38
kuantitatif, data yang terkumpul lalu diolah dan disajikan dalam bentuk tabel yang kemudian dianalisis secara deskriptif. Data kuantitatif dan informasi yang telah
dikumpulkan diolah menggunakan komputer program Microsoft Excel dan disajikan dalam bentuk tabulasi yang digunakan untuk mengklasifikasi data yang ada serta
mempermudah dalam melakukan analisis data. Data kuantitatif meliputi biaya-biaya yang dikeluarkan oleh petani mencakup
biaya investasi dan biaya operasional serta penerimaan dari hasil penjualan ikan lele, sedangkan untuk data kualitatif disajikan dalam bentuk deskriptif. Data kualitatif
merupakan hasil analisis terhadap aspek pasar, aspek teknis, aspek manajemen, aspek sosial dan lingkungan.
4.3.1. Analisis Aspek Pasar
Analisis aspek pasar dapat dilihat dari sisi produk yang dihasilkan dimana adanya suatu permintaan terhadap benih ikan lele dan ikan lele ukuran konsumsi
dengan harga jual yang dapat memperoleh penerimaan yang menguntungkan dalam kegiatan pemasaran produk yang dihasilkan. Aspek pasar yang dikaji yaitu
bagaimana permintaan ikan lele dipasar, harga output yang dihasilkan yaitu benih dan ikan lele ukuran konsumsi, serta jalur pemasaran yang dilakukan oleh usaha Gudang
Lele.
4.3.2. Analisis Aspek Teknis
Analisis aspek teknis dianalisis secara deskriptif yang mengungkapkan bagaimana secara teknis proses produksi yang dilaksanakan pada kegiatan
pembenihan, pendederan, serta pembesaran ikan lele. Selain itu juga untuk mengetahui gambaran umum pengusahaan ikan lele, lokasi pengusahaan ikan lele,
input proyek penyediaan dan output produksi yang dihasilkan. Mengkaji perencanaan produksi sehingga dapat menghasilkan output berupa benih dan ikan lele
ukuran konsumsi, kapasitas produksi dan jenis teknologi yang dipakai.
39
4.3.3. Analisis Aspek Manajemen
Aspek ini dapat dilihat berdasarkan struktur pengelola proyek, spesifikasi keahlian dan tanggung jawab pihak yang terlibat dalam proyek dan pelaksanaan
pengusahaan ikan lele di lapangan. Mengkaji struktur organisasi dalam perusahaan, bagaimana bentuk organisasi atau kelembagaan dalam perusahaan.
4.3.4. Analisis Aspek Sosial dan Lingkungan
Analisis aspek sosial dan lingkungan dapat dilakukan dengan menganalisis perkiraan dampak yang ditimbulkan akibat adanya usaha yang didirikan. Dampak
yang ditimbulkan ini akan membawa pengaruh bagi kegiatan yang dilakukan pada pengusahaan ikan lele yaitu baik pembenihan maupun pembesaran. Selain itu,
pengaruh juga dirasakan baik sebagai manfaat bagi masyarakat sekitar dan lingkungan sekitar, maupun manfaat bagi perusahaan itu sendiri ataupun kerugian
bagi masyarakat dan lingkungan sekitar tempat usaha.
4.3.5. Analisis Kelayakan Finansial