Hubungan Dimensi Loyalitas Merek dengan Indikatornya

65 Dari hasil penelitian diketahui bahwa dimensi loyalitas merek paling besar dibentuk oleh indikator X9, hal ini menunjukkan bahwa konsumen cukup loyal dengan Mixagrip karena melakukan pembelian berulang karena mutu yang dimiliki produk tersebut, bukan karena produk tersebut tersedia. Chauduri 2001 menyatakan bahwa pelanggan yang loyal pada suatu merek akan mengarah pada pembelian yang berkelanjutan dan bahkan mau membayar lebih karena mereka memperoleh nilai unik yang tidak ditemukan pada merek lain.

4.7 Hubungan antara Ekuitas Merek dengan Dimensi Ekuitas Merek

Seperti yang telah diketahui sebelumnya bahwa kesadaran merek, kesan kualitas merek, dan loyalitas merek adalah dimensi yang signifikan dari ekuitas merek. Dari Tabel 11 dapat diketahui bahwa ekuitas merek dipengaruhi dimensi kesadaran merek sebesar 0,101, dimensi kesan kualitas merek sebesar 0,282, dan dimensi loyalitas merek sebesar 0,302. Setelah di uji-t parameter untuk koefisien lintas peubah laten mediasi endogen kesan kualitas merek dan loyalitas merek memiliki nilai T-hitung lebih besar dari 1,96 yang berarti nyata pada tingkat signifikan lima persen, sedangkan koefisien lintas peubah laten mediasi endogen kesadaran merek memiliki nilai T-hitung yang kurang dari T-tabel, yang berarti dimensi ekuitas merek tersebut tidak berpengaruh secara nyata terhadap pembentukan ekuitas merek Mixagrip. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 11. Ekuitas merek secara keseluruhan terkait secara positif dengan semua dimensi ekuitas merek yang artinya semakin tinggi kesadaran merek, kesan kualitas merek, dan loyalitas merek akan meningkatkan pula ekuitas merek Mixagrip sebagai obat flu yang dijual bebas sebesar nilai faktor muatannya. Sedangkan untuk kesadaran merek tidak mempengaruhi ekuitas merek Tabel 11. Faktor muatan dan nilai-t dimensi ekuitas merek Dimensi Ekuitas Merek Faktor Muatan Nilai-t Kesadaran Merek 0,101 1,485 Kesan Kualitas Merek 0,282 2,905 Loyalitas Merek 0,302 3.902 66 Mixagrip karena nilai koefisien lintasnya kurang dari T-tabel yaitu 1,485 atau dapat dikatakan memiliki pengaruh atau kontribusi yang kecil.

4.8 Ekuitas Merek Secara Keseluruhan

Ekuitas merek Mixagrip secara keseluruhan dibentuk oleh variabel indikator X6 Mixagrip adalah merek obat flu yang paling berkualitas yang memiliki kontribusi tertinggi dalam pembentukan dimensi ekuitas merek. Hal ini membuktikan bahwa meskipun responden mayoritas tidak setuju bahwa mereka hanya mengingat merek Mixagrip, sedangkan merek obat flu lainnya kurang diingat yang dapat dilihat pada Tabel 5 di atas tentang kesadaran merek yaitu indikator X4. Hal ini mengindikasikan bahwa meskipun responden tidak menempatkan merek Mixagrip sebagai kesadaran puncak mereka, namun responden memiliki persepsi bahwa Mixagrip adalah merek obat flu yang paling berkualitas. Secara struktural, pembentukan ekuitas merek Mixagrip dapat dianalisis berdasarkan hasil SEM yang telah dilakukan. Pada kasus ini, ekuitas merek Mixagrip secara positif dan signifikan dikontribusikan oleh dimensi kesan kualitas merek dan loyalitas merek. Dimensi loyalitas merek memiliki nilai faktor muatan yang lebih besar dibanding dimensi kesan kualitas merek, yaitu 0,302 untuk loyalitas merek dan 0,282 untuk kesan kualitas merek. Durianto et al. 2004 menyatakan bahwa persepsi terhadap kualitas keseluruhan dari suatu produk atau jasa tersebut akan berpengaruh secara langsung kepada keputusan pembelian konsumen dan loyalitas mereka terhadap merek. Lebih lanjut, Aaker 1997 mengemukakan bahwa merek yang memiliki persepsi kualitas yang tinggi akan memberikan nilai bagi merek tersebut diantaranya yaitu alasan untuk membeli, diferensiasi atau posisi, harga premium, perluasan saluran distribusi, dan perluasan merek. Menurut Sumarwan 2004, loyalitas sangat terkait dengan kepuasan pelanggan. Tingkat kepuasan pelanggan akan dapat mempengaruhi derajat loyalitasnya. Loyalitas akan berdampak pada komitmen pelanggan terhadap suatu produk karena adanya kedekatan emosional dan psikologis.