III. METODE PENELITIAN
3.1 Kerangka Penelitian
Pasar obat flu merupakan salah satu kategori produk dengan tingkat persaingan ketat. Banyak perusahaan baru obat flu yang memperebutkan
pangsa pasar karena menurut riset AC Nielson, market size untuk flu sendiri sekitar 500 milyar rupiah. Selain itu, mahalnya biaya pengobatan dan
perubahan gaya hidup ke arah yang lebih praktis membuka peluang baru bagi para produsen obat flu yang dijual bebas untuk membuat suatu
diferensiasi produk yang baru. Karena itu, tak heran bila akhir-akhir ini semakin banyak bermunculan produk-produk obat flu yang dijual bebas
dengan bermacam merek. Beberapa diantaranya, yaitu: Mixagrip, Decolgen, Ultraflu, Neozep, Sanaflu, Procold, dan Panadol cold flu.
Ketika jajaran produk, layanan, dan suasana yang nyaris sama ditawarkan, maka faktor pembedanya hanyalah merek. Merek yang
memiliki ekuitas merek terkuat yang akan memenangkan persaingan. Perusahaan perlu mengetahui ekuitas merek dari produk obat flu yang
mereka produksi. Karena itu perlu diadakan penelitian mengenai ekuitas merek obat flu yang dijual bebas.
Adapun elemen-elemen ekuitas merek yang dianalisis dalam penelitian ini, yaitu: kesadaran merek, kesan kualitas merek, dan loyalitas
merek. Kesadaran merek mencakup kesadaran puncak pikiran top of mind, pengingatan kembali merek brand recall, dan pengenalan merek brand
recognition. Kesan kualitas merek terdiri dari intensitas konsumsi brand used most often dan persepsi kualitas terbaik best percived quality.
Loyalitas merek terbagi atas pembeli yang komit comited buyer, pembeli yang bersifat kebiasaan habitual buyer, dan pembeli yang akan membeli
lagi repeat buyer. Ketiga elemen ekuitas merek ini akan dianalisis menggunakan Structural Equation Model SEM. Selain itu, pada penelitian
ini akan memaparkan mengenai perilaku konsumsi obat flu responden menggunakan analisis deskriptif. Aspek-aspek yang terkait antara lain: Obat
35 flu yang sering dikonsumsi, perilaku pembelian, kepuasan responden, dan
lainnya. Hasil dari penelitian ini akan dirangkum dalam strategi bauran
pemasaran 4P produk, price, promotion, place dan STP Segmenting, Targeting, dan Positioning. Adapun gambaran dari kerangka pemikiran
operasional secara keseluruhan dapat dilihat pada Gambar 7.
Gambar 7. Kerangka penelitian
Industri Obat Flu yang Dijual Bebas
Obat Flu yang Dijual Bebas Merek Mixagrip
Strategi Bersaing dengan Manajemen Merek
Bagaimana Kontribusi Dimensi-dimensi Ekuitas Merek Terhadap Ekuitas Merek
Kesadaran Merek Kesan Kualitas Merek
Loyalitas Merek
Ekuitas Merek
Structural Equation Modelling SEM Perilaku
Konsumsi Obat Flu yang
Dijual Bebas
Analisis Deskriptif
Implikasi Terhadap Bauran Pemasaran
4P dan STP
Saat ini Mixagrip
menduduki posisi ke-2
Top Brand di bawah
Bodrex