melalui Kecamatan Samarang. Jalur ini juga sering digunakan oleh masyarakat dan para wisatawan untuk menuju TWA kawah Kamojang, namun arah yang
melalui Kecamatan Ibun sangat curam dengan memiliki tingkat kemiringan 7- 10, sehingga jalur ini sangat rawan kecelakaan dan hanya dapat dilalui dengan
kendaraan tertentu seperti motor. Jalan dari arah Kecamatan Ibun ini digunakan sebagai jalur kembali dari kawasan panas bumi dan TWA Kamojang sedangkan
untuk menuju ke kawasan panas bumi dan TWA Kamojang digunakan jalan dari arah Garut.
5.6 Karakteristik Responden
Karakteristik responden di kawasan Kamojang diperoleh berdasarkan survei terhadap 240 responden. Sebagian besar responden yang disurvei adalah
laki-laki yang merupakan kepala keluarga. Penelitian ini dilakukan di kawasan Kamojang pada dua kelurahan yaitu Kelurahan Sukakarya dan Ibun yang berada
di kawasan Kamojang. Karakteristik seluruh responden di kawasan Kamojang adalah sebagai berikut.
5.6.1 Tingkat Usia
Sumber : Data Primer Diolah, 2011.
Gambar 4 Karakteristik responden di kawasan Kamojang berdasarkan tingkat usia
Tingkat usia responden di kawasan Kamojang sangat beragam, mulai dari responden yang berusia 20 tahun sampai dengan responden yang berusia 75 tahun.
Responden tertinggi terdapat pada sebaran usia 31-40 tahun berjumlah 84 orang 35, sedangkan responden terendah terdapat pada sebaran usia lebih dari 61
11 35
32 17
5
20-30 Tahun 31-40 Tahun
41-50 Tahun 51-60 Tahun
61 tahun
tahun berjumlah 12 orang 5. Adapun responden lainnya yaitu responden yang berusia 20-30 tahun berjumlah 28 orang 11, responden yang berusia 41-50
tahun berjumlah 76 orang 32, responden yang berusia 51-60 tahun berjumlah 40 orang 17.
5.6.2 Tingkat Pendidikan
Sumber : Data Primer Diolah, 2011.
Gambar 5 Karakteristik responden di kawasan Kamojang berdasarkan tingkat pendidikan
Tingkat pendidikan terakhir responden kawasan Kamojang sangat beragam, mulai dari responden yang lulus Sekolah Dasar SD sampai dengan
responden yang lulus Perguruan Tinggi PT. Responden dengan persentasi tertinggi terdapat pada lulusan Sekolah Dasar SD berjumlah 104 orang 43,
sedangkan responden dengan persentasi terendah terdapat pada lulusan Sekolah Menengah Atas SMA berjumlah 28 orang 12. Adapun responden lainnya
yaitu responden yang lulusan Sekolah Menengah Pertama SMP berjumlah 60 orang 25 dan responden yang lulusan Perguruan Tinggi PT berjumlah 48
orang 20.
5.6.3 Jenis Pekerjaan
Jenis pekerjaan responden di kawasan Kamojang sangat beragam, mulai dari responden yang memiliki pekerjaan petani sampai dengan responden yang
memiliki pekerjaan sebagai sopir angkut. Responden dengan persentasi tertinggi memiliki pekerjaan sebagai buru tani berjumlah 80 orang 34, sedangkan
responden dengan persentasi terendah memiliki pekerjaan sebagai sopir angktan berjumlah 20 orang 8. Adapun responden lainnya yaitu responden yang
bekerja sebagai petani berjumlah 56 orang 23, responden yang bekerja sebagai
43 25
12 20
SD SMP
SMA PT
pegawai negeri sipil PNS berjumlah 40 orang 17, responden yang bekerja sebagai swasta berjumlah 44 orang 18. Jenis pekerjaan responden di kawasan
Kamojang dapat dilihat pada Gambar 6.
Sumber : Data Primer Diolah, 2011.
Gambar 6 Karakteristik responden di kawasan Kamojang berdasarkan jenis pekerjaan
5.6.4 Tingkat Pendapatan
Sumber : Data Primer Diolah, 2011.
Gambar 7 Karakteristik responden di kawasan Kamojang berdasarkan tingkat pendapatan
Tingkat pendapatan per bulan responden di kawasan Kamojang sangat beragam, mulai dari responden yang memiliki pendapatan Rp 1.000.000 sampai
dengan responden yang memiliki pendapatan Rp 12.000.000 per bulan. Responden dengan persentasi tertinggi memiliki pendapatan Rp 1.500.001-
23 34
17 18
8
Petani Buru Tani
PNS Swasta
Sopir AngkutOjek
34
2 43
18 3
1000000 1000001-1500000
1500001-3500000 3500001-8500000