.000
9 102.600
200 246.240.000
10 102.600
200 246.240.000
121
Lampiran 10. Penerimaan Pengusahaan Pembesaran Ikan Lele Phyton pada Usaha Gudang Lele Tahun
Jumlah Ikan Lele Harga Jual Benih
Total Konsumsi kg
Rp
1 5.000
13.000 260.000.000
2 5.000
13.000 260.000.000
3 5.400
13.000 280.800.000
4 5.400
13.000 280.800.000
5 5.400
13.000 280.800.000
6 5.400
13.000 280.800.000
7 5.400
13.000 280.800.000
8 5.400
13.000 280.800.000
9 5.400
13.000 280.800.000
10 5.400
13.000 280.800.000
122
I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang