93
adalah pakan. Biaya variabel yang dikeluarkan oleh usaha Gudang Lele pada pembenihan ikan lele phyton adalah pembelian pakan, plastik packing, karet, sikat
dan pemakaian listrik. Sedangkan untuk kegiatan pembesaran ikan lele phyton, biaya variabel yang dikeluarkan adalah pembelian benih untuk kegiatan
pembesaran, pembelian pakan, plastik packing, dan karet. Total biaya variabel yang dikeluarkan oleh usaha Gudang Lele dalam tahun pertama yaitu pada
pengusahaan pembenihan ikan lele adalah sebesar Rp 67.920.000,00, sedangkan biaya yang dikeluarkan dalam pengusahaan pembesaran ikan lele adalah sebesar
Rp 148.000.000,00 Tabel 12.
a. Biaya Pakan
Pakan yang diberikan dalam pemeliharaan induk adalah untuk memenuhi kebutuhan ikan tersebut, serta merangsang pertumbuhan gonad sehingga induk
ikan dapat dengan cepat menghasilkan telur dan siap untuk dipijahkan. Jenis pakan yang diberikan untuk induk ikan lele adalah pelet dan ayam, sedangkan
pakan yang diberikan kepada benih ikan lele adalah cacing sutra, pelet f999 dan pelet pf100. Pakan pelet yang diberikan kepada induk adalah berupa pelet kasar
yaitu pelet 781 polos. Kebutuhan pakan untuk pembenihan adalah cacing sutra 100 liter untuk satu kali pemijahan dengan harga Rp 7.000,00 per liter, pelet F999
10 kg per satu kali pemijahan dengan harga Rp 8.000,00 per kg, pelet pf100 20 kg per satu kali pemijahan dengan harga Rp 8.000 per kg. Pakan untuk induk ikan
lele phyton adalah ayam 18 kg per minggu dengan harga Rp 10.000,00 per kg dan pelet 781 polos 3,75 kg per hari dengan harga Rp 8.000 per kg, sehingga total
biaya pakan pada pengusahaan pembenihan sebesar Rp 67.920.000,00. Sementara itu, biaya pakan yang dikeluarkan pada pengusahaan pembesaran adalah pelet
f999 15 kg dengan harga Rp 8.000 per kg, pelet 781-2 25 kg dengan harga Rp 8.000 per kg, pelet 781 polos 110 kg dengan harga Rp 8.000,00 per kg, dan pelet
tenggelam 350 kg dengan harga Rp 5.000 per kg, sehingga total biaya pakan pada pengusahaan pembesaran ikan lele phyton sebesar Rp 148.000.000,00.
b. Biaya Pembelian benih
Pembelian benih yang dilakukan oleh usaha Gudang Lele digunakan dalam melakukan kegiatan pembesaran. Benih yang dibeli berasal dari petani
94
yang melakukan usaha pembenihan di sekitar wilayah Bekasi. Jumlah benih yang dibeli yaitu sebanyak 50.000 ekor per tiga bulan dengan harga Rp 150,00 per
ekor. Sehingga total biaya pembelian benih yang dilakukan olh usaha Gudang Lele sebesar Rp 30.000.000,00. Adapun rincian biaya variabel dari usaha Gudang
Lele pada Tabel 12.
Tabel 12 . Rincian Biaya Variabel Pengusahaan Pembenihan dan Pembesaran Ikan
Lele Phyton Pada Usaha Gudang Lele
No. Uraian
Pembenihan Ikan Lele Phyton
Pembesaran Ikan Lele Phyton
1 Pakan :
a Cacing sutra 33.600.000
- b Pelet F999
3.840.000 4.800.000
c Pelet pf100 11.040.000
8.000.000 d Pelet F781 polos
10.800.000 35.200.000
e Pelet tenggelam -
70.000.000 f Ayam
8.640.000 -
2 Pembelian Benih
- 30,000,000
Total Biaya Variabel 67.920.000
148.000.000
7.1.3.3. Biaya Lainnya
Disamping biaya tetap dan biaya variabel terdapat juga biaya lainnya. Pada usaha Gudang Lele, biaya lainnya terdiri dari biaya PBB Pajak Bumi dan
Bangunan dan Biaya pembayaran bunga dan pokok pinjaman. Total biaya lainnya pada kegiatan pembenihan ikan lele phyton sebesar Rp 35.682.523,83,
sedangkan pada kegiatan pembesaran ikan lele phyton adalah Rp 35.501.692,83. Adapun Rincian biaya lainnya dapat dilihat pada Tabel 13.
95
Tabel 13 . Rincian Biaya Lainnya Pada Pengusahaan Pembenihan dan Pembesaran
Ikan Lele Phyton Gudang Lele
No. Uraian
Pembenihan Ikan Lele Phyton
Pembesaran Ikan Lele Phyton
1 PBB
285.700 104.860
2 Pokok Pinjaman + Bunga
35.396.832,83 35.396.832,83
Total Biaya Variabel 35.682.523,83
35.501.692,83
7.2. Arus Penerimaan