52 Berdasarkan Gambar 15 dapat disimpulkan bahwa peran distribusi
produk sangatlah penting, karena alasan produk yang mudah diperoleh menempati persentase terbesar. Selain itu kinerja dan harga produk juga
perlu diperhatikan, terlihat pada jawaban responden yang menempati persentase terbesar kedua dan ketiga. Hasil ini dapat dikorelasikan langsung
pada strategi bauran pemasaran yang terdiri atas empat variabel inti, yaitu: produk, struktur harga, kegiatan promosi, dan saluran distribusi Swastha
1997.
4.3.2 Kesediaan Responden Membeli Obat Flu Merek Lain
Pada Gambar 16 menunjukkan 84 responden bersedia membeli merek obat flu yang lain, jika merek yang sering mereka konsumsi tidak
tersedia. Sedangkan hanya sebesar 16 responden yang tidak bersedia membeli merek obat flu yang lain.
Jawaban ini mendukung Gambar 15 di atas perihal pentingnya distribusi produk, karena konsumen target memiliki kepentingan untuk
dapat dengan mudah serta nyaman memperoleh produk tersebut dimanapun dan kapanpun mereka membutuhkannya.
Selain itu, dari Gambar 16 dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden tergolong dalam tingkatan satisfied buyer pada piramida loyalitas
merek. Golongan ini merupakan konsumen yang merasa puas dengan suatu merek, namun keputusannya didasarkan pada perhitungan untung rugi atau
switching cost.
Gambar 16. Persentase kesediaan responden membeli merek lain
84 16
Ya, bersedia membeli merek obat flu yang lain
Tidak, bersedia membeli merek obat flu yang lain
Kesediaan Membeli Merek Lain:
53
4.3.3 Alasan yang Memotivasi Responden Untuk Beralih Merek
Dapat diketahui bahwa hampir setengah dari seluruh responden terdorong untuk berganti merek dengan alasan ketersediaan produk, yaitu
sebesar 49. Alasan merek lain lebih efektif sebanyak 14, diikuti dengan alasan coba-coba 13. Alasan mutunya menurun dan alasan lainnya
masing-masing sebesar 7. Sedangkan alasan merek lain lebih terkenal hanya 6. Pada jumlah yang paling sedikit adalah alasan kenaikan harga
3 dan alasan kemasan merek lain lebih menarik 1. Komposisi perbandingan alasan responden untuk beralih merek ini dapat dilihat pada
Gambar 17.
Pada Gambar 17 menjabarkan aspek-aspek yang perlu diperhatikan agar menjaga loyalitas konsumen. Selain pentingnya faktor distribusi agar
produk selalu tersedia, perusahaan juga perlu memperhatikan faktor kualitas produk terutama efektifitasnya mengatasi sakit flu sehingga dapat
memenuhi keinginan kebutuhan konsumen.
4.3.4 Intensitas Responden Beralih Ke Merek Lain
Berdasarkan hasil penelitian, pada Gambar 18 dapat diketahui bahwa 46 responden jarang beralih merek dan 38 kadang-kadang beralih merek.
Responden yang selalu dan sering beralih merek masing-masing sebesar 1 dan 9. Sedangkan responden yang tidak pernah beralih merek sebesar 6.
Gambar 17. Persentase alasan responden untuk beralih merek
49
7 3
13 14
1 6
7
Ketersediaan produk Mutunya menurun
Kenaikan harga Coba-coba
Merek lain lebih efektif Alasan Beralih Merek: