40
4.3.5.1. Net Present Value NPV
Net Present Value atau nilai kini manfaat bersih adalah selisih antara total present value benefit dengan total present value cost, atau jumlah present value dari
manfaat bersih tambahan selama umur bisnis. Nilai yang dihasilkan oleh perhitungan NPV adalah dalam satuan mata uang Rupiah Nurmalina et al. 2009. Secara
matematis dapat dirumuskan sebagai berikut :
NPV =
−
1 +
Keterangan : Bt = Manfaat pada tahun ke-t
Ct = Biaya pada tahun ke-t n = Umur ekonomis proyek
i = Tingkat suku bunga yang berlaku t = Tahun kegiatan bisnis t=0,1,2,3,4,5,….n
Kriteria investasi berdasarkan NPV yaitu : NPV 0, artinya suatu proyek sudah dinyatakan layak dan dapat dilaksanakan.
NPV 0, artinya proyek tersebut tidak menghasilkan nilai biaya yang
dipergunakan. Dengan kata lain, proyek tersebut merugikan dan sebaiknya tidak dilaksanakan.
NPV = 0, artinya proyek tersebut mampu mengembalikan persis sebesar modal sosial. Opportinities Cost faktor produksi normal. Dengan kata lain, proyek
tersebut tidak untung dan tidak rugi.
4.3.5.2 Net Benefit and Cost Ratio Net BC Ratio
Net Benefit dan Cost Ratio Net BC Ratio menyatakan besarnya pengembalian terhadap setiap satu satuan biaya yang telah dikeluarkan selama umur
proyek. Net BC adalah perbandingan antara jumlah nilai kini dari keuntungan bersih pada tahun dimana keuntungan bersih positif dengan keuntungan bersih yang bernilai
negatif Nurmalina et al. 2009. Rumus untuk menghitung Net BC adalah sebagai berikut :
41
Net B C
⁄
=
−
1 +
−
1 + ,
−
,
−
Keterangan : Bt = Manfaat pada tahun ke-t
Ct = Biaya pada tahun ke-t i = Tingkat suku bunga Discount Rate
t = Tahun
4.3.5.3. Internal Rate of Return IRR
Menurut Nurmalina et al. 2009, kelayakan bisnis juga dinilai dari seberapa besar pengembalian bisnis terhadap investasi yang ditanamkan. Hal ini ditunjukkan
dengan mengukur besaran Internal Rate of Return IRR. IRR adalah tingkat discount rate DR yang menghasilkan NPV sama dengan nol. Besaran yang
dihasilkan dari perhitungan ini adalah dalam satuan persentase . Suatu bisnis dikatakan layak apabila IRR-nya lebih besar dari opportunity cost of capital-nya
DR.
= +
− −
Keterangan : IRR = Tingkat internal hasil
i
1
= Tingkat diskonto yang menghasilkan NPV positif i
2
= Tingkat diskonto yang menghasilkan NPV negatif
NPV 1 = Nilai bersih sekarang yang bernilai positif Rupiah NPV 2 = Nilai bersih sekarang yang bernilai negatif Rupiah
Penilaian kelayakan finansial berdasarkan IRR yaitu : 1. IRR tingkat suku bunga yang berlaku, berarti investasi layak untuk
dilaksanakan
42
2. IRR = tingkat suku bunga yang berlaku, berarti investasi tidak menguntungkan dan tidak merugikan
3. IRR tingkat suku bunga yang berlaku, berarti investasi tidak layak untuk dilaksanakan.
4.3.5.4. Payback Period