51
4.3 Perilaku Konsumsi
Perilaku konsumsi dalam penelitian ini diidentifikasi berdasarkan alasan responden mengkonsumsi obat flu Mixagrip, kesediaan responden
membeli obat flu merek lain jika produk yang biasa mereka konsumsi tidak tersedia, alasan yang memotivasi responden beralih merek, intensitas
responden beralih ke merek lain, dan pilihan obat flu responden jika mereka beralih merek.
4.3.1 Alasan Responden Mengkonsumsi Obat Flu Mixagrip
Dapat terlihat pada Gambar 15 bahwa 43 responden mengkonsumsi Mixagrip karena produknya mudah diperoleh. Pada posisi berikutnya,
masing-masing 16
responden mengkonsumsi
karena efektif
menghilangkan flu dan alasan lainnya. Sedangkan alasan mengkonsumsi karena harganya murah, sebesar 14. Kemudian, sebesar 6 dan 3
mengkonsumsi karena termotivasi oleh orang lain dan sudah menjadi kebiasaan. Alasan kemasan menarik dan citra produk sesuai diri saya sendiri
menempati posisi persentase terkecil, yaitu masing-masing sebesar 1.
Gambar 15. Persentse alasan responden mengkonsumsi Mixagrip
43
16 14
1 6
3 1
16 Produknya mudah
diperoleh Efektif menghilangkan
flu Harganya murah
Kemasan menarik Termotivasi oleh orang
lain Sudah menjadi
kebiasaan Citra produk sesuai diri
saya Lainnya
Alasan Responden:
52 Berdasarkan Gambar 15 dapat disimpulkan bahwa peran distribusi
produk sangatlah penting, karena alasan produk yang mudah diperoleh menempati persentase terbesar. Selain itu kinerja dan harga produk juga
perlu diperhatikan, terlihat pada jawaban responden yang menempati persentase terbesar kedua dan ketiga. Hasil ini dapat dikorelasikan langsung
pada strategi bauran pemasaran yang terdiri atas empat variabel inti, yaitu: produk, struktur harga, kegiatan promosi, dan saluran distribusi Swastha
1997.
4.3.2 Kesediaan Responden Membeli Obat Flu Merek Lain
Pada Gambar 16 menunjukkan 84 responden bersedia membeli merek obat flu yang lain, jika merek yang sering mereka konsumsi tidak
tersedia. Sedangkan hanya sebesar 16 responden yang tidak bersedia membeli merek obat flu yang lain.
Jawaban ini mendukung Gambar 15 di atas perihal pentingnya distribusi produk, karena konsumen target memiliki kepentingan untuk
dapat dengan mudah serta nyaman memperoleh produk tersebut dimanapun dan kapanpun mereka membutuhkannya.
Selain itu, dari Gambar 16 dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden tergolong dalam tingkatan satisfied buyer pada piramida loyalitas
merek. Golongan ini merupakan konsumen yang merasa puas dengan suatu merek, namun keputusannya didasarkan pada perhitungan untung rugi atau
switching cost.
Gambar 16. Persentase kesediaan responden membeli merek lain
84 16
Ya, bersedia membeli merek obat flu yang lain
Tidak, bersedia membeli merek obat flu yang lain
Kesediaan Membeli Merek Lain: