27
selesai dibangun. Berdasarkan analisis ini pula dapat diketahui rancangan awal penaksiran biaya investasi termasuk biaya eksploitasinya Nurmalina et al. 2009.
Menilai aspek kelayakan teknis merupakan langkah awal yang harus dilakukan sebelum memutuskan untuk memulai atau mengembangkan suatu usaha. Aspek-
aspek lain dalam analisis proyek akan berjalan jika analisis secara teknis dapat dilakukan. Analisis aspek teknis akan menguji hubungan-hubungan teknis yang
mungkin dalam suatu proyek yang diusulkan. Hubungan-hubungan tersebut seperti potensi bagi pembangunan, ketersediaan air, parameter air, suhu udara dan
pengadaan input produksi Gittinger 1986. Aspek teknis dilakukan untuk mendapatkan gambaran mengenai lokasi
proyek, besar skala operasi atau luas produksi, kriteria pemilihan mesin dan peralatan yang digunakan, proses produksi yang dilakukan dan jenis teknologi
yang digunakan. Dalam suatu usaha, hubungan aspek-aspek teknis sangat menentukan keberhasilan usaha terutama keberhasilan proses produksi. Masing-
masing komponen dalam aspek teknis ini saling terkait satu sama lain dan ketidaklayakan salah satu komponen akan mengganggu proses produksi secara
keseluruhan Gittinger 1986.
3.1.2.3. Aspek Manajemen
Evaluasi manajemen tidak mengenal rumus-rumus matematis, pengalaman dan keahlian yang dibutuhkan untuk mengelola bisnis pun tidak dapat dilukiskan
secara visual. Namun selama persiapan investasi kegiatan bisnis, evaluasi aspek manajemen harus dilakukan dengan baik karena menjadi kenyataan bahwa
manejemen adalah yang terpenting di antara seluruh faktor produksi yang
dikerahkan Nurmalina et al. 2009.
Menurut Gittenger 1986 analisis aspek menajemen berkaitan dengan hal- hal yang berkenaan dengan pertimbangan mengenai sesuai tidaknya proyek
dengan pola sosial, budaya, lembaga yang akan dilayani proyek di masyarakat setempat, susunan organisasi proyek agar sesuai dengan prosedur organisasi
setempat, kesanggupan atau keahlian staf yang ada untuk mengelola proyek. Analisis aspek manajemen memfokuskan pada kondisi internal
perusahaan. Aspek-aspek manajemen yang dilihat pada studi kelayakan terdiri dari manajemen pada masa pembangunan yaitu pelaksana proyek, jadwal
28
penyelesaian proyek, dan pelaksana studi masing-masing aspek, dan manajemen pada saat operasi yaitu bentuk organisasi, struktur organisasi, deskripsi jabatan,
personil kunci, dan jumlah tenaga yang digunakan.
3.1.2.4. Aspek Sosial dan Lingkungan
Analisis sosial berkenaan dengan implikasi sosial yang lebih luas dari investasi yang diusulkan, dimana pertimbangan-pertimbangan sosial harus
dipikirkan secara cermat agar dapat menentukan apakah suatu proyek tanggap terhadap keadaan sosial Gittinger 1986. Terdiri dari pengaruh proyek terhadap
penghasilan negara, pengaruhnya terhadap devisa negara, peluang kerja dan pengembangan wilayah dimana proyek dilaksanakan. Oleh karena itu, diharapkan
dengan adanya bisnis secara sosial, lebih banyak memberikan manfaat dibandingkan dengan kerugiannya. Suatu bisnis tidak akan ditolak oleh
masyarakat sekitar bila secara sosial budaya diterima dan secara ekonomi memberikan kesejahteraan Nurmalina et al. 2009.
Pada analisis aspek lingkungan mempelajari bagaimana pengaruh bisnis tersebut terhadap lingkungan, apakah dengan adanya bisnis menciptakan
lingkungan semakin baik atau semakin rusak. Pada saat merancang atau menganalisis kegiatan investasi harus mempertimbangkan masalah dampak
lingkungan yang merugikan. Pembangunan kegiatan usaha pengolahan produk pertanian yang menghasilkan limbah dapat menimbulkan masalah jika
penanganan terhadap limbah tidak dilakukan secara bijaksana Nurmalina et al. 2009.
3.1.2.5. Aspek Finansial