33
2.7 Penelitian Terdahulu
Penelitian Rahmawati 2012 yang berjudul Analisis Ekuitas Merek Minuman Jus dalam Kemasan Botol Minute Maid di Kota Bogor menelaah
hubungan antara dimensi-dimensi ekuitas merek seperti kesan kualitas, loyalitas merek, dan asosiasi kesadaran merek. Penelitian yang dilakukan
melalui survei terhadap 125 orang. Metode survei dilakukan melalui wawancara dengan menggunakan kuisioner kepada responden.
Metode analisis data dengan Structural Equation Modelling SEM yang diolah dengan menggunakan software LISREL 8.30. Metode yang
digunakan untuk LISREL pada penelitian ini adalah metode Maximum Likelihood ML. Dari LISREL tersebut diperoleh kesimpulan bahwa
dimensi asosiasi kesadaran merek mempunyai kontribusi yang positif dan signifikan terhadap ekuitas merek Minute Maid dengan faktor muatan 0,47
dan nilai-t 2,84, kontribusi terbesar kedua pada dimensi kesan kualitas merek dengan faktor muatan 0,44 dan nilai-t 3,54, sedangkan dimensi
loyalitas merek memiliki kontribusi yang tidak signifikan dengan faktor muatan 0,12 dan nilai-t 1,49. Dari kesimpulan penelitian ini dapat diketahui
bahwa meskipun harga Minute Maid cenderung mahal, tetapi konsumen tetap akan memilih Minute Maid.
Pada penelitian ini, saran yang diberikan penulis yaitu perusahaan sebaiknya lebih memperhatikan periklanan dan promosi dalam pengelolaan
ekuitas merek Minute Maid.
III. METODE PENELITIAN
3.1 Kerangka Penelitian
Pasar obat flu merupakan salah satu kategori produk dengan tingkat persaingan ketat. Banyak perusahaan baru obat flu yang memperebutkan
pangsa pasar karena menurut riset AC Nielson, market size untuk flu sendiri sekitar 500 milyar rupiah. Selain itu, mahalnya biaya pengobatan dan
perubahan gaya hidup ke arah yang lebih praktis membuka peluang baru bagi para produsen obat flu yang dijual bebas untuk membuat suatu
diferensiasi produk yang baru. Karena itu, tak heran bila akhir-akhir ini semakin banyak bermunculan produk-produk obat flu yang dijual bebas
dengan bermacam merek. Beberapa diantaranya, yaitu: Mixagrip, Decolgen, Ultraflu, Neozep, Sanaflu, Procold, dan Panadol cold flu.
Ketika jajaran produk, layanan, dan suasana yang nyaris sama ditawarkan, maka faktor pembedanya hanyalah merek. Merek yang
memiliki ekuitas merek terkuat yang akan memenangkan persaingan. Perusahaan perlu mengetahui ekuitas merek dari produk obat flu yang
mereka produksi. Karena itu perlu diadakan penelitian mengenai ekuitas merek obat flu yang dijual bebas.
Adapun elemen-elemen ekuitas merek yang dianalisis dalam penelitian ini, yaitu: kesadaran merek, kesan kualitas merek, dan loyalitas
merek. Kesadaran merek mencakup kesadaran puncak pikiran top of mind, pengingatan kembali merek brand recall, dan pengenalan merek brand
recognition. Kesan kualitas merek terdiri dari intensitas konsumsi brand used most often dan persepsi kualitas terbaik best percived quality.
Loyalitas merek terbagi atas pembeli yang komit comited buyer, pembeli yang bersifat kebiasaan habitual buyer, dan pembeli yang akan membeli
lagi repeat buyer. Ketiga elemen ekuitas merek ini akan dianalisis menggunakan Structural Equation Model SEM. Selain itu, pada penelitian
ini akan memaparkan mengenai perilaku konsumsi obat flu responden menggunakan analisis deskriptif. Aspek-aspek yang terkait antara lain: Obat