49
Kesenjangan fakultas ini terjadi karena metode pengambilan sampel dalam penelitian adalah convenience sampling. Sehingga, terjadi
kecenderungan penulis untuk menarik responden dari orang-orang terdekat. Selain itu, faktor lokasi dan waktu pengambilan contoh juga mempengaruhi
sebaran responden. Dalam penelitian ini, responden didominasi oleh angkatan 47 sebesar
71. Terbesar kedua yaitu angkatan 46 sebanyak 16, sedangkan sisanya 12 dan 1 adalah dari angkatan 48 dan 45. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada Gambar 12.
Sebaran ini terjadi karena mayoritas responden yang terlibat adalah mahasiswa yang masih aktif kuliah di S1 Institut Pertanian Bogor.
Gambar 11. Sebaran responden berdasarkan fakultas
20 6
39 20
5 4
2 3
1 FMIPA
FAPERTA FEM
FEMA FPIK
FAPET FKH
FATETA FAHUTAN
Jurusan:
Gambar 12. Sebaran responden berdasarkan angkatan masuk IPB
1 16
71 12
45 46
47 48
Angkatan:
50
4.2.3 Sumber dan Jumlah Uang Saku
Berdasarkan Gambar 13, diketahui bahwa mayoritas sumber uang saku responden ini berasal dari orang tua, yaitu sebesar 87. Sebanyak 9
pendapatan responden dari beasiswa yang didapatkan. Sisanya, didapatkan dari pendapatan sendiri dan wali yaitu sebesar 3 dan 1.
Orang tua merupakan sumber pendapatan mahasiswa yang paling utama, digunakan untuk biaya kuliah, makan, transportasi, dan biaya untuk
berobat. Dari hasil pengambilan contoh jumlah uang saku, menunjukan bahwa
lebih dari separuh responden 58 memiliki jumlah uang saku 500.001
1.000.000. Kedua terbesar 14 adalah responden dengan uang saku 1.000.001
1.500.000 dan pada urutan ketiga 12 ialah responden beruang saku 2.000.000. Sisanya mahasiswa yang memiliki uang saku
1.500.001 2.000.000 dan 500.000 masing-masing sebesar 11 dan 5,
untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 14.
Gambar 14. Sebaran responden berdasarkan jumlah uang saku
5
58 14
11 12
500.000 500.001 - 1.000.000
1.000.001 - 1.500.000 1.500.001 - 2.000.000
2.000.000 Jumlah Uang Saku:
Gambar 13. Sebaran responden berdasarkan sumber uang saku
87 1
9 3
Orang tua Wali
Beasiswa Pendapatan sendiri
Sumber Uang Saku:
51
4.3 Perilaku Konsumsi
Perilaku konsumsi dalam penelitian ini diidentifikasi berdasarkan alasan responden mengkonsumsi obat flu Mixagrip, kesediaan responden
membeli obat flu merek lain jika produk yang biasa mereka konsumsi tidak tersedia, alasan yang memotivasi responden beralih merek, intensitas
responden beralih ke merek lain, dan pilihan obat flu responden jika mereka beralih merek.
4.3.1 Alasan Responden Mengkonsumsi Obat Flu Mixagrip
Dapat terlihat pada Gambar 15 bahwa 43 responden mengkonsumsi Mixagrip karena produknya mudah diperoleh. Pada posisi berikutnya,
masing-masing 16
responden mengkonsumsi
karena efektif
menghilangkan flu dan alasan lainnya. Sedangkan alasan mengkonsumsi karena harganya murah, sebesar 14. Kemudian, sebesar 6 dan 3
mengkonsumsi karena termotivasi oleh orang lain dan sudah menjadi kebiasaan. Alasan kemasan menarik dan citra produk sesuai diri saya sendiri
menempati posisi persentase terkecil, yaitu masing-masing sebesar 1.
Gambar 15. Persentse alasan responden mengkonsumsi Mixagrip
43
16 14
1 6
3 1
16 Produknya mudah
diperoleh Efektif menghilangkan
flu Harganya murah
Kemasan menarik Termotivasi oleh orang
lain Sudah menjadi
kebiasaan Citra produk sesuai diri
saya Lainnya
Alasan Responden: